Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Contoh Tanaman Dikotil dan Ciri-Cirinya

Kompas.com - 29/08/2023, 13:00 WIB
Contoh Tanaman Dikotil Sumber Gambar: Freepik.com Contoh Tanaman Dikotil
Rujukan artikel ini:
Buku Pintar: Tumbuhan
Pengarang: Jumanta
|
Editor Puteri

Tanaman dikotil adalah tumbuhan yang memiliki ciri khas yaitu terdapat dua daun atau biasa disebut dengan kotiledon saat beregenerasi.

Karakteristik ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur dan sifat dari tumbuhan tersebut.

Hal ini menjadi perbedaan penting antara tanaman dikotil dengan jenis tumbuhan lainnya.

Pemahaman tentang perbedaan antara tanaman dikotil dan monokotil sangatlah penting karena dapat membantu dalam menanam dan merawat tanaman dengan lebih efektif.

Hal ini bisa membantu dalam menentukan jenis pupuk dan pestisida yang tepat untuk digunakan pada masing-masing jenis tanaman.

Dengan memahami perbedaan tersebut, kita juga dapat mengetahui cara terbaik untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman serta meningkatkan hasil panen.

Ciri-Ciri Tanaman Dikotil

Tanaman dikotil adalah tanaman yang memiliki dua daun yang muncul pada saat pertama kali tumbuh.

Dalam hal ini, kita dapat membedakan tanaman ini dari tanaman monokotil yang hanya memiliki satu daun pada saat tumbuh pertama kali.

Menghitung jumlah daun pada kecambah dapat menjadi cara yang efektif untuk membedakan kedua jenis tanaman ini.

Namun, perlu diingat bahwa hal ini hanya berlaku pada tahap awal kehidupan tanaman dan beberapa tanaman dikotil tertentu dapat memiliki jumlah daun yang berbeda-beda pada tahap ini.

Selain ciri khas tersebut, tanaman dikotil memiliki jumlah benang sari ganda yang merupakan kelipatan angka empat yang unik, sementara tanaman monokotil hanya memiliki satu benang sari atau jumlah benang sari yang merupakan kelipatan dari angka tiga.

Perbedaan Tanaman Dikotil dan Monokotil

Tanaman yang tergolong dalam kategori dikotil memiliki ciri khusus, yaitu adanya akar tunggang yang dapat tumbuh dengan baik dan terus berkembang.

Sebaliknya, tanaman monokotil memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu tidak memiliki akar tunggang yang kuat, melainkan memiliki akar serabut yang tidak sekuat akar tunggang.

Meskipun begitu, akar serabut pada tanaman monokotil masih mampu berfungsi dengan baik dalam menyerap nutrisi dari tanah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain akarnya, perbedaan antara tanaman dikotil dan monokotil adalah bagian daunnya.

Daun pada tanaman dikotil dapat dikenali dengan daun yang terpancar dengan pola yang beranak dua atau lebih.

Sedangkan untuk tanaman monokotil, daunnya memiliki urat daun yang sejajar satu sama lain.

Tidak hanya itu, perbedaan struktur bunga ini juga terletak pada jumlah mahkota yang terdapat pada masing-masing jenis tanaman.

Contoh Tanaman Dikotil

Beberapa contoh tanaman dikotil yang sering ditemukan di Indonesia antara lain adalah:

  • Kacang Tanah
  • Cabai
  • Kacang Hijau
  • Buncis
  • Sawi
  • Kangkung
  • Mangga
  • Pepaya
  • Tomat
  • Mawar

Manfaat Tanaman Dikotil

Tanaman dikotil memiliki banyak manfaat bagi manusia, dan salah satunya adalah sebagai sumber pangan.

Namun, selain sebagai sumber pangan, beberapa jenis tanaman dikotil juga memiliki khasiat sebagai obat-obatan.

Misalnya daun kemangi yang dipercaya dapat mengobati sakit gigi, atau daun sirih yang berkhasiat sebagai antiseptik alami.

Bahkan, beberapa jenis tanaman dikotil seperti kacang hijau dan kacang merah juga dianggap sebagai sumber protein nabati yang baik untuk kesehatan.

Nah, itu dia penjelasan mengenai tanaman dikotil beserta perbedaannya dengan tanaman monokotil yang harus kamu ketahui.

Kamu bisa belajar lebih dalam lagi mengenai tumbuhan dengan membaca Buku Pintar: Tumbuhan yang ditulis oleh Jumanta.

Buku ini cocok sekali sebagai bahan bacaan untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, berisi tentang tumbuh-tumbuhan secara detail yang dilengkapi dengan foto-foto dan ilustrasi sehingga mempermudah pembaca untuk belajar.

Dilengkapi dengan ratusan foto dan ilustrasi yang menunjang, menjadikan buku ini tidak hanya enak dibaca, namun juga akan mempermudah pembaca untuk mempelajari tentang kehidupan tumbuhan dengan cara yang menyenangkan.

Dapatkan segera Buku Pintar: Tumbuhan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau