Perjalanan hidup Bryna tidaklah mudah.
Mulai dari masa SMA hingga kuliah, ia menghadapi berbagai tantangan sebelum akhirnya bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Bagaimana kisah wanita muda ini?
Bryna memulai pendidikannya di SMA di Sinarmas World Academy.
Saat itu, ia tidak yakin bisa menyelesaikan sekolahnya karena berbagai kesulitan yang dihadapinya.
Namun, berkat kerja keras dan tekadnya, Bryna berhasil masuk Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan dan lulus pada 2017.
Di tengah perjalanan kuliahnya, Bryna bermimpi untuk melanjutkan studi di luar negeri.
Pada Agustus 2017, ia menerima kabar gembira bahwa dirinya diterima di program Master of Laws di the University of Sydney.
Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan Ross Waite Parsons Postgraduate Scholarship untuk menempuh S2-nya.
Selama studi di luar negeri, Bryna menghadapi banyak tantangan, terutama karena beban pelajaran yang berat.
Meski begitu, ia berhasil menyelesaikan studinya secara paruh waktu dalam dua tahun.
Pada akhir 2019, Bryna lulus dan ikut serta dalam Genesis Startup Competition yang diadakan oleh University of Sydney Business School.
Ide aplikasinya, 7 Days of Grateful, yang bertujuan untuk menangani masalah kesehatan mental, berhasil masuk dalam Top 30.
Pada 2019 hingga 2021, Bryna terus merencanakan pengembangan aplikasinya, meskipun untuk sementara waktu proyek tersebut disimpan untuk masa depan.
Pada 2021, Bryna mengikuti kursus Dynamics of Biblical Change dari CCEF (Christian Counseling and Educational Foundation) untuk pembentukan karakter.
Di saat yang bersamaan, ia mengembangkan ide bisnisnya, Tatt Tale (Transforming Art through the Tale), yang menggabungkan seni dan literasi untuk membawa sukacita kepada orang-orang di sekitarnya.
Pada 2023, bisnis Tatt Tale telah berjalan selama dua tahun.
Bryna mulai mempertimbangkan untuk melanjutkan studi Master of Arts in Counselling di Westminster Theological Seminary yang bekerja sama dengan CCEF.
Di akhir tahun 2023, Bryna juga mengerjakan proyek 50 set kartu yang akhirnya dipublikasikan oleh Gramedia pada April 2024 menjadi buku berjudul 50 Poems for Joy and Hope.
Buku 50 Poems for Joy and Hope, berisi 50 puisi karya Bryna yang mencakup metafora, gambaran lukisan, dan filosofi hidup.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Puisi-puisi ini dirancang untuk memberikan semangat kepada anak muda yang menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup.
Bryna berharap karyanya dapat menemani remaja dalam menghadapi masalah keluarga, hubungan, kesehatan mental, dan tantangan hidup lainnya.
Buku ini juga dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi cat air yang telah dimiliki Bryna.
Salah satu puisi yang Bryna tulis untuk membuat hari yang lelah terasa lebih bermakna berjudul Urgency:
“…
That it is okay if your pace is slower
And learn to do things step by step
As to care for oneself
The urgency needs to be managed
To become a calm peace
…”
Apa pesan Bryna untuk anak muda yang sedang menghadapi kesulitan? Apa harapannya bagi mereka yang berjuang dengan kesehatan mental?
Bryna berharap melalui bisnisnya, Tatt Tale, dan aplikasi 7 Days of Grateful, lebih banyak anak muda dapat mengatasi kesulitan dan tantangan kesehatan mental mereka, serta menjalani tujuan hidup mereka dengan sukacita.
Pesan Bryna adalah untuk menjalani hidup dengan sabar, tekun, rendah hati, dan tidak mudah menyerah.
Hidup ini tidaklah mudah.
Semakin kita berjalan, semakin banyak beban yang harus kita bawa.
Beban ini seperti benda berat yang kita bawa, dan kadang kita memerlukan alat bantu, seperti troli, atau dukungan dari orang-orang di sekitar kita yang mencintai kita.
Kita tidak berjalan sendiri di dunia ini.
Sang Maha Esa menjaga dan menuntun kita untuk melangkah di jalan yang benar menuju kepada-Nya.
Buku ini tersedia di toko buku Gramedia, Tokopedia, Shopee, dan Gramedia.com.