Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Brimob dan Polisi yang Perlu Kamu Tahu

Kompas.com - 13/02/2024, 10:00 WIB
Perbedaan Brimob dan Polisi Sumber Gambar: korbrimob.polri.go.id Perbedaan Brimob dan Polisi
Rujukan artikel ini:
Jalan Lurus Reformasi SDM Polri
Pengarang: Nurcholis Ma Basyari
|
Editor Puteri

Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di suatu negara, kepolisian merupakan salah satu elemen yang sangat penting.

Di Indonesia, terdapat dua unit polisi yang memiliki peran dan tugas yang berbeda, yaitu Brimob (Korps Brigade Mobil) dan Polisi biasa.

Meskipun keduanya berada di bawah naungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), namun terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal fungsi, pendidikan, dan peralatan yang mereka gunakan.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara Brimob dan Polisi, serta pengertian masing-masing unit tersebut.

Brimob

Brimob merupakan salah satu unit khusus di dalam Polri yang didedikasikan untuk melaksanakan tugas-tugas khusus yang membutuhkan keahlian dan kemampuan khusus.

Salah satu peran utama Brimob adalah penanganan massa.

Brimob dilatih secara khusus dalam teknik pengendalian kerusuhan, penanganan aksi demonstrasi, serta menghadapi situasi yang melibatkan kerumunan besar.

Tujuan utama Brimob adalah memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga dalam situasi yang berpotensi memicu konflik.

Brimob sering kali ditugaskan dalam operasi kepolisian khusus, misalnya penangkapan pelaku kejahatan berat, penggerebekan teroris, penyanderaan, atau situasi-situasi kritis lainnya.

Unit kesatuan Brimob sangat terlatih untuk menghadapi situasi berbahaya dan memiliki kemampuan taktis serta pengetahuan khusus dalam menangani kasus-kasus tersebut.

Selain itu, Brimob juga memiliki tanggung jawab dalam pengamanan objek vital nasional.

Mereka bertugas untuk melindungi dan mengamankan objek-objek penting seperti instalasi pemerintahan, pembangkit listrik, bandara, pelabuhan, serta infrastruktur kritis lainnya.

Hal ini termasuk dalam upaya menjaga stabilitas negara dan keamanan nasional.

Polisi

Polisi merupakan bagian dari aparat penegak hukum yang bertugas menerapkan dan menjaga kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku di suatu negara.

Mereka memiliki wewenang untuk menegakkan hukum dan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran.

Namun, tugas utama Polisi adalah melindungi masyarakat, berupaya mencegah, mengurangi, dan menangani tindak kejahatan serta kekerasan.

Polisi hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan memberikan perlindungan kepada warga negara.

Unit kesatuan Polisi juga memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak kejahatan.

Mereka mengumpulkan bukti, menginterogasi saksi, dan mencari petunjuk untuk mengungkap kejahatan, mengidentifikasi pelaku, dan mengajukan mereka ke pengadilan.

Polisi juga bertugas dalam penanganan kejadian darurat seperti kecelakaan lalu lintas, bencana alam, atau kejadian lain yang membutuhkan respons cepat.

Selain tugas penegakan hukum, Polisi juga memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

Polisi membantu masyarakat dalam hal keamanan, memberikan nasihat tentang keamanan pribadi, memberikan perlindungan kepada korban kejahatan, serta memberikan informasi dan bimbingan hukum.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Perbedaan Brimob dan Polisi

1. Fungsi

Perbedaan utama antara Brimob dan Polisi adalah fungsi utama mereka.

Brimob lebih fokus pada pengendalian massa, penanganan kerusuhan, dan operasi khusus, sementara Polisi biasa memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam menjaga keamanan masyarakat secara umum.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Brimob menjalani pelatihan yang lebih intensif dan khusus dibandingkan dengan polisi biasa.

Brimob dilatih dalam teknik pengendalian kerusuhan, operasi anti-teror, serta taktik penanganan situasi kritis lainnya.

Polisi biasa juga mendapatkan pelatihan, tetapi tidak sekomprehensif dan khusus seperti yang diterima oleh anggota Brimob.

3. Peralatan

Brimob dilengkapi dengan peralatan dan senjata api yang lebih lengkap dan canggih.

Mereka memiliki perlengkapan khusus seperti helm anti huru-hara, perisai anti-peluru, senjata laras panjang, dan peralatan taktis lainnya.

Di sisi lain, Polisi biasa umumnya menggunakan perlengkapan standar yang lebih sederhana.

Nah, itu dia pembahasan mengenai perbedaan antara Brimob dan Polisi yang perlu kamu ketahui.

Perbedaan antara Brimob dan Polisi biasa menunjukkan bahwa setiap unit Polisi memiliki peran dan tanggung jawab yang khusus sesuai dengan tugasnya.

Keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Kolaborasi antara Brimob dan Polisi biasa sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai di negara ini.

Meskipun memiliki perbedaan dalam fungsi, pendidikan, dan peralatan, mereka bekerja bersama untuk melindungi dan melayani masyarakat.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara Brimob dan Polisi biasa, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai peran dan kontribusi keduanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Selain mengetahui perbedaan antara satuan Brimob dan Polisi, kamu juga bisa membaca kisah Irjen Pol. Arief Sulistyanto sebagai bapak reformasi SDM Polri yang berjuang untuk memajukan Polisi Indonesia.

Buku Jalan Lurus Reformasi SDM Polri yang ditulis oleh Nurcholis Ma Basyari akan membuatmu termotivasi akan perjuangan seorang Arief Sulistyanto untuk memajukan SDM Polri agar selalu jujur dan adil untuk negara dan masyarakat.

Buku ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh Pak Arief dalam mereformasi SDM Polri.

Ia harus menghadapi resistensi dari beberapa pihak yang tidak ingin adanya perubahan.

Namun, dengan ketekunan dan keberanian, Pak Arief terus berjuang untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern, pelatihan yang lebih baik, dan pengembangan karier yang adil bagi anggota Polri.

Selain itu, buku ini juga menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh Pak Arief dalam melakukan transformasi SDM Polri.

Ia bekerja keras untuk memperbaiki sistem rekrutmen, pelatihan, promosi, serta meningkatkan kualitas kepemimpinan di Polri.

Buku ini juga menggambarkan peran penting teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung reformasi SDM Polri.

Dapatkan segera buku Jalan Lurus Reformasi SDM Polri hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau