Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-Ciri Kucing Birahi yang Perlu Diketahui dan Cara Mengatasinya, Seperti Apa?

Kompas.com - 14/02/2023, 16:00 WIB
Ciri-Ciri Kucing Birahi  Sumber Gambar: Freepik.com Ciri-Ciri Kucing Birahi 
Rujukan artikel ini:
Ng Kucingpedia
Pengarang: STEPHANIE WARREN DRIMMER &…
|
Editor Puteri

Kucing termasuk salah satu hewan berkaki empat yang memiliki siklus kawin yang cepat.

Selain itu, kucing juga bisa melahirkan banyak anak sekaligus dalam satu kali kehamilan.

Maka dari itu, kucing perlu untuk disterilkan terutama jenis betina agar tidak terus memperbanyak populasi.

Pada saat musim kawin, kucing jantan maupun betina akan menunjukkan ciri-ciri birahi.

Biasanya kucing betina birahi pertama kali pada usia 6-10 bulan.

Sedangkan kucing jantan birahi pertama kali terjadi di usia 10-12 bulan.

Berbeda dengan anjing yang memiliki tanda-tanda fisik birahi jelas, ciri-ciri kucing birahi tidak memiliki tanda fisik yang terlalu menonjol.

Ketika sedang memasuki siklus birahi, kucing akan menjadi lebih aktif dan berisik.

Maka dari itu, untuk kamu Paw Parents yang tidak mau jika kucing peliharaan tiba-tiba hamil dan berperilaku hiperaktif, cek ciri-ciri kucing birahi di bawah ini agar bisa mengatasinya.

Ciri-Ciri Kucing Birahi Jantan

Kucing jantan pada umumnya memiliki ciri-ciri birahi yang tidak jauh berbeda dengan kucing betina.

Meski begitu, tetap ada perbedaan dari perilaku kucing jantan ketika birahi, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengeong Sangat Keras

Ciri-ciri kucing jantan ketika birahi yang pertama adalah mengeong sangat keras.

Hal tersebut dilakukan untuk mengundang kucing betina, terutama yang sedang birahi agar mendatanginya.

Kucing jantan cenderung akan mengeong dengan sangat keras dan tak jarang juga bisa membuat kucing jantan lain datang hingga terjadi perkelahian untuk memperebutkan kucing betina.

2. Bersikap Lebih Agresif

Umumnya, kucing jantan akan bersikap lebih agresif ketika birahi.

Ketika bertemu dengan kucing betina yang birahi, kucing jantan bisa langsung menggigit bagian tengkuk dan menindih tubuh betina.

Selain itu, kucing jantan birahi juga dapat dilihat ketika ia lebih bersikap agresif menggaruk sesuatu, seperti furnitur, dinding, atau karpet.

Meski begitu, hal itu harus diperhatikan dengan lebih jeli karena bisa juga disebabkan perkelahian dengan kucing lain.

3. Spraying

Spraying atau kencing sembarangan dilakukan kucing sebagai tanda tempat tersebut merupakan wilayah kekuasaannya.

Spraying tersebut dilakukan untuk memberi tahu dan menuntun kucing betina terdekat agar mendekatinya.

Namun, perilaku spraying ini dapat mengganggu karena bisa menimbulkan bau tidak sedap dan susah dibersihkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi

1. Melakukan Posisi Kawin

Ciri-ciri kucing betina birahi yang pertama adalah melakukan posisi kawin dengan kepala ke bawah, kaki depan ditekuk, serta bagian belakang terangkat.

Posisi ini biasa disebut lordosis.

Selain itu, posisi kawin kucing betina birahi juga diperlihatkan dengan gaya kaki belakangnya yang melangkah berirama seolah berjalan di tempat.

2. Bersikap Lebih Manja dan Mencari Perhatian

Kucing betina birahi akan cenderung bersikap lebih manja dan mencari perhatian pemilik.

Perilakunya akan lebih sering mendekatkan diri dan mengusapkan tubuhnya di sekitar orang.

Tak hanya itu, kucing betina birahi akan menunjukkan gestur minta dielus, terutama pada bagian punggung, panggul, dan ekor.

3. Sering Kabur Keluar Rumah

Ciri-ciri lainnya dari kucing betina birahi umumnya akan sering kabur keluar rumah.

Tak hanya itu, mereka juga akan cenderung menggaruk area di sekitarnya karena perasaan gusar yang dimiliki.

Kucing betina birahi akan cenderung keluar rumah untuk mencari kucing jantan di area yang bukan tempat biasanya.

4. Bagian Ekor Terlihat Melengkung

Biasanya, kucing betina akan melengkungkan ekornya ketika birahi.

Tak hanya ke atas, ekor kucing betina birahi juga bisa melengkung ke bagian samping tubuhnya.

5. Berguling-guling di Lantai

Ciri lainnya dapat dilihat dari sikap kucing betina yang lebih sering berguling-guling di lantai.

Umumnya, sikap tersebut diikuti dengan perilaku mengerang seperti kesakitan.

Cara Mengatasi Kucing Birahi

Setelah mengetahui ciri-ciri kucing jantan dan betina yang sedang birahi, kamu juga perlu tahu tentang bagaimana cara mengatasinya agar kucing tidak membuat kegaduhan di rumah.

Adapun cara mengatasi kucing birahi bisa dilakukan dengan berikut ini:

  • Berikan tempat atau kandang yang hangat agar kucing bisa melewati kondisi birahi dengan lebih tenang dan tidak berisik.
  • Kawinkan kucing betina dengan jantan yang sesuai ras untuk memuaskan nafsu birahinya.
  • Lakukan steril kucing ke dokter hewan jika kamu ingin mencegah kehamilan pada kucing.

Nah, itu dia ciri-ciri kucing birahi dan cara mengatasinya yang bisa kamu ketahui.

Jika kamu tertarik untuk mempelajari tentang kucing lebih banyak, buku Kucingpedia bisa jadi referensi bacaan.

Buku ini berisi tentang aneka kucing ras yang disertai deskripsi lengkapnya dan cara memeliharanya.

Selain itu, di dalam buku ini juga disertai dengan berbagai cerita dan informasi menarik tentang kucing dan kerabatnya.

Buku ini cocok untuk dibaca oleh semua umur sebagai bacaan yang menambah informasi sekaligus hiburan.

Buku Kucingpedia bisa kamu dapatkan dengan beli langsung di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com