Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Arti Bunga Lavender, Ciri-Ciri, dan Manfaatnya untuk Kehidupan

Kompas.com - 09/12/2024, 16:00 WIB
Arti Bunga Lavender Sumber Gambar: Freepik.com Arti Bunga Lavender
Rujukan artikel ini:
Mengapa Kita Tidur: Mengungkap Keampuhan…
Pengarang: MATTHEW WALKER
Penulis Okky Olivia
|
Editor Laila Wulanalfi

Bunga lavender memiliki nama Latin Lavandula angustifolia dan merupakan tumbuhan asli dari daerah Mediterania Utara.

Bunga lavender kemudian dibawa untuk dibudidayakan ke kawasan Amerika Serikat, Yugoslavia, dan Bulgaria.

Salah satu alasannya karena bunga ini memiliki segudang manfaat yang baik untuk kehidupan.

Meskipun terkenal memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit, bunga lavender juga memiliki makna dan manfaat lain yang cukup menarik untuk dikulik lebih dalam.

Di zaman Mesir Kuno, bunga lavender dijadikan bahan pembuatan balsam yang bermanfaat untuk mengharumkan mumi.

Sementara di masa Romawi Kuno, lavender biasanya diletakkan di kamar mandi untuk menyegarkan dan mengharumkan ruangan.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut adalah arti, ciri-ciri, dan manfaat bunga lavender untuk kehidupan.

Arti Bunga Lavender

1. Media Penyembuhan

Bunga lavender sudah lama dikenal memiliki sifat terapeutik yang berfungsi sebagai media healing atau penyembuhan.

Bunga lavender memiliki beragam manfaat untuk menyembuhkan penyakit, misalnya infeksi jamur dan bakteri.

Selain itu, bunga lavender juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan aromaterapi yang bisa membantu menenangkan seseorang dari gangguan tidur, gangguan pencernaan, dan depresi.

2. Simbol Keanggunan

Warna ungu yang melekat pada bunga lavender meninggalkan kesan yang mewah dan anggun.

Tidak heran, bunga ini banyak digunakan untuk menghiasi istana atau kastil-kastil milik keluarga bangsawan.

Di masa lampau, warna ungu termasuk salah satu warna yang sulit diperoleh sehingga hanya penguasa negara dan bangsawan saja yang bisa memilikinya.

3. Ketenangan

Di beberapa kota di dunia, bunga lavender ini diresmikan sebagai salah satu simbol ketenangan.

Aroma bunga lavender punya sifat yang menenangkan sehingga banyak orang menggunakan bunga ini sebagai salah satu media pengobatan tradisional.

4. Kebajikan

Dikenal sebagai media penyembuh, bunga lavender juga sering dikaitkan dengan lambang kebajikan karena memiliki ciri fisik yang sederhana dan menawan.

Tampilan dan aroma bunga lavender bisa membantu menjernihkan pikiran seseorang agar selalu tenang dalam menghadapi masalah yang ada.

Beberapa orang percaya, menghirup aroma lavender bisa membantu menekan emosi dan membantu diri untuk bisa berpikir lebih positif.

5. Lambang Kemurnian

Makna kemurnian yang ada pada bunga lavender berasal dari kemampuannya dalam melawan virus, bakteri, jamur, dan mikro-patogen lainnya.

Bunga lavender biasanya ditempatkan di sudut-sudut ruangan dengan harapan bisa membantu membersihkan ruangan dari hal-hal yang negatif, sekaligus juga membantu menjernihkan pikiran orang-orang yang menempati ruangan tersebut.

6. Simbol Perdamaian

Warna ungu pada bunga lavender juga sering diartikan sebagai tanda perdamaian atau rasa hormat kepada orang lain.

Di sebuah acara, bunga lavender biasanya tidak digabungkan dengan bunga-bunga lainnya karena bunga lavender sendiri sudah bisa melambangkan kedamaian dan ketenangan.

7. Spiritual

Menurut beberapa orang, bunga lavender bisa memberikan energi spiritual yang positif, melalui warna ungunya yang memesona.

Pada abad ke-17, masyarakat Inggris biasanya menggunakan rangkaian bunga lavender di pergelangan tangan atau kakinya untuk menyembuhkan luka, sekaligus dipercaya bisa menjadi jimat keberuntungan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ciri-Ciri Bunga Lavender

Bunga lavender bisa tumbuh tinggi hingga mencapai 1 sampai 2 meter, sementara bunganya akan muncul di sekeliling batangnya dengan tinggi 25 sampai 35 cm.

Selain warna ungu, bunga lavender juga memiliki warna lain seperti biru, putih, dan kuning.

Daun bunga lavender biasanya berwarna hijau tua dengan bentuk linier dan tumbuh mengelompok di bagian tunasnya.

Saat tunasnya berbunga, jarak daunnya akan semakin menjauh.

Bunga lavender termasuk salah satu jenis tanaman yang memiliki umur panjang, biasanya mencapai 20 sampai 30 tahun.

Manfaat Bunga Lavender untuk Kehidupan

1. Membantu Mengusir Serangga

Aroma lavender bisa membantu mengusir berbagai macam serangga, seperti nyamuk, ngengat, dan hama lainnya.

Bukan hanya mampu mengusir serangga, lavender juga mampu meredakan gatal di kulit akibat dari gigitan serangga.

Jadi, tidak heran kalau bunga lavender banyak digunakan sebagai bahan baku obat penghilang radang dan gatal.

2. Mempercantik Ruangan dan Halaman Rumah

Bunga lavender termasuk salah satu tanaman yang mudah tumbuh di mana pun berada.

Jadi, tidak heran kalau bunga ini mudah sekali ditemukan di dalam atau di pekarangan rumah.

Secara umum, bunga lavender ini cocok ditanam di pekarangan rumah.

Terlebih saat musim hujan, bunga ini bisa membantu mencegah datangnya nyamuk ke dalam rumah.

Bunga lavender juga memiliki aroma lembut dan menyegarkan yang akan membuat suasana rumah terasa lebih menyenangkan.

3. Mengurangi Kecemasan

Masih berhubungan dengan kesehatan, bunga lavender dipercaya bisa menenangkan saraf tubuh dan mengurangi kecemasan.

Tidak hanya itu, bunga lavender juga mampu meredakan gejala depresi, migrain, dan stress yang berlebihan.

Sudah banyak studi yang membuktikan bahwa seseorang yang sering menghirup aroma lavender akan memiliki pikiran yang jauh lebih tenang dan lebih mudah berpikir positif.

4. Memperbaiki Kualitas Tidur

Memiliki sifat terapeutik, bunga lavender sudah banyak dipakai sebagai bahan baku obat tradisional karena memiliki efek yang menenangkan.

Menurut jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, bunga lavender bisa membantu memperbaiki kualitas tidur, terutama untuk para penderita depresi, gangguan kecemasan, dan insomnia.

Tidur sebenarnya merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup.

Semakin sering kita mengabaikannya, konsekuensi yang harus ditanggung juga semakin besar, terutama yang berkaitan dengan kesehatan.

Kurangnya waktu tidur bisa mendatangkan berbagai macam penyakit, seperti obesitas, diabetes, kanker, Alzheimer, dan masih banyak lagi.

Untuk membantumu mendapatkan kembali kualitas dan kuantitas tidur yang cukup, kamu bisa membaca buku Mengapa Kita Tidur yang ditulis oleh Matthew Walker.

Selama 20 tahun, Matthew Walker melakukan penelitian untuk menemukan penjelasan mengapa tidur itu penting dan apa saja alasan yang sering membuat seseorang merasa sulit untuk tidur.

Ditemani dengan aroma bunga lavender yang menenangkan, buku ini bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang sering mengalami kesulitan tidur di malam hari.

Bagi yang ingin memiliki buku ini, kamu bisa segera mendapatkannya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau