Hal apa yang membuat kamu terus bersemangat dalam menjalani lika-liku kehidupan?
Apakah keinginan untuk menjadi orang yang kaya raya? Apakah keinginan untuk mewujudkan cita-cita dan impian?
Atau mungkin terus bersemangat karena orang-orang tersayang yang ingin kita bahagiakan?
Kebanyakan orang menjadikan suatu hal yang tidak kekal sebagai alasan untuk terus berjuang dan semangat dalam menjalani kehidupan.
Apakah salah? Tentu tidak salah sama sekali.
Sangat bagus jika kamu memiliki suatu hal yang menjadi sumber semangatmu untuk terus maju.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa sesuatu yang tidak kekal dapat menghilang kapan saja, dapat meninggalkanmu kapan saja, atau bahkan sama sekali tidak akan pernah kamu dapatkan.
Jika hal itu terjadi, semangatmu bisa langsung pergi, ambisimu bisa langsung redup, dan kamu bisa menjadi seseorang yang tidak punya gairah hidup lagi.
Oleh karena itu, selain daripada hal-hal tak kekal yang dapat memicu semangatmu, letakkanlah dasar alasanmu untuk terus berjuang pada suatu hal yang kekal.
Jadikanlah hal yang kekal itu sebagai sumber semangatmu sehingga walaupun semua orang meninggalkan, semua harta benda hilang dari pelukan, dan impian belum juga kunjung datang, kamu akan tetap terjaga, kamu akan terhindar dari rasa putus asa, dan kamu akan terus melangkah karena sumber semangatmu bersifat kekal dan tidak akan pernah meninggalkanmu.
Lalu, apakah sumber semangat yang kekal itu?
Ialah Allah SWT, yang Maha Kekal, yang Maha Hidup, yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya.
Tak masalah jika semua orang meninggalkan dan mengucilkan, tak masalah jika ribuan ujian datang menghantam, tak masalah jika tidak ada seorang pun yang mau berteman, kamu akan tetap bahagia, kamu akan tetap tersenyum bangga karena ada Allah yang selalu bersamamu di setiap saatnya dan selalu ada untuk menolong hamba-Nya.
Pola pikir itulah yang coba disampaikan oleh Dawam Faizul Amal dan Wahyudi Pratama dalam buku terbarunya yang berjudul, “Hamasah Lillah.”
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Hamasah Lillah sendiri artinya semangat karena Allah.
Hal itu mengandung makna bahwa kita harus terus bertahan karena Allah, harus terus melangkah karena Allah, dan harus terus semangat menjalani semuanya karena Allah.
Belajar karena Allah, bekerja karena Allah, meraih cita-cita karena Allah, berbuat baik karena Allah, dan bahkan melanjutkan setiap hembusan napas pun dilakukan karena Allah.
Dengan demikian, kita akan terhindar dari segala rasa putus asa jika apa yang kita inginkan tidak terwujud.
Kita akan terhindar dari rasa sakit hati dan frustasi jika ada orang-orang yang menzolimi.
Kita akan tetap bisa bahagia dan tersenyum ceria karena alasan kita untuk menjalani semuanya akan selalu ada di sisi kita.
Seberat apa pun keadaan yang kita alami, sesulit apa pun rintangan yang kita lalui, dan sedahsyat apa pun badai yang kita hadapi, kita akan tetap kuat untuk menjalani semuanya jika Allah menjadi alasan bagi kita untuk melalui semuanya.
Semuanya akan baik-baik saja selama Allah bersama kita.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Oleh karena itu, niatkan dan lakukan semuanya karena Allah.
Itulah yang ingin disampaikan oleh Dawam dan Yudi melalui bukunya yang luar biasa ini.
Dengan demikian, buku Hamasah Lillah ini sangat cocok untuk kamu yang sedang dihantam oleh demotivasi hidup.
Buku ini benar-benar menyadarkan pembacanya bahwa kita tidak boleh bergantung kepada makhluk, karena jika makhluk itu pergi, maka semangat dan kebahagiaan kita juga akan pergi.
Bagi kamu yang ingin mengambil banyak hikmah dari buku Hamasah Lillah, silakan checkout paling lambat tanggal 8 November 2023 di akun Shopee Iman Traveler Store, atau silakan kunjungi tautan di bit.ly/PreorderHamasahLillah.
Jangan lupa untuk terus ikuti perkembangannya di akun Instagram Dawam Faizul Amal (@dawaaam), Wahyudi Pratama (@yudiiipratama), dan Penerbit Grasindo (@grasindo_id).