Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Manusia Tertinggi di Dunia Sepanjang Sejarah, Ada yang Berasal dari Indonesia 

Kompas.com - 19/10/2023, 13:00 WIB
Manusia Tertinggi di Dunia  Sumber Gambar: Freepik.com Manusia Tertinggi di Dunia 
Rujukan artikel ini:
100 Resep Makanan Sehat Peningkat…
Pengarang: Tuti Soenardi
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Setiap manusia dilahirkan dengan keunikan yang berbeda-beda, hal ini bertujuan untuk membedakan antara satu individu dengan individu lainnya.

Perbedaan tersebut bisa terlihat dari jenis kelamin, warna kulit, warna mata, bentuk tubuh, ukuran tinggi badan, dan masih banyak lagi.

Bicara soal tinggi badan manusia, kita tentunya sepakat kalau setiap negara memiliki perbedaan ukuran tingginya masing-masing.

Tapi siapa yang menyangka kalau ada beberapa orang yang memiliki ukuran tubuh paling tinggi sampai bisa memecahkan rekor dunia.

Ingin tahu siapa saja orang-orang yang pernah mencatat rekor sebagai manusia tertinggi di dunia? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Daftar Manusia Tertinggi di Dunia

1. John Rogan

John Rogan berkebangsaan Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1868 tercatat memiliki tinggi sekitar 2,72 m atau 8 kaki 11 inci.

Rogan mulai menyadari perubahan fisik yang tidak biasa ini saat dirinya menginjak usia 13 tahun.

Sayangnya, pada September 1905, tepatnya saat usianya menginjak 37 tahun, John Rogan dinyatakan meninggal setelah mengalami penyakit komplikasi ankilosis.

Ankilosis ini sendiri merupakan suatu penyakit yang menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi, terutama sendi yang ada pada bagian tulang belakang.

2. Edouard Beaupre

Edouard Beaupre adalah seorang pegulat raksasa berkebangsaan Kanada yang memiliki ukuran tinggi badan sekitar 2,51 m.

Edouard begitu dikenal oleh publik karena tinggi badannya yang tidak biasa, ia bahkan sempat tergabung dalam tim sirkus Barnum and Bailey’s Circus di Kanada.

Hampir mirip seperti John Rogan, Edouard meninggal dunia pada tahun 1904 karena penyakit tuberculosis yang dideritanya.

3. John Carroll

Masih dari Amerika Serikat, John Carroll juga pernah tercatat sebagai manusia tertinggi di dunia dengan ukuran tinggi badan yang mencapai 2,64 m atau setara dengan 8 kaki 8 inci.

Carroll mengalami pertumbuhan fisik yang sangat pesat sejak usianya 16 tahun, ia terlambat mengetahui kalau hal itu terjadi karena adanya pembesaran abnormal pada bagian kaki dan tangannya.

Carroll yang lahir pada tahun 1932 akhirnya meninggal dunia di usianya yang ke-37 tahun di Rumah Sakit Lackawanna, New York karena penyakit yang dideritanya.

4. Sultan Kosen

Sama seperti para penderita gigantisme lainnya, pertumbuhan badan Sultan Kosen terlihat normal setidaknya sampai usia 10 tahun.

Tapi setelah menginjak usia 11 tahun, pertumbuhan Sultan Kosen berkembang sangat pesat sampai akhirnya ia tercatat memiliki tinggi badan sekitar 2,51 m.

Pria yang lahir di Turki pada tahun 1982 ini juga memiliki ukuran anggota tubuh yang terbilang besar, tangannya berukuran 28,5 cm dan kakinya berukuran 36,5 cm.

Meskipun sempat memiliki penyakit tumor di bagian kepalanya, Sultan Kosen berhasil bertahan hidup setelah menjalani proses pengobatan khusus.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pria yang tercatat di Guinness World Records pada tahun 2011 ini adalah salah satu manusia tertinggi yang masih hidup sampai hari ini, dan melanjutkan kehidupannya sebagai seorang petani.

5. Suparwono

Selanjutnya ada nama Suparwono, seorang pria asal Tulang Bawang, Lampung yang tercatat memiliki tinggi badan sekitar 2,4 m.

Suparwono berhasil memecahkan rekor MURI pada bulan Desember 2009 dan juga masuk ke dalam jajaran manusia-manusia tertinggi di dunia.

Sayangnya, Suparwono tidak berumur panjang, ia meninggal dunia pada usia 26 tahun setelah terkena serangan jantung

6. Robert Wadlow

Robert Wadlow yang lahir pada tahun 1918 juga termasuk satu dari sedikit orang yang masuk ke dalam jajaran manusia tertinggi di dunia.

Saat usianya baru menginjak 6 tahun, ia sudah memiliki tinggi badan sekitar 1,8 m.

Guinness World Records mencatat nama Robert Wadlow karena berhasil memecahkan rekor dunia dengan tinggi badan sekitar 2,72 m, tepatnya pada tahun 1955.

Robert lahir saat dunia masih belum memasuki era modern, hal ini membuat para dokter tidak bisa membantu menyembuhkan masalah ketidakseimbangan hormon yang dimiliki Robert.

Selain itu, Robert juga sering kali merasa kesulitan saat bergerak, hal ini karena tulangnya mudah rapuh sehingga membuatnya harus menggunakan alat penjepit kaku di beberapa bagian tubuhnya.

Robert akhirnya ditemukan meninggal dunia saat tidur pada tanggal 15 Juli 1940, pada saat itu usianya baru saja menginjak 22 tahun.

Berkat ukuran tubuhnya yang jauh di atas manusia normal, Robert menjadi salah satu orang paling populer di Amerika Serikat, ia juga pernah mengikuti sirkus Ringling Brother dengan imbalan akan dibuatkan sepatu gratis dengan ukuran panjang kaki sekitar 47 cm.

Nah, itu dia beberapa nama yang pernah tercatat sebagai manusia-manusia tertinggi di dunia.

Selain memiliki ukuran tinggi yang jauh di atas manusia normal pada umumnya, nama-nama di atas juga memiliki berbagai riwayat penyakit serius yang akhirnya membuat mereka harus wafat di usia muda.

Hal ini tentunya harus menjadi concern bagi para orang tua untuk selalu memperhatikan tumbuh kembang anak, sejak masih dalam kandungan sampai nanti ia lahir dan tumbuh dewasa.

Salah satu faktor yang berperan penting dalam perkembangan fisik dan kecerdasan anak terletak pada makanan yang dikonsumsinya.

Buku 100 Resep Makanan Sehat Peningkat Imunitas & Kecerdasan Bayi bisa menjadi salah satu panduan bagi para orang tua untuk mempersiapkan makanan pendamping ASI terbaik bagi anak-anaknya.

Buku ini berisi 100 resep menu makanan sehat dan bagaimana cara pengolahan makanan yang tepat agar gizinya tetap terjaga.

Tidak hanya anak-anak, para remaja dan orang dewasa juga harus memperhatikan pola makan dan menghindari makanan-makanan yang memiliki dampak tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Menurut American Medical Association, setiap anak wajib melakukan cek kesehatan atau medical check up secara menyeluruh setidaknya setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali.

Dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com