Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ciri-ciri Orang Munafik Yang Bisa Berujung Toxic

Kompas.com - 24/07/2023, 07:30 WIB
ciri-ciri orang munafik Photo by Dids on Pexels ciri-ciri orang munafik
Rujukan artikel ini:
Kitab Bahasa Tubuh: Memahami Orang…
Pengarang: Allan & Barbara Pease
|
Editor Rahmad

Kamu tentu perlu menghindari orang yang munafik untuk beberapa alasan penting yang membuatnya sangat toxic.

Ciri-ciri orang munafik seringkali tidak jujur dalam ucapan dan tindakan mereka.

Mereka mungkin akan membuat janji palsu, memberikan informasi yang tidak akurat, atau berbohong secara terus-menerus.

Kehadiran mereka dapat merusak kepercayaan dan mengganggu hubungan baik antara individu atau kelompok.

Dalam prakteknya, kamu mungkin pernah menemukan orang munafik yang sering berubah-ubah dalam sikap dan perilaku.

Nah, jika seseorang tersebut tidak dapat diandalkan dan tidak konsisten, orang lain akan merasa sulit untuk mempercayai atau bergantung pada mereka.

Itulah sebabnya, berinteraksi dengan orang munafik dapat menimbulkan kerugian emosional.

Mereka mungkin mengambil keuntungan dari orang lain atau memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi mereka sendiri.

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, kecewa, dan frustasi pada orang-orang yang terlibat.

Orang munafik juga cenderung memberikan pengaruh negatif kepada orang lain di sekitar mereka.

Mereka mungkin mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara yang tidak jujur atau tidak etis untuk memenuhi tujuan mereka sendiri.

Hal ini dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang buruk atau terjerumus dalam situasi yang merugikan.

Berurusan dengan orang munafik sering kali memakan waktu dan energi yang berharga.

Kamu mungkin merasa frustrasi atau terjebak dalam konflik yang tidak perlu.

Menghindari orang munafik membantu untuk fokus pada hal-hal yang lebih positif dan produktif dalam hidup.

Itulah sebabnya, yuk kenali bagaimana ciri-ciri orang munafik agar kamu bisa menghindari ke-toxic-kannya ya.

Ciri-Ciri Orang Munafik

Orang munafik adalah mereka yang secara pura-pura menunjukkan sikap atau perilaku yang tidak sesuai dengan apa yang mereka yakini atau perbuat.

Mereka sering kali menampilkan dua wajah atau berperilaku dengan cara yang bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka deklarasikan.

Berikut ini beberapa ciri-ciri orang munafik beserta penjelasannya:

1. Ketidak-konsistensi

Orang munafik cenderung tidak konsisten dalam sikap dan perilaku mereka.

Mereka mungkin mengaku sebagai orang yang baik dan religius, tetapi tindakan sehari-hari mereka jauh dari apa yang mereka yakini.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Misalnya, mereka mungkin berperilaku buruk atau melanggar prinsip-prinsip moral yang mereka anut.

2. Pembohong

Orang munafik seringkali menggunakan kebohongan atau menyembunyikan kebenaran untuk mencapai tujuan pribadi mereka.

Mereka mungkin berbicara dengan janji-janji palsu atau menyampaikan informasi yang tidak akurat untuk mengelabui orang lain.

3. Berwajah Dua

Ciri khas orang munafik adalah kemampuan mereka untuk menampilkan dua wajah yang berbeda di hadapan orang lain.

Mereka mungkin bersikap ramah dan mengesankan di depan orang yang mereka inginkan, tetapi berperilaku berbeda ketika tidak ada orang yang melihat.

4. Terus Berprasangka Buruk

Orang munafik cenderung memiliki pandangan yang buruk terhadap orang lain dan sering menilai mereka dengan keras tanpa dasar yang kuat.

Mereka mungkin terlihat menyokong atau memuji seseorang di depan mereka, tetapi di belakang, mereka berbicara buruk dan mencoba merusak reputasi orang tersebut.

5. Tidak Jujur

Orang munafik seringkali tidak jujur dalam ucapan atau tindakan mereka.

Mereka mungkin berbicara dengan penuh kesungguhan, tetapi tidak benar-benar berkomitmen untuk melakukannya.

Mereka sering menunjukkan ketidakjujuran dalam menjaga kata-kata mereka.

6. Punya Niat Tersembunyi

Orang munafik sering memiliki niat tersembunyi atau motif tersembunyi di balik tindakan mereka.

Mereka mungkin mengaku melakukan sesuatu dengan niat yang baik, tetapi sebenarnya mereka memiliki kepentingan pribadi yang tersembunyi.

7. Perilaku Oportunis

Orang munafik seringkali memanfaatkan situasi atau kesempatan untuk keuntungan mereka sendiri.

Mereka mungkin berperilaku baik dan ramah hanya ketika ada manfaat yang dapat mereka peroleh, tetapi tidak peduli dengan orang lain ketika situasi tidak menguntungkan mereka.

Ciri-ciri di atas merupakan indikasi umum dari perilaku munafik yang bisa berujung toxic.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Jadi, perlu dihindari membuat kesimpulan yang terlalu cepat tentang seseorang tanpa mengetahui konteks dan informasi yang lebih lengkap mengenai perilaku dan sikap mereka.

Penting untuk menggunakan kebijaksanaan dan mempertimbangkan konteks dan keseluruhan perilaku seseorang sebelum membuat keputusan tentang menghindarinya.

Nah, kamu bisa mengenali berbagai tanda-tanda sikap seseorang dari gerakan tubuhnya.

Buku Kitab Bahasa Tubuh: Memahami Orang Lain Melalui Bahasa Tubuhnya ini bisa kamu jadikan referensi yang tepat untuk mengenali berbagai ciri-ciri sifat dan tindakan seseorang.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau