Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Bunga Penghias yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh!

Kompas.com - 20/03/2023, 08:30 WIB
manfaat bunga penghias Photo by Crono Viento on Pexels manfaat bunga penghias
Rujukan artikel ini:
Manfaat Jenis Tumbuhan Bunga Penghias…
Pengarang: Sampaguita Syafrezani ; ,…
|
Editor Rahmad

Berbagai jenis bunga atau tanaman hias lainnya tidak hanya bernilai estetik. Ada bagian-bagian bunga yang juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Baik manfaat kesehatan fisik atau mental yang mungkin belum kamu sadari.

Misalnya bunga peace lily yang bisa bermanfaat sebagai menyaring udara.

Selain jadi tanaman hias, sudah ada penelitian yang menunjukan manfaat bunga penghias yang baik untuk kesehatan.

Kamu bisa menggunakannya untuk mempercantik ruangan atau halaman rumah.

Manfaat Bunga Penghias

Bunga penghias dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan, seperti manfaat tanaman hias berikut ini:

1. Mengurangi Stres

Melihat bunga-bunga yang indah dapat membantu mengurangi rasa cemas dan stres. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki tanaman atau bunga di sekitar rumah atau tempat kerja cenderung lebih rileks dan bahagia.

2. Meningkatkan Mood

Hiasan bunga juga dapat membantu meningkatkan mood dan perasaan positif.

Warna-warna cerah dan bunga-bunga yang indah dapat membawa kebahagiaan dan kegembiraan bagi orang yang melihatnya.

3. Meningkatkan Konsentrasi

Orang yang memiliki tanaman dalam ruangan di tempat kerja atau ruang belajar mereka yang terbukti secara ilmiah berkinerja lebih baik.

Manfaat tanaman hias ini juga berkaitan dengan kemampuannya meningkatkan kadar oksigen di udara.

Jadi, ini akan membantu memperbaiki suasana hati serta meningkatkan energi dan fokus.

Menurut para ahli, manfaat tanaman hias juga berupa daya ingat (20%), kreativitas (45%), dan produktivitas (38%).

Menurut penelitian, hiasan bunga di tempat kerja dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

Melihat bunga-bunga yang indah dapat membantu meredakan kebosanan dan memberikan energi positif.

4. Mengurangi Polusi Udara

Beberapa jenis tanaman hias, seperti bunga krisan, lidah mertua, dan sanseviera, dapat membantu membersihkan udara di sekitar kita dari polutan seperti formaldehid, benzene, dan toluene.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa tanaman hias bermanfaat mengurangi debu dalam ruangan hingga 20 persen.

Manfaat bunga penghias ini sebagai pembersih udara juga memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Meningkatkan Kesehatan Mental

Hiasan bunga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional.

Menjaga tanaman atau bunga di sekitar kita dapat membantu menciptakan suasana yang tenang dan damai di dalam ruangan dan membantu mengurangi rasa cemas atau depresi.

6. Mengurangi Resiko Alergi

Manfaat tanaman hias dalam mengurangi ini akan meningkatkan kelembaban dan dapat membantu mengurangi risiko alergi kembali.

Jika kamu memiliki alergi apapun, tidak ada salahnya membeli atau menanam tanaman hias di rumah.

Tanaman hias juga dapat bertindak sebagai filter alami yang dapat menjebak alergen dan partikel lain di udara.

Kamu bisa meletakan tanaman tersebut di ruangan atau tepat di depan rumah.

7. Mempercepat Penyembuhan

Manfaat tanaman hias lain yang terbukti secara ilmiah adalah berpotensi mempercepat proses penyembuhan.

Hasil studi penelitian menunjukkan bahwa pasien yang sering melihat pemandangan hijau saat pulih dari operasi membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dan pulang lebih cepat.

8. Melembabkan Udara

Dalam praktiknya, uap air yang dihasilkan bunga atau tanaman hias ini bisa membantu melembabkan udara.

Kondisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mengurangi risiko alergi serta mencegah sakit kepala dan gangguan pernapasan.

9. Menghilangkan Racun

Polusi udara dalam ruangan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Risiko penyakit ini termasuk stroke (34%), penyakit jantung iskemik (26%), penyakit paru obstruktif kronik (22%), kanker paru-paru (6%) dan pneumonia pada anak-anak (12%).

Tumbuhan adalah detoksifikasi alami dan dapat membantu menghilangkan senyawa berbahaya dari peralatan dan pakaian.

Meskipun penelitian tentang subjek tersebut mencakup banyak tanaman, menyimpan beberapa tanaman dalam pot tetap dapat bermanfaat bagi kesehatanmu.

Beberapa tanaman yang direkomendasikan oleh para ahli untuk mendapatkan manfaat tersebut adalah Snake Plant dan Sri Fortune (Chinese Evergreen).

Nah, itulah manfaat bunga penghias yang baik untuk kesehatan.

Dengan demikian, memiliki hiasan bunga atau tanaman di sekitar kita dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Buku Manfaat jenis tumbuhan bunga penghias pekarangan ini bisa jadi referensi mengetahui lebih banyak tentang apa saja manfaat bunga penghias pekarangan.

Buku ini juga memiliki materi bagaimana kamu bisa merawat bunga hias itu dengan baik.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau