Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Gelay dan Penggunaannya di Kalangan Anak Muda

Kompas.com - 04/03/2025, 13:00 WIB
Arti Gelay Sumber Gambar: Freepik.com Arti Gelay
Rujukan artikel ini:
Komunikasi Chill - Seni Komunikasi…
Pengarang: Emma Aliudin & Brilyantini
Penulis Rofik
|
Editor Laila Wulanalfi

Bahasa gaul selalu berkembang seiring waktu, dan salah satu kata yang sempat viral adalah gelay.

Mungkin kamu pernah mendengar kata ini dalam percakapan sehari-hari atau melihatnya digunakan di media sosial.

Kata gelay pertama kali populer setelah diucapkan oleh seorang figur publik dalam sebuah video yang kemudian menjadi tren.

Sejak saat itu, banyak orang mulai menggunakan gelay dalam berbagai konteks, terutama untuk mengekspresikan perasaan tidak suka atau enggan terhadap sesuatu.

Namun, apakah kamu tahu asal-usul sebenarnya dari kata ini dan bagaimana penggunaannya dalam percakapan sehari-hari?

Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai arti kata gelay agar kamu tidak ketinggalan tren bahasa gaul!

Arti Gelay dalam Bahasa Gaul

Istilah gelay pertama kali populer setelah diucapkan oleh seorang figur publik dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Secara fonetis, gelay diyakini berasal dari pelafalan kata "geli" yang diucapkan dengan intonasi manja atau menggemaskan.

Meskipun awalnya hanya digunakan sebagai ungkapan spontan, kata ini dengan cepat menyebar dan menjadi bagian dari tren bahasa gaul di kalangan anak muda.

Penggunaan gelay umumnya bersifat santai dan tidak formal sehingga lebih sering ditemukan dalam percakapan sehari-hari atau media sosial.

Seiring berjalannya waktu, makna gelay bisa meluas tergantung konteksnya, tetapi intinya tetap menggambarkan rasa tidak nyaman atau ketidaksukaan terhadap sesuatu.

Penggunaan Kata Gelay di Media Sosial

Kata gelay sering digunakan di media sosial sebagai ekspresi perasaan tidak suka, malas, atau enggan terhadap sesuatu.

1. Caption di Instagram dan Twitter

Banyak pengguna media sosial menambahkan kata gelay dalam caption mereka untuk menggambarkan perasaan tidak nyaman atau enggan terhadap suatu hal.

2. Komentar di TikTok dan Facebook

Di kolom komentar, gelay sering digunakan sebagai respons terhadap konten yang dianggap menjijikkan, aneh, atau membuat geli.

3. Meme dan Sticker Chat

Kata ini juga muncul dalam berbagai meme dan stiker di aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram untuk memperkuat ekspresi perasaan tertentu.

4. Dialog dalam Konten Video

Banyak kreator konten menggunakan kata gelay dalam video mereka, baik dalam sketsa komedi maupun reaksi terhadap sesuatu yang dianggap tidak menyenangkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Tren Hashtag

Beberapa hashtag seperti #gelaymoment atau #akuGelay pernah trending di media sosial sebagai bentuk partisipasi pengguna dalam tren ini.

Contoh Kalimat dengan Kata Gelay

Kata gelay bisa digunakan dalam berbagai situasi untuk mengekspresikan rasa tidak suka, enggan, atau geli terhadap sesuatu.

1. Ekspresi Ketidaksukaan terhadap Makanan

"Aku gelay banget lihat makanan itu, kayaknya nggak enak!" digunakan saat seseorang merasa tidak tertarik atau jijik terhadap makanan tertentu.

2. Menanggapi Situasi yang Membuat Geli

"Astaga, cara dia bicara tuh bikin aku gelay!" menunjukkan bahwa seseorang merasa geli atau tidak nyaman dengan cara berbicara orang lain.

3. Reaksi terhadap Konten di Media Sosial

"Videonya bikin aku gelay, tapi kok malah jadi ketawa!" sering dipakai untuk menanggapi video atau gambar yang aneh namun menghibur.

4. Mengungkapkan Rasa Malas atau Enggan

"Disuruh bangun pagi buat olahraga? Aku gelay deh!" menggambarkan perasaan enggan atau malas melakukan sesuatu.

5. Mengomentari Perilaku Seseorang

"Liat dia sok imut gitu, ih gelay banget!" digunakan untuk menyatakan ketidaknyamanan terhadap perilaku seseorang yang dianggap berlebihan.

Penggunaan kata gelay dalam bahasa gaul menunjukkan bagaimana bahasa terus berkembang dan dipengaruhi oleh tren di media sosial.

Meskipun awalnya viral dari satu momen tertentu, kata ini akhirnya melekat dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.

Seperti banyak istilah slang lainnya, gelay memiliki makna yang fleksibel tergantung konteks penggunaannya.

Pemahaman terhadap bahasa gaul seperti ini bisa membantumu lebih nyambung dalam berkomunikasi, terutama di era digital yang terus berubah.

Kalau kamu ingin meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan lebih santai, efektif, dan tanpa hambatan, buku Komunikasi Chill bisa jadi pilihan yang tepat.

Buku ini berisi tips dan trik untuk mengatasi berbagai hambatan dalam berkomunikasi disertai contoh yang relatable dalam sehari-hari.

Topik yang dibahas dalam buku ini meliputi bagaimana menyampaikan pesan dengan efektif, begaimana mendengarkan dengan baik, bagaimana cara mengatasi gugup saat berbicara di depan umum, dan masih banyak lainnya.

Ditulis dengan gaya bahasa yang ringan dan juga humoris, buku ini akan sangat mudah dibaca dan dipahami sehingga cocok untuk pelajar.

Yuk, segera baca dan dapatkan buku Komunikasi Chill di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau