Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesti Dicoba, Begini Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki

Kompas.com - 10/10/2023, 09:00 WIB
Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki  Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki 
Rujukan artikel ini:
Bioteknologi Penuaan, Peran Pangan dalam…
Pengarang: F.g Winarno, F. G.…
|
Editor Ratih Widiastuty

Bekas luka atau yang lebih dikenal dengan sebutan koreng merupakan suatu tahap penyembuhan luka yang memang wajar terjadi.

Namun, meskipun koreng adalah sesuatu yang alami untuk meregenerasi kulit yang terluka, bagi sebagian orang hal ini dianggap mengganggu penampilan mereka, apalagi jika timbul di area kulit yang terbuka, seperti kaki atau tangan.

Meskipun terlihat sepele, tapi biasanya bekas luka di kulit ini tidak akan hilang sepenuhnya.

Khususnya bagi kaum wanita, bekas luka pada kaki akan sangat mengganggu penampilan jika mereka menggunakan sepatu berhak tinggi atau sandal yang tentunya akan memperlihatkan kulit kaki.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bekas luka pada kulit kaki, seperti terkena benda tajam, terpapar permukaan benda yang panas, jerawat, sampai cacar air.

Cara paling efektif untuk mengurangi timbulnya bekas luka di kaki adalah dengan merawat luka secara benar.

Akan tetapi, apabila sudah terlanjur menampakkan bekas, kita dapat menghilangkannya dengan beberapa cara berikut ini.

Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki

1. Memakai Minyak Esensial

Minyak esensial bisa membantu meregenerasi tampilan bekas luka dengan mendorong sel-sel kulit di area yang terdapat luka untuk tumbuh.

Beberapa minyak esensial yang dapat digunakan adalah minyak kelapa, minyak lavender, minyak pohon teh, minyak almond, minyak kemenyan, dan lain sebagainya.

Kamu hanya tinggal mengoleskan minyak esensial pada area bekas luka di kulit kaki secara rutin untuk menghilangkannya.

Namun, tidak semua jenis minyak esensial dapat mempercepat menghilangkan bekas luka di kaki.

2. Eksfoliasi

Menghilangkan bekas luka di kaki juga bisa dilakukan dengan eksfoliasi menggunakan bahan kimia, seperti larutan nabati.

Pengelupasan akan mempercepat regenerasi kulit untuk menghilangkan lapisan kulit yang rusak.

Cara ini terbilang jauh lebih efektif sebab bisa mengaktifkan respons alami tubuh dalam memproduksi kolagen sehingga dapat mengisi jaringan parut pada kulit.

Setelah pengelupasan kulit terjadi, keringkan area tersebut serta oleskan pelembab.

3. Memijat Bekas Luka

Siapa yang sangka jika dengan memijat secara lembut ternyata dapat membantu menghilangkan bekas luka di kaki.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pijatan bisa membantu menyembuhkan jaringan parut supaya warna kulit pada area tersebut menjadi sama seperti warna kulit di sekelilingnya.

Pijatan yang lembut akan membuat jaringan parut dapat menempel ke pembuluh darah, otot, saraf, tendon, serta tulang untuk menghilangkan bekas luka di kaki.

Sebelum melakukannya, alangkah jauh lebih baik apabila dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar mengetahui teknik pijatan yang tepat.

4. Berkonsultasi ke Dokter

Apabila bekas luka di kaki tampak sulit untuk diobati atau dihilangkan, maka cara yang paling tepat dan aman adalah dengan berkonsultasi ke dokter spesialis kulit atau kecantikan.

Akan ada beberapa tindakan yang dilakukan oleh dokter untuk membantu menghilangkan bekas luka di kaki.

Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah terapi laser dengan menggunakan sinar yang terfokus untuk menghilangkan kulit yang rusak.

Selain itu, ada juga suntikan kortikosteroid yang ditempatkan langsung pada bekas luka untuk memperkecil ukurannya.

5. Memakai Krim

Beberapa krim atau gel yang dijual bebas di pasaran dapat digunakan untuk membantu mengurangi bekas luka di kaki.

Contohnya seperti krim antihistamin yang bisa membantu mengurangi sensitivitas bekas luka.

Selain itu, salep silikon atau gel pun dapat dimanfaatkan untuk membantu menghilangkan bekas luka.

Meskipun demikian, penggunaan krim atau gel ini jauh lebih baik jika dibarengi dengan rekomendasi dokter supaya jauh lebih efektif pemakaiannya.

Berbicara soal perawatan kulit, rasanya jauh lebih baik merawatnya dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi untuk membantu meremajakan kulit.

Buku Bioteknologi Penuaan: Peran Pangan dalam Peremajaan Kulit akan memberikan wawasan baru untuk memahami cara mengenali tubuh sehingga dapat memilih perlakuan yang tepat bagi tubuh.

Buku ini menjelaskan beberapa hal dengan mendetail, mulai dari proses kematian sel (apoptosis), sarcopenia, atrofi otot, pengerutan otak dan Alzheimer, evolusi kulit, bioteknologi keremajaan, dan masih banyak lagi.

Pasalnya, fase penuaan hanya dapat dihambat dengan pola hidup yang sehat dan semua hal yang perlu kamu ketahui tentang semua itu ada di dalam buku ini.

Pesan sekarang juga bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau