Saat pandemi melanda Indonesia dan pemerintah memberlakukan PPKM, banyak masyarakat yang mencoba untuk mencari hobi baru, salah satunya adalah berkebun dan mengoleksi tanaman-tanaman hias.
Selain bisa mengatasi kejenuhan selama dirumah aja, keberadaan tanaman-tanaman di rumah juga bisa membuat udara menjadi lebih segar.
Dari sekian banyak tanaman hias yang ada, tanaman aglaonema jadi salah satu tanaman hias yang hits dalam satu tahun terakhir ini.
Tanaman aglaonema ini berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Asia.
Daya tariknya terletak pada warna daunnya yang sangat bervariasi mulai dari warna hijau pekat, merah, atau warna perak.
Di Indonesia sendiri, tanaman aglaonema ini sering disebut sebagai “sri rejeki”, karena dipercaya bisa memberikan energi positif dan bisa mendatangkan rezeki.
Selain itu, jenis tanaman hias yang satu ini juga mudah sekali untuk tumbuh subur jika dirawat dengan benar dan maksimal. Baca selengkapnya terkait Jenis dan Harga Aglaonema.
Berikut ini ada 6 cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk merawat tanaman aglaonema.
Khusus untuk tanaman aglaonema, jenis tanah organik ini sangat direkomendasikan karena bisa membantu aglaonema tumbuh subur dan sehat.
Walaupun begitu, kamu juga tetap harus rajin melakukan pengecekan secara rutin untuk melihat kualitas tanahnya.
Jika kondisi tanah sudah menggumpal, kering, atau terlalu basah, kamu harus segera menggantinya dengan tanah yang baru.
Walaupun tergolong sebagai tanaman hias yang mudah untuk tumbuh subur, tanaman aglaonema ini tetap tidak boleh terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Hal ini karena akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi kerdil dan sulit berkembang.
Selain itu, warna daunnya juga akan memudar menjadi warna kuning dan kemudian layu. Baca selengkapnya Cara Merawat Aglaonema.
Tanaman aglaonema ini bisa tumbuh lebih baik dan lebih cepat jika akarnya dibatasi dengan ukuran pot yang lebih kecil.
Untuk tanaman aglaonema yang masih muda, kamu harus rutin memindahkan wadahnya setiap tahun sekali.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Sementara untuk aglaonema yang sudah tumbuh dewasa, kamu cukup memindahkan wadahnya setiap 3-5 tahun.
Khusus untuk tanaman aglaonema, kamu cukup menyiramnya 2 sampai 3 kali saja dalam sepekan, yang terpenting kamu harus selalu memastikan ketersediaan nutrisi dan air yang cukup saat sedang musim kemarau.
Tapi di saat musim hujan, kamu harus mengurangi asupan air dengan hanya menyiramnya 1 sampai 2 kali saja dalam sepekan supaya aglaonema tidak cepat layu.
Jangan lupa untuk menggunakan air bersih dan siram seluruh bagian dari tanaman supaya bersih dari debu dan bakteri.
Walaupun terlihat cantik saat sudah mekar, bunga aglaonema sebenarnya tidak ada manfaatnya.
Hal tersebut jika dipertahankan malah akan menghabiskan banyak energi dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Energi dan nutrisi yang diserap oleh bunga aglaonema ini nantinya bisa berdampak pada pertumbuhan daun yang menjadi lebih kecil dan berwarna pucat, sehingga akan lebih baik untuk memangkas bunganya supaya tidak mengganggu kesehatan daunnya.
Saat berniat merawat aglaonema, kamu juga harus memastikan kondisi daun dan batangnya supaya bebas dari hama yang bisa mengganggu dan merusak pertumbuhan aglaonema, seperti laba-laba, ulat bulu, tungau, dan banyak hama lainnya.
Kamu juga harus rutin membersihkan gulma atau rumput liar yang biasa tumbuh di sekitar tanahnya.
Semakin banyak gulma yang tumbuh di akarnya maka akan semakin membuat pertumbuhan aglaonema menjadi sangat lambat.
Untuk menghilangkan gulma, kamu harus rutin mencabutinya supaya suplai nutrisi dan air untuk aglaonema tidak berkurang.
Sementara untuk membasmi dan mengusir hama kamu bisa semprotkan sedikit pestisida.
Lakukan proses ini secara rutin untuk memastikan hama tersebut sudah benar-benar hilang.
Bagi kamu yang merasa tertarik untuk mencoba merawat tanaman aglaonema, kamu bisa membaca buku Merawat Aglaonema: Sri Rejeki Pembawa Hoki.
Buku ini bisa kamu jadikan panduan dalam merawat tanaman aglaonema dengan baik dan benar, kamu akan diajarkan bagaimana supaya aglaonema bisa memiliki asupan cahaya yang cukup dan membuat daunnya tumbuh dengan warna yang cantik.
Selain untuk pemula, buku ini juga bisa digunakan oleh para pecinta aglaonema yang mungkin masih belum memahami bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi serangan hama atau penyakit yang biasa menyerang aglaonema dan membuat tanaman hias tumbuh dengan sehat.