Di Indonesia, bunga melati menjadi salah satu tanaman yang paling banyak ditanam di halaman rumah.
Bunga yang memiliki nama latin Jasminum Officinale ini banyak disukai orang karena memiliki bentuk fisik yang cantik dan aroma segar yang khas.
Meskipun sering kali dikaitkan dengan kesucian dan kemurnian karena berwarna putih, bunga melati sebenarnya memiliki warna-warna lain yang tidak kalah cantik.
Tak hanya memiliki tampilan dan aroma yang memikat, bunga melati juga banyak digandrungi karena memiliki arti dan makna yang mendalam untuk sebagian orang.
Berikut penjelasan mengenai arti dan fakta-fakta menarik seputar bunga melati.
Bunga melati memiliki makna yang berbeda, tergantung di negara mana bunga tersebut tumbuh.
Di Indonesia, bunga melati sering ditemukan di acara pernikahan adat dan pemakaman.
Berikut adalah arti bunga melati berdasarkan kepercayaan yang berkembang di masyarakat.
Di negara Filipina, bunga melati banyak digunakan di upacara keagamaan.
Sementara di Amerika Serikat, bunga melati melambangkan keindahan dan rasa cinta.
Di beberapa negara lain termasuk Thailand, bunga melati justru dianggap sebagai simbol keberuntungan.
Banyak orang membawa bunga melati di saku mereka untuk memberikan energi positif, sekaligus untuk dijadikan jimat keberuntungan.
Selain memiliki tampilan yang cantik, bunga melati juga terkenal memiliki aroma semerbak yang mampu memanjakan indra penciuman.
Saat diletakkan di suatu ruangan, aroma bunga melati akan menyebar dan menghidupkan suasana, sekaligus memberikan energi positif untuk sekitar.
Selain itu, bunga melati juga dipercaya bisa membawa kehangatan di mana pun ia berada.
Dikenal sebagai lambang kesucian, bunga melati biasanya hadir di berbagai momen yang sakral seperti pernikahan atau pembaptisan.
Di saat yang sama, bunga melati juga bisa digunakan untuk merayakan kemurnian dan perjuangan seseorang.
Jadi, bunga melati ini cocok dijadikan hadiah di hari ibu, untuk menghargai jasanya dalam hidup kita.
Tidak hanya di Indonesia, bunga melati juga sering dihadirkan di acara pernikahan dan peringatan di berbagai belahan dunia.
Keharuman bunga melati yang manis dan bentuk fisiknya yang cantik membuat bunga ini kerap dijadikan lambang kasih sayang dan romantisme.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Saat berpikir tentang bunga melati, seseorang cenderung memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan cinta dan keindahan.
Setiap negara tentunya memiliki cerita dan kisah mistisnya tersendiri. Indonesia termasuk salah satu negara yang tidak pernah bisa jauh dari kisah mistis yang terus menerus diceritakan dari generasi ke generasi.
Banyak orang meyakini kalau aroma melati yang tiba-tiba tercium wangi akan menjadi penanda kemunculan makhluk gaib.
Peristiwa ini biasanya terjadi pada malam hari.
Padahal, bunga melati memang akan mekar dan mengeluarkan aromanya pada malam hari karena suhu udara yang menurun setelah matahari terbenam.
Jika dilihat dari segi ilmiah, bunga melati sebenarnya tidak memiliki hubungan dengan hal-hal yang mistis.
Bunga melati kini telah menjadi salah satu simbol nasional Indonesia.
Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang tahun 1990.
Sudah sejak lama, bunga melati menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Kamu bisa dengan mudah menemukan bunga ini di acara-acara adat yang sakral seperti pernikahan dan pemakaman.
Meskipun sudah diresmikan menjadi bunga nasional Indonesia, bunga melati sebenarnya tidak berasal dari Indonesia, melainkan dari wilayah Asia Selatan.
Persebaran bunga melati ke wilayah lain terjadi setelah adanya migrasi penduduk dan peristiwa invasi kolonialisme di beberapa negara Asia.
Bunga melati tidak bisa melakukan penyerbukan secara mandiri karena putik dan benang sarinya berkembang di waktu yang berbeda.
Untuk memastikan terjadinya proses penyerbukan, bunga melati akan membutuhkan bantuan dari serangga yang menghinggapinya, seperti kupu-kupu dan lebah.
Selain memiliki warna yang cantik, bunga melati ternyata juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, seperti membantu menurunkan resiko diabetes, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit, menjaga kualitas udara, dan masih banyak lagi.
Selain bunga melati, masih ada banyak sekali jenis bunga-bungaan lain yang tidak kalah menarik untuk diketahui sejarah dan makna filosofisnya.
Salah satu buku yang membahas mengenai tumbuhan dan bunga-bungaan adalah buku Aku Senang Ada Pohon dan Tumbuhan karya Tracey Turner.
Buku ini akan menjelaskan bermacam-macam jenis tumbuhan yang populer di berbagai belahan dunia.
Buku ini juga dilengkapi dengan informasi menarik mengenai cara merawat tumbuhan di berbagai cuaca, cara menyimpan tumbuhan di cuaca yang kering, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, buku ini juga akan membagikan fakta-fakta menarik yang mungkin belum kamu tahu, salah satunya mengenai tumbuhan dan pepohonan tertinggi di dunia.
Kalau tertarik, buku Aku Senang Ada Pohon dan Tumbuhan bisa kamu dapatkan di Gramedia.com.