5 Cara Meringkas Buku yang Efektif dan Efisien

Meringkas atau merangkum buku biasanya kerap dilakukan oleh siswa maupun mahasiswa yang membutuhkan materi penting untuk proses belajar yang lebih efisien.

Ringkasan pada dasarnya merupakan proses memadatkan isi buku yang cuma mencantumkan poin-poin penting tanpa mengubah sedikitpun isi buku tersebut.

Meskipun meringkas buku terlihat mudah untuk dilakukan, tapi faktanya ternyata saat akan dipraktikkan secara langsung justru menemukan kenyataan yang sebaliknya.

Nyatanya proses meringkas satu judul buku membutuhkan waktu yang lumayan lama, apalagi apabila buku yang dirangkum tebal tentunya membutuhkan proses waktu yang lebih lama.

Tidak hanya masalah waktu, proses meringkas buku juga kerap mendapatkan tantangan ketika materi pembahasannya rumit dan bahasa yang digunakan penulis menggunakan kalimat yang susah dimengerti.

Maka dari itu, sebelum meringkas buku usahakan terlebih dahulu untuk melakukannya dengan rasa suka agar sesulit apapun buku tersebut akan menjadi terasa gampang.

Tujuan dari meringkas buku sendiri adalah untuk lebih mudah memahami dan menyerap isi atau materi sebuah buku.

Walaupun terkesan singkat, isi ringkasan mesti meliputi seluruh bagian inti yang terdapat dalam buku tersebut.

Hal ini tentunya akan membutuhkan kemampuan dalam memilih bagian inti dan menyingkirkan bagian yang dirasa kurang penting di dalam buku yang akan diringkas.

Lalu, bagaimana cara meringkas buku yang efektif dan efisien? Cari tahu cara meringkas buku di bawah ini.

5 Cara Meringkas Buku

1. Membaca Informasi Penting Buku

Sebelum memulai meringkas buku, baca terlebih dahulu informasi penting dalam buku tersebut, seperti judul, pengarang, penerbit, daftar isi, sampai kata pengantar.

Kata pengantar menjadi bagian paling penting untuk dibaca karena pada bagian inilah penulis akan menjabarkan maksud dan isi dari buku yang ditulisnya.

Dengan membaca kata pengantar terlebih dahulu bisa membantu dalam proses menyusun ringkasan buku secara lebih efektif dan efisien.

Setelah beres membaca kata pengantar, kita dapat langsung mengecek bagian daftar isi dan segera mencari inti yang telah disampaikan oleh penulis dalam kata pengantar.

2. Membaca Sinopsis Buku

Setiap buku tentunya mempunyai sinopsis atau blurb yang merupakan rangkuman dari buku tersebut.

Biasanya sinopsis akan diletakkan di bagian belakang buku agar mudah dibaca oleh pembaca.

Sinopsis akan sangat membantu dalam proses meringkas buku karena dapat dijadikan dasar menyusun ringkasan buku.

Membaca sinopsis buku akan memudahkan untuk menemukan pokok pembahasan yang selanjutnya dapat dikembangkan dengan gaya bahasa sendiri supaya lebih mudah untuk dipahami.

Namun, patut diingat pula untuk tetap mengecek dan membaca isi buku tersebut apakah sudah sesuai dengan sinopsis yang dijabarkan.

3. Mengecek Daftar Isi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengecek daftar isi pun dapat membantu dalam proses merangkum secara efektif dan efisien.

Daftar isi akan memperlihatkan seluruh bagian buku dari halaman pertama hingga bab paling akhir sehingga akan memudahkan untuk mengetahui bab inti terdapat di halaman berapa.

Daftar isi juga dapat dijadikan sebagai dasar dalam proses menyusun ringkasan dengan menjadikannya kerangka yang selanjutnya bisa dikembangkan lebih lanjut.

Kerangka ringkasan buku bisa diambil dari poin-poin yang dianggap materi penting serta merupakan inti dari pembahasan buku tersebut.

4. Membaca Bab Pertama

Walaupun bab inti biasanya terletak di bab pertengahan, tapi tetap usahakan untuk membuat ringkasan dengan tidak melewatkan bab pertama.

Membaca pertama harus dilakukan agar meringkas buku dapat dilakukan secara efektif karena bisa memperoleh informasi tambahan yang bersifat penting.

Bab pertama akan memberikan informasi mendasar dari topik yang dibahas di dalam buku sehingga dapat dimasukkan ke dalam detail ringkasan supaya isi ringkasan menjadi tampak lebih sistematis.

Maka dari itu, usai membaca sinopsis dan daftar isi, langsung saja baca terlebih dahulu bab pertama untuk mendapatkan informasi dasar dan informasi tambahan lainnya.

5. Membaca Pertengahan Buku

Agar meringkas buku bisa dilakukan secara efektif dan efisien, kita dapat langsung membaca bab pertengahan buku.

Pasalnya bagian tengah buku menjadi inti pembahasan yang biasanya akan dibahas secara tuntas oleh penulis.

Pembahasan di bagian akan sangat penting untuk dimasukkan ke dalam ringkasan buku karena memang menjadi inti dari isi buku tersebut.

Memang untuk meringkas buku dibutuhkan kemampuan menulis yang tentunya bisa dipelajari melalui buku Panduan Komplet Menulis Kreatif.

Buku ini berisi teori dan motivasi, jenis tulisan, dan petunjuk praktis menulis yang dilengkapi dengan contoh-contoh tulisan.

Beberapa materi yang bisa didapatkan dalam buku ini adalah antara lain mengolah kata, membuka pikiran, menemukan ide, memilih tema, dan menentukan judul.

Bukunya bisa langsung dipesan melalui Gramedia.com.