7 Jenis Kucing Persia dan Cara Perawatannya yang Wajib Dipahami Para Pencinta Kucing

Dari banyaknya jenis kucing di dunia, ras kucing persia menjadi salah satu yang sudah tidak asing lagi di kalangan para pencinta kucing.

Kucing persia pada awalnya dikenal dengan nama kucing angora Turki yang membuat banyak orang sampai saat ini kesulitan untuk membedakan kedua ras kucing tersebut.

Karena kepopulerannya, kemudian banyak orang yang mencoba untuk mengembangbiakkan kucing persia dengan cara persilangan sehingga saat ini banyak ditemukan kucing persia yang bercampur dengan ras kucing lain.

Sebagai petunjuk, kucing persia asli memiliki karakteristik tubuh dan kaki yang pendek, kepala berbentuk bulat, dan telinga kecil dengan ujung yang juga berbentuk bulat.

Kalau kamu berniat untuk memelihara kucing persia, ada baiknya untuk lebih dulu mengenal jenis-jenis kucing persia dan cara perawatannya yang baik dan benar.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

7 Jenis Kucing Persia

1. Kucing Persia Medium

Kucing persia medium adalah jenis kucing persia yang memiliki hidung setengah pesek dan banyak ditemukan di negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Di negara-negara Eropa, jenis kucing persia medium akan sulit untuk ditemukan karena asal usul kucing ini berasal dari hasil perkawinan antara kucing persia asli dengan kucing lokal.

Ciri lain yang juga dimiliki oleh kucing persia medium adalah bulu yang lebat dan panjang, telinga yang lebar dengan jarak yang berjauhan, dan bentuk kaki yang lebih panjang dan besar.

Tidak hanya itu, bentuk muka kucing persia medium juga terbilang lebih runcing yang tidak rata dibandingkan dengan jenis kucing persia lainnya.

Kalau tertarik untuk memeliharanya, jenis kucing persia medium ini pada umumnya berada di kisaran harga 500 ribu sampai 2 juta.

2. Kucing Persia Short Hair

Jenis kucing persia yang kedua adalah persia short hair. Kucing persia short hair merupakan hasil persilangan antara kucing persia asli dengan kucing Amerika.

Tokoh kartun kucing ‘Garfield’ yang terkenal adalah salah satu jenis kucing persia short hair.

Jenis kucing persia ini pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1950 dan langsung diakui jenisnya oleh organisasi Cat Fanciers Association pada tahun 1977.

Ciri khas kucing persia short hair ini adalah tubuh yang cenderung pendek dan lebar, mata yang bulat, dan biasanya memiliki gabungan 2 warna seperti coklat, hitam, putih, dan campuran warna lainnya.

Saat ini kucing persia short hair memiliki kisaran harga sekitar 800 ribu sampai 10 juta.

3. Kucing Persia Peaknose

Kucing persia peaknose termasuk salah satu jenis kucing persia dengan karakteristik yang paling mencolok, yakni memiliki bentuk hidung yang sangat pesek.

Karakteristik inilah yang membuat kucing persia peaknose memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis kucing persia lain, yaitu sekitar 6 sampai 13 juta.

Jenis kucing yang pertama kali ditemukan di Iran ini juga memiliki ciri lain yang tidak kalah unik, yakni bentuk wajah yang terlihat sedang cemberut.

Kucing persia peaknose ini juga memiliki 2 jenis yakni kucing persia peaknose biasa dan persia peaknose extreme, perbedaannya terletak pada bentuk hidungnya saja.

4. Kucing Persia Flatnose

Meski sekilas terlihat mirip dengan kucing persia peaknose, jenis kucing persia flatnose ini memiliki ciri khusus yakni bentuk wajah yang lebih kotak, mata bulat, kaki yang lebih pendek, dan telinga kecil yang tertutup dengan bulunya yang lebat.

Untuk harganya sendiri, kucing persia flatnose juga termasuk jenis kucing mahal yang berada di kisaran harga 5 sampai 12 juta.

Kucing persia flatnose ini memiliki beberapa jenis seperti flatnose bulu kapas, flatnose putih dan abu-abu, dan juga flatnose long hair yang memiliki panjang tubuh sekitar 5 sampai 15 cm dengan bulu sepanjang 13 sampai 15 cm.

5. Kucing Persia Himalaya

Kucing persia Himalaya ini diketahui masih memiliki hubungan dengan kucing Siam dan pertama kali ditemukan di Eropa pada sekitar tahun 1950.

Hampir mirip dengan kucing siam, kucing persia Himalaya ini memiliki bulu tubuh yang lebih lebat dan panjang.

Ciri khusus yang dimiliki kucing persia Himalaya adalah matanya yang cenderung berwarna biru, kaki pendek dengan telapak kaki lebar, bulu leher yang tebal, dan bentuk wajah yang terlihat gemuk.

Kucing persia Himalaya juga memiliki beberapa titik gelap pada bagian tubuhnya seperti ekor, kaki, atau wajah, dan pada umumnya memiliki berat badan sekitar 4 sampai 6 kg.

6. Kucing Persia Bicolor

Jenis yang satu ini sebenarnya bukan jenis yang umum tapi kamu bisa langsung mengenalinya dalam sekejap saat melihatnya.

Keunikan kucing persia bicolor ini terletak pada pola bulunya yang memiliki 2 warna yang berbeda, ditambah dengan mata yang berwarna keemasan sehingga tampak lebih mencolok dibandingkan kucing jenis lain.

7. Kucing Persia Tabby

Berbeda dengan kucing persia pada umumnya, jenis kucing persia tabby ini memiliki perangai yang sangat aktif, ramah, dan mudah berinteraksi dengan siapa saja.

Kalau kamu baru pertama kali merawat kucing, persia tabby bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan karena jenis yang satu ini cenderung senang berada di dekat banyak orang, bahkan tak jarang selalu merasa ingin ditemani oleh pemiliknya.

Tips Merawat Kucing Persia

Setelah mengetahui beberapa jenis kucing persia, kini saatnya kamu mempelajari cara merawat kucing persia dengan baik dan benar.

1. Rutin Menyisir Bulu Kucing

Menyikat dan menyisir bulu adalah salah satu hal yang wajib kamu lakukan jika ingin memelihara hewan berbulu.

Kalau tertarik dengan jenis kucing persia, kamu harus rutin menyisir bulunya yang panjang agar tidak kusut dan gimbal.

Bulu kucing yang gimbal nantinya akan mengganggu penglihatan si kucing, sekaligus juga bisa mendatangkan penyakit tidak hanya pada hewan tapi juga pada manusia.

2. Menjaga Makanan

Makanan tentunya menjadi salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan oleh para pemilik hewan peliharaan.

Kamu bisa berikan asupan makanan yang bergizi pada kucing, misalnya makanan kucing yang dicampur dengan daging atau yang lainnya.

Variasi makanan yang diberikan oleh sang pemilik nantinya akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang si kucing sehingga kamu tidak boleh keliru dalam memperhatikan makanannya agar tidak membahayakan kesehatan hewan peliharaanmu.

3. Rajin Berjemur

Dengan tubuh yang tertutup oleh bulu tebal, kucing persia harus rutin dijemur setiap pagi hari, setidaknya diantara pukul 8 sampai 10 pagi.

Aktivitas berjemur ini bisa membuat tubuh dan pernafasan kucing terasa lebih sehat.

4. Menjaga Temperatur Ruangan

Saat memutuskan untuk memelihara kucing, kamu tentu harus sudah mempersiapkan dan memperhatikan temperatur suhu ruangan yang akan ditempati si kucing.

Kalau suhu ruangannya terlalu dingin atau panas, kesehatan kucing akan terganggu, ditambah juga dengan jenis kucing persia yang memang cenderung tidak bisa bertahan di suhu yang ekstrim.

6. Rutin Membersihkan Kuku Kucing

Kuku kucing persia biasanya akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan jenis kucing pada umumnya.

Sebagai pemilik, kamu harus rutin memotong dan membersihkannya, sebab kuku yang panjang itu nantinya akan merusak banyak perabotan rumah seperti karpet atau sofa.

Memiliki kuku yang bersih juga akan membuat kucing dan pemiliknya merasa lebih aman dan nyaman saat berinteraksi.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis kucing persia dan cara perawatannya yang harus diketahui dan dipahami oleh pemilik dan calon pemilik kucing.

Kalau kamu ingin mengenal lebih banyak ras dan jenis kucing yang ada di dunia, kamu bisa temukan informasinya dalam buku KUCINGPEDIA.

Buku ini akan memperkenalkan beragam jenis dan ras kucing mulai dari Maine Coons, Munchkins, Russian Blues, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, buku ini juga berisi informasi tentang foto-foto, deskripsi singkat, dan cara perawatan berbagai jenis kucing sehingga kamu tidak akan kesulitan saat ingin memelihara kucing jenis tertentu.

Dengan banyaknya tambahan informasi yang didapatkan, buku ini sangat cocok digunakan oleh para pemilik maupun calon pemilik kucing.

Jadi, tunggu apalagi? Kamu bisa segera pesan buku ini di Gramedia.com.