Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dianggap Remeh, Berikut 5 Contoh Kebiasaan Buruk yang Mesti Ditinggalkan

Kompas.com - 02/07/2024, 12:00 WIB
Contoh Kebiasaan Buruk  Sumber Gambar: Pexels.com Contoh Kebiasaan Buruk 
Rujukan artikel ini:
Atomic Habits: Perubahan Kecil yang…
Pengarang: James Clear
|
Editor Ratih Widiastuty

Sadar atau tidak, ada banyak kebiasaan buruk yang kerap dilakukan seseorang, hingga lama-kelamaan kebiasaan buruk tersebut mulai merusak berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari kesehatan sampai hubungan sosial.

Saking seringnya dilakukan, kebiasaan buruk ini akhirnya dianggap wajar, bahkan secara tidak sadar sering dilakukan.

Pasalnya, meskipun dianggap remeh, kebiasaan buruk bisa menjadi sangat parah sampai membuat orang-orang di sekitar kita menjadi benci sampai dijauhi.

Kebiasaan buruk ini seolah-olah sudah melekat pada diri seseorang sehingga sering dianggap sulit untuk dihentikan.

Kebiasaan buruk sudah pasti haruslah segera dihentikan karena takutnya bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga dapat mengganggu dan merugikan orang lain.

Kebiasaan buruk juga berkaitan dengan kesehatan tubuh sehingga apabila diabaikan begitu saja, berbagai penyakit tentunya bisa mengancam kesehatan.

Intropeksi diri dan berkeinginan kuat untuk segera berubah menjadi kunci dalam menghilangkan kebiasaan buruk yang sudah tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi jika mendapatkan dukungan dan motivasi dari orang-orang terdekat, kebiasaan buruk akan jauh lebih gampang untuk dihilangkan.

Lalu, apa saja contoh kebiasaan buruk yang harus segera ditinggalkan? Berikut 5 contoh kebiasaan buruk yang mesti dihilangkan.

5 Contoh Kebiasaan Buruk

1. Begadang

Begadang kerap dilakukan dengan berbagai macam alasan, mulai dari pekerjaan, menonton tayangan olahraga, hingga maraton serial televisi.

Meskipun terkesan sederhana dan remeh, tapi nyatanya waktu tidur yang hilang akibat begadang ternyata tidak bisa diganti.

Hal ini tentunya akan berpengaruh buruk pada kesehatan seperti membuat mood buruk, konsentrasi menurun saat beraktivitas, menimbulkan stres, dan meningkatkan risiko obesitas.

Tidak cuma itu, begadang pun dapat memperbesar risiko terkena penyakit darah tinggi dan diabetes.

2. Menunda-nunda Pekerjaan

Siapa orang yang tidak mempunyai kebiasaan buruk yang satu ini. Menunda-nunda pekerjaan adalah ilusi dari rasa malas karena masih ada hari esok untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.

Faktanya, menunda-nunda pekerjaan merupakan kebiasaan yang justru malah menambah beban pikiran ke depannya.

Mulai tinggalkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan dengan mencari tahu prioritas apa yang paling penting dalam kehidupan kita.

Dengan menjadikan pekerjaan sebagai suatu prioritas, maka kebiasaan dalam menunda-nunda pekerjaan pun bisa segera dihilangkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Berprasangka Buruk

Salah satu kebiasan buruk yang membuat orang lain tidak menyukai kita adalah selalu berpikiran negatif akan memandang kehidupan atau kerap berprasangka buruk terhadap hal apa pun.

Meskipun berprasangka buruk normal dilakukan, tapi jika intensitasnya berlebihan, ini bisa menjadi sesuatu yang berbahaya.

Apabila kita kerap berfokus pada kemungkinan terburuk akan suatu hal, maka energi negatif justru malah akan diserap oleh diri sendiri dan membuat banyak orang membenci kita.

Pasalnya energi negatif memang gampang menular yang tentunya akan membuat suasana hati orang lain menjadi terganggu.

4. Merokok

Sudah menjadi rahasia umum jika merokok merupakan kebiasaan buruk yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Walaupun sudah diberi peringatan keras pada kemasan rokok, tapi masih banyak yang mengabaikannya dan memilih tetap melanjutkan kebiasaan buruk yang satu ini.

Dalam satu batang rokok mengandung ribuan bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko terjangkit penyakit jantung, paru-paru, hingga kanker.

Segudang masalah kesehatan sudah menanti jika kebiasaan merokok tetap dilakukan.

5. Terlalu Sering Bermain Ponsel

Tidak bisa dipungkiri, kegiatan sehari-hari memang jauh lebih mudah dengan adanya ponsel atau smartphone.

Tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, ponsel juga bisa digunakan untuk aktivitas lainnya seperti berselancar di dunia maya, bermain gim, hingga mengunggah foto dan video di media sosial.

Namun, terlalu sering bermain ponsel bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan, seperti gangguan penglihatan, kecemasan berlebihan, sampai fear of missing out (FOMO).

Maka dari itu, bijaklah dalam menggunakan ponsel agar tidak menjadi candu yang justru malah merugikan diri sendiri.

Selain menghilangkan kebiasaan buruk, menciptakan kebiasaan baik sekecil apa pun juga penting untuk dilakukan.

Buku Atomic Habits akan membantu siapa saja yang ingin mulai menciptakan kebiasaan baik sekecil apa pun dengan mudah.

Buku ini akan mengungkapkan bagaimana perubahan yang sangat remeh sekalipun bisa tumbuh menjadi hasil-hasil yang akan sangat mengubah hidup.

Akan ada banyak insight yang mampu membuat pembaca segera tergerak untuk mulai menciptakan kebiasan baik melalui teori dan praktik yang mudah dilakukan.

Pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau