Doa mimpi buruk dapat dibaca ketika mengalami bunga tidur yang menyeramkan atau menakutkan.
Di dalam ajaran agama Islam, doa mimpi buruk dipanjatkan untuk menghilangkan mimpi yang membuat tidak nyaman dari gangguan setan.
Biasanya, mimpi yang dialami oleh sebagian besar orang adalah mimpi baik yang bersumber dari Allah SWT, dan merupakan refleksi dari berbagai hal yang tengah dipikirkan dan diharapkan oleh seseorang.
Tidur merupakan salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Pasalnya, tidur adalah cara yang tepat dan sehat untuk memulihkan kondisi tubuh yang kelelahan agar bisa segar kembali.
Ketika tidur, tubuh akan membersihkan semua racun tidak bermanfaat yang timbul saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Rasulullah SAW sudah memperlihatkan contoh untuk umatnya supaya terhindar dari mimpi buruk.
Rasulullah SAW bersabda:
“Jika seorang dari kalian bermimpi yang dia sukai, berarti itu berasal dari Allah dan hendaknya dia mengucapkan hamdalah karenanya dan menceritakannya. Namun jika dia memperoleh mimpi yang tak disukai berarti itu berasal dari setan, maka hendaklah dia berlindung dari kejahatannya serta jangan menceritakannya kepada siapa pun, niscaya hal itu tak akan berdampak buruk baginya.” (HR. Al-Bukhari)
Manusia sering kali mengalami mimpi buruk ketika sedang tidur.
Hal ini tentunya akan membuat kualitas tidur menjadi buruk serta kurang maksimal.
Maka dari itu, sangat disarankan umat muslim sekalian untuk membaca doa agar terhindar dari mimpi buruk.
أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
Allohuma inni a'zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.
Artinya:
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan serta buruknya mimpi.”
هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A'udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.
Artinya:
“Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku juga berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”
اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي
Allahuma gharatin nujum wa hada'atil uyun, wa anta hayyun qayyumun, la ta khudzuhu sinatun wa la naum. Ya hayyu, ya qayyum, ahdi layi wa anim ayni.
Artinya:
“Tuhanku, bintang-bintang telah 'tenggelam', dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak.”
اعوذ بكلماتالله التامة من غضبه ومن شرعباده ومن همزات الشياطين وان يحضرون
A'uudzu bikallimatilahit tammaati min ghodlobihi wa min syarri ‘ibaaadihi wa min hamzaatisy syayaatiina wa ayyahdluruun.
Artinya:
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, serta dari keburukan hamba-hamba-Nya, dan dari berbagai godaan setan dan kehadirannya.”
Semoga saja dengan melafalkan doa-doa di atas dapat menghindarkan tidur kita dari mimpi buruk yang mengurangi kualitas tidur.
Jika ingin menghafalkan berbagai macam doa-doa lainnya, buku Malaikat Pun Mengamini: Kumpulan Doa Penggapai Rida Ilahi bisa menjadi bahan bacaan yang sesuai.
Buku ini berisi kumpulan doa setelah shalat dan ibadah kepada Allah, baik wajib maupun sunnah.
Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan penjelasan dan latar belakang doa-doa tersebut, supaya kita bisa mengetahui lebih dalam bahkan membuka tabir ‘rahasia' di balik sebuah doa.
Tunggu apa lagi, segera saja pesan bukunya di Gramedia.com sekarang juga untuk memperdalam doa-doa yang menggenapkan ibadah sekaligus memperkaya bacaan.
Semoga setelah membaca buku ini, hafalan doa-doa pun bisa menjadi jauh lebih banyak.