Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Salah, Ini Bacaan Tahiyat Akhir yang Benar

Kompas.com - 14/07/2023, 11:30 WIB
bacaan tahiyat akhir Sumber: pexels/Michael Burrows bacaan tahiyat akhir
Rujukan artikel ini:
Panduan Shalat Praktis & Lengkap
Pengarang: Ust. Syaifurrahman El Fati
|
Editor Rahmad

Bacaan tahiyat akhir menjadi salah satu bagian dari rukun shalat. Berdasarkan pada Mazhab Syafi’I, bacaan tahiyat akhir tidak boleh untuk kita lewatkan.

Bacaan tahiyat akhir ini tidak hanya kita ucapkan saat salat fardhu saja, tetapi juga saat melaksanakan shalat sunnah.

Tahiyat atau tasyahud dilakukan oleh seorang muslim setelah melakukan sujud pada rakaat kedua, setelah itu duduk dan membaca doa tasyahud atau tahiyat.

Tahiyat sendiri terdiri dari dua macam, yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir.

Tahiyat awal dilakukan setelah rakaat kedua, sedangkan tahiyat akhir, dilakukan pada saat sebelum mengucap salam.

Posisi duduk pada tahiyat akhir dikenal dengan sebutan duduk tawaruk.

Duduk tawaruk sendiri merupakan posisi duduk di mana kaki kanan tegak lurus dan kaki kiri berada di bawah menyilang.

Kemudian, posisi tangan kiri berada di atas paha dalam keadaan terbuka. Sedangkan tangan kanannya menggenggam, kecuali jari telunjuk diacungkan sebagai sebuah isyarat.

Berikut ini bacaan tahiyat akhir dalam bahasa Latin beserta artinya yang perlu kamu ketahui, agar tidak salah dalam membacanya.

Bacaan Tahiyat Akhir Dalam Shalat

At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."

Selain itu, setelah membaca tahiyat akhir, seorang muslim diperbolehkan untuk membaca doa.

Untuk bacaan doa yang diperbolehkan, ulama dari Mazhab Hanafiyah hanya memperbolehkan membaca doa yang ma’tsur.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sedangkan para ulama dalam mazhab lain, memberikan kebolehan untuk membaca doa selain yang ma’tsur. Berikut doanya.

Doa Tahiyat Akhir Sebelum Salam

Doa tahiyat akhir berdasarkan pada keterangan dari Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW. Dirinya mengatakan bahwa Rasulullah dalam shalatnya membaca doa sebagai berikut:

Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari dan Muslim).

Nah, itulah bacaan tahiyat akhir yang benar untuk kamu baca saat sholat fardhu maupun shalat sunnah.

Kamu juga bisa mempelajari bacaan shalat dengan tepat melalui buku yang berjudul Panduan Shalat Praktis & Lengkap karya Ust. Syaifurrahman El Fati.

Buku panduan shalat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mempelajari dengan benar tentang tata cara shalat yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Bukan hanya sekadar shalat wajib saja, tetapi di dalam buku ini juga membahas tentang tuntunan shalat sunnah.

Menurut lughah (Bahasa), thaharah adalah suci atau bersih. Dalam istilah syariat, thaharah artinya suci dari hadats serta najis, yaitu suatu keadaan suci setelah berwudhu, tayamum, atau mandi wajib, yang benar-benar diniatkan untuk mensucikan diri dari Najis.

Dalam syariat Islam sendiri, pembahasan tentang bersuci dan segala seluk beluknya termasuk ke dalam bagian ilmu serta amalan yang paling penting.

Karena, di antara syarat-syarat shalat, ditetapkan bahwa orang yang ingin melaksanakan shalat harus bersuci terlebih dahulu.

Buku ini menjelaskan semua hal yang dibutuhkan dalam hal shalat dan bersuci secara lengkap.

Selain berisi tentang tuntunan shalat fardhu dan shalat sunnah, tuntunan bersuci, buku ini juga dilengkapi dengan kumpulan doa dan juga dzikir yang bisa dibaca sesudah sholat.

Sangat lengkap bukan? Yuk, segera pesan dan beli buku ini melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau