Istilah "cewek pick me" belakangan ini sering banget muncul di obrolan media sosial, akan tetapi kamu tahu nggak sebenarnya apa itu "cewel pick me"?
Cewek pick me adalah sebutan untuk seseorang yang berusaha keras untuk mendapatkan perhatian dengan merendahkan cewek lain atau terlalu mencari validasi.
Fenomena ini sering dianggap problematis karena bisa bikin suasana pertemanan atau lingkungan sosial jadi nggak nyaman.
Maka dari itu, penting banget buat kamu memahami ciri-cirinya supaya bisa mengenali perilaku ini, baik pada orang lain maupun dirimu sendiri.
Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang apa saja tanda-tanda cewek pick me dan gimana caranya menghindari sikap seperti ini!
Istilah "pick me" digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mencari perhatian atau validasi dengan cara yang kurang sehat.
Biasanya, istilah ini dikaitkan dengan perilaku seseorang yang ingin dianggap "berbeda" atau "lebih baik" dibandingkan orang lain, terutama sesama perempuan.
Salah satu ciri khasnya adalah merendahkan atau mengkritik cewek lain demi terlihat lebih menonjol di mata orang lain, khususnya cowok.
Misalnya, seorang cewek pick me mungkin akan berkata, "Aku nggak seperti cewek lain yang suka dandan, aku lebih suka hal-hal sederhana."
Hal ini sering kali dilakukan bukan karena benar-benar merasa seperti itu, melainkan untuk mendapat pengakuan atau perhatian khusus.
Perilaku seperti ini sebenarnya berasal dari kebutuhan akan validasi dan rasa tidak aman terhadap diri sendiri.
Fenomena pick me juga bisa dilihat sebagai cerminan stereotip gender yang menekan seseorang untuk bersikap sesuai dengan ekspektasi tertentu.
Namun, istilah ini tidak selalu digunakan dengan adil karena sering juga menjadi label untuk menghakimi orang yang sekadar memiliki kepribadian unik.
Maka dari itu, penting untuk memahami konteks sebelum menilai seseorang sebagai pick me hanya karena berbeda atau punya pandangan tertentu.
Pada akhirnya, istilah ini mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap cara kita berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana validasi diri seharusnya datang dari dalam, bukan dari orang lain.
Cewek pick me memiliki beberapa karakteristik yang khas dan sering terlihat dalam perilakunya sehari-hari.
Salah satu ciri utama adalah kecenderungan untuk merendahkan atau mengkritik perempuan lain.
Contohnya, mereka sering mengatakan hal seperti, "Aku nggak kayak cewek-cewek kebanyakan yang ribet soal penampilan."
Mereka sering berusaha menunjukkan bahwa mereka "tidak seperti cewek lain" dengan menonjolkan sisi unik, bahkan jika itu sebenarnya tidak sepenuhnya benar.
Cewek pick me cenderung mencari validasi dari pria, seperti ingin terlihat menarik atau lebih baik dibandingkan perempuan lain di mata mereka.
Mereka kerap membandingkan diri sendiri dengan cewek lain dalam hal kepribadian, penampilan, atau pilihan hidup, biasanya dengan cara yang merendahkan orang lain.
Sering kali, mereka menolak hal-hal yang dianggap "stereotip perempuan," seperti berdandan, suka warna pink, atau hobi tertentu, untuk terlihat berbeda.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Cewek pick me biasanya menyebut kegemaran populer di kalangan perempuan sebagai sesuatu yang "berlebihan" atau "tidak penting" untuk menonjolkan dirinya.
Mereka sering membanggakan diri sebagai sosok sederhana atau "tidak neko-neko," seolah-olah kesederhanaan adalah nilai lebih yang membuat mereka lebih unggul.
Alih-alih mendukung perempuan lain, mereka lebih suka mencari perhatian dengan cara menciptakan jarak atau konflik.
Mereka sering membanggakan diri sebagai seseorang yang "lebih nyambung" atau "lebih nyaman" berteman dengan laki-laki dibanding perempuan.
Di balik perilakunya, cewek pick me sering kali memiliki rasa kurang percaya diri yang membuat mereka terus-menerus mencari pengakuan dari luar.
Memahami ciri-ciri ini membantu kamu lebih peka terhadap dinamika sosial dan mendorongmu untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan saling mendukung.
Menghindari sifat pick me membutuhkan kesadaran diri dan usaha untuk membangun rasa percaya diri yang sehat.
Fokuslah pada kelebihan dan potensi dirimu tanpa perlu membandingkan diri dengan orang lain.
Ingat bahwa setiap orang memiliki kepribadian dan kelebihannya masing-masing yang patut dihargai.
Cobalah untuk merasa cukup dengan pengakuan dari dirimu sendiri daripada mencari validasi terus-menerus dari orang lain, terutama lawan jenis.
Hindari membandingkan dirimu dengan orang lain, baik dalam hal kepribadian, penampilan, maupun pilihan hidup.
Jadilah pribadi yang mendukung perempuan lain, bukan merendahkan mereka demi terlihat lebih baik.
Pahami apa yang sering menjadi pemicu sifat ini, seperti rasa tidak aman atau kebutuhan akan perhatian, dan coba atasi hal tersebut secara sehat.
Tidak masalah menjadi perempuan yang suka hal-hal "mainstream" seperti berdandan atau mengikuti tren karena itu adalah bagian dari kepribadianmu.
Cobalah untuk melihat dari sudut pandang orang lain sebelum mengkritik atau menilai sesuatu.
Bangun hubungan yang berdasarkan saling menghormati, baik dengan teman perempuan maupun laki-laki, tanpa perlu bersaing.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu bisa menghindari sifat pick me dan menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan mendukung sesama.
Nah, mengenali ciri-ciri cewek pick me memang penting agar kamu bisa menghindari tipe hubungan yang tidak sehat.
Memahami perasaan diri sendiri dan tidak membandingkan dengan orang lain adalah langkah pertama untuk menjauh dari sifat yang merugikan ini.
Yang terpenting adalah memiliki kesadaran dan rasa hormat terhadap diri sendiri tanpa merasa harus mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Jangan biarkan rasa insecure menguasai diri karena kamu sudah cukup berharga tanpa perlu mencari validasi dari luar.
Jika kamu ingin lebih memahami cara menerima diri sendiri dengan bijak dan membangun kepercayaan diri, kamu bisa membeli buku Seni Menerima Diri Sendiri di Gramedia.com.
Buku ini membahas bagaimana kita bisa berdamai dengan diri sendiri, menerima kegagalan, dan menciptakan rasa syukur yang bisa membantu kamu menjalani hidup dengan lebih percaya diri.