Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Aglaonema, Tanaman Pembawa Keberuntungan yang Sedang Populer

Kompas.com - 04/02/2022, 18:37 WIB
Sumber Foto: Canva
Rujukan artikel ini:
Serial Galeri Eksotika: Aglaonema,Pesona Sang…
Pengarang: Abdul Kadir
Penulis Renny Novita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Banyak orang yang mencoba hobi baru untuk mengisi waktu di masa pandemi, termasuk diantaranya adalah mengoleksi tanaman hias.

Salah satu tanaman hias yang banyak diminati adalah Aglaonema yang merupakan jenis tanaman hias di dalam ruangan.

Aglaonema juga dikenal sebagai The Chinese Evergreen, atau di Indonesia sendiri disebut juga dengan nama Sri Rejeki, karena tanaman ini dipercaya dapat mendatangkan rejeki atau keberuntungan pemiliknya.

Saking tingginya permintaan pasar lokal dan mancanegara, peluang ini banyak dimanfaatkan dengan bermunculan pengusaha baru di bidang nurseri Aglaonema.

Apalagi menurut pengalaman para pengusaha yang sudah lama berkecimpung di bidang ini, berkebun Aglaonema mempunyai kelebihan, yaitu mudah dikembangkan, tidak memerlukan lahan luas, dan modal yang diperlukan relatif terjangkau.

Jenis Aglaonema yang Diminati Pasar

Aglaonema atau disebut juga dengan aglo sangat disukai karena memiliki ragam warna dan corak.

Agleonema Pictum Tricolor yang berwarna hijau dan berhabitat di Indonesia sangat disukai oleh konsumen mancanegara terutama dari negara empat musim.

Sementara pasar lokal menyukai kelir cerah seperti merah.

Begitu pula Aglaonema lawas seperti Aglaonema Goliath yang harganya bisa sangat tinggi, berkisar Rp 7-8 juta per pot.

Selain mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, Aglaonema juga mempunyai manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh pemiliknya.

3 Manfaat Aglaonema

1. Air Purifier Terbaik

Tanaman hias Aglaonema sama seperti tanaman hias lainnya yang mempunyai kemampuan untuk menyaring polusi dan racun udara yang ada di dalam ruangan.

Namun, akar Aglaonema mampu menghilangkan polusi udara di konsentrasi yang lebih tinggi.

Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh NASA dan the Associated Landscape Contractors of America (ALCA) yang dilakukan di akhir dekade 1980-an, Aglaonema merupakan salah satu dari 15 tanaman dari berbagai genus yang berperan dalam mengurangi polusi udara.

2. Meningkatkan Kelembapan Ruangan

Selain mampu membersihkan udara, adanya Aglaonema di dalam ruangan mampu meningkatkan kelembapan ruangan sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit pernafasan.

3. Mengurangi Tingkat Stres

Sebuah penelitian menunjukan jika stres yang kita alami bisa terjadi karena kurangnya waktu berada di udara terbuka dan menyatu dengan alam, termasuk melihat pemandangan hijau.

Terutama di masa pandemi ini, sekitar 90% orang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam ruangan dibandingkan di luar.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain itu, mempunyai hobi berkebun atau menanam bunga ternyata mempunyai manfaat pula dalam segi psikologis.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa dengan menghabiskan waktu lima menit saja mengurus tanaman, hal ini dapat mengurangi tingkat stres.

Tidak salah jika tanaman Aglaonema disebut sebagai tanaman yang mendatangkan rezeki karena dengan sehat secara jasmani dan rohani, kamu bisa bekerja dan berusaha sehingga bisa meraih impianmu.

Memelihara Aglaonema

Ada banyak sekali jumlah dan penamaan untuk tanaman Aglaonema, terutama untuk hibrida. Seperti misalnya Chiang May adalah nama Aglaonema hasil persilangan antara yang berdaun hijau dan berdaun merah.

Jika kamu pernah mendengar nama Esmeralda, Amelia, Golden Bay, Illumination, ini sebenarnya menunjuk pada tanaman yang sama.

Walaupun bisa dibilang merawat Aglaonema tidak sulit, tapi tetap saja kamu harus memperhatikan beberapa faktor agar dia dapat tumbuh dengan baik.

Hal yang berperan penting agar daunnya cerah dan sehat antara lain lingkungan tumbuh, media, penyiraman, dan pemupukan.

Sebagai jenis tanaman perdu, Aglaonema tumbuh di belahan dunia di bawah kerindangan pohon.

Jadi dia memang menyukai tempat yang teduh sehingga suhu, pH, kelembapan, intensitas cahaya, dan ketinggian lokasi menjadi penting bagi pertumbuhannya.

Beberapa alat seperti pH meter dan Hygrometer menjadi senjata untuk mengukur secara berkala tingkat keasaman media dan kelembapan udara.

Berbekal pengetahuan dari buku Serial Galeri Eksotika: Aglaonema, Pesona Sang Ratu Daun, kamu juga akan mengetahui ketika kelembapan udara terlalu rendah, daun si cantik akan terlihat pucat. Sementara jika terlalu tinggi, malah menimbulkan cendawan.

Ketika kita ingin memulai hobi menanam tumbuhan, memang sebaiknya kita juga ikut membekali diri agar berhasil merawatnya.

Kamu bisa membeli buku Serial Galeri Eksotika: Aglaonema, Pesona Sang Ratu Daun atau buku tentang cara memelihara dan merawat Aglaonema lainnya yang tersedia banyak di Gramedia.com.

Sebagai toko buku terbesar di Indonesia, Gramedia punya banyak pilihan buku merawat tanaman sesuai dengan preferensi kamu.

Selain itu, kamu juga bisa dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, langsung klik di sini dan dapatkan vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau