Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Tahu! Ini 6 Organ Sistem Pernapasan yang Ada Pada Manusia

Kompas.com - 14/07/2023, 09:30 WIB
organ sistem pernapasan Sumber: pixabay/toubibe organ sistem pernapasan
Rujukan artikel ini:
Ayo Rawat Telinga, Hidung, dan…
Pengarang: Dian Kristiani
|
Editor Rahmad

Setiap hari kita pasti mencium berbagai macam aroma bukan?

Manusia dapat bernapas dengan baik karena memiliki organ pernapasan yang sangat baik. Sistem pernapasan manusia adalah organ serta jaringan yang membantu kita untuk bernapas. Ini termasuk saluran udara, paru-paru, dan juga pembuluh darah.

Otot yang menggerakkan paru-paru juga menjadi bagian dari sistem pernapasan manusia.

Bagian-bagian ini bekerja secara bersama untuk menggerakkan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan gas buang seperti karbon dioksida.

Lalu, sel-sel yang ada di tubuh kita membutuhkan oksigen untuk bisa bertahan hidup.

Salah satu produk limbah yang dihasilkan itu merupakan karbon dioksida.

Sistem pernapasan ini mengambil oksigen yang kita hirup kemudian mengeluarkan karbon dioksida yang tidak diinginkan.

Yuk, ketahui sistem pernapasan yang ada pada tubuh kita.

Organ Sistem Pernapasan Pada Manusia

1. Rongga hidung

Udara yang berasal dari luar akan masuk melalui rongga hidung. Di dalam rongga hidung yang berselaput, terdapat kelenjar minyak dan juga keringat.

Selaput ini yang berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.

Di dalam rongga hidung juga terdapat rambut kecil. Rambut tersebut yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk ke dalam hidung bersamaan dengan udara.

Selain itu, fungsinya juga untuk menghangatkan udara dingin yang masuk ke hidung.

2. Faring atau tenggorokan

Udara yang masuk dari hidung akan melewati tenggorokan. Tenggorokan sendiri mempunyai dua cabang saluran, yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan yang letaknya di bagian belakang.

Fungsi utama tenggorokan adalah untuk menyediakan saluran untuk udara yang masuk dan juga keluar.

Di tenggorokan juga terdapat pita suara yang memiliki fungsi untuk menghasilkan suara.

Kalau ada udara yang masuk, maka pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara.

Jadi, penting untuk kita untuk bisa merawat hidung dan juga tenggorokan sebagai salah satu bagian dari sistem pernapasan manusia.

3. Trakea atau batang tenggorokan

Tenggorokan merupakan organ yang memiliki bentuk pipa dan letaknya berada di sebagian leher sampai ke rongga dada.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dinding tenggorokan sangat tipis dan juga kaku dan ada di dalam rongga bersilia.

Nah, silia ini berfungsi untuk menyaring benda asing yang bisa masuk melalui saluran pernapasan. Batang tenggorokan sendiri berada di depan kerongkongan.

Batang tenggorokan mempunyai dua cabang. Lalu, cabang dari tenggorokan itu akan bercabang-cabang lagi di dalam paru-paru dan menjadi sebuah saluran kecil yang disebut dengan bronkiolus.

Pada bronkiolus terdapat gelembung kecil yang disebut juga dengan istilah gelembung paru-paru atau alveolus.

4. Laring atau pangkal tenggorokan

Pangkal tenggorokan merupakan organ pernapasan yang memiliki bentuk seperti saluran dan dikelilingi oleh tulang rawan.

Pangkal tenggorokan ini mempunyai tulang rawan yang dinamakan epiglottis.

Tulang rawan ini ada di bagian pangkal laring. Pangkal tenggorokan juga diselimuti dengan membrane yang disebut dengan mukosa.

Membran ini mempunyai epitel berlapis yang cukup tebal supaya bisa menahan getaran suara yang sampai ke pangkal tenggorokan.

5. Bronkus atau cabang batang

Fungsi dari cabang tenggorokan adalah sebagai penyedia jalan untuk udara yang ingin keluar dan masuk dari dan menuju ke paru-paru.

Struktur batang tenggorokan ini mirip dengan struktur batang tenggorokan.

6. Pulmo atau paru-paru

Paru-paru ada di dalam rongga dada bagian atas. Berada di samping paru-paru, ada tulang rusuk dan juga di bawahnya terdapat diafragma.

Paru-paru ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dan juga kiri.

Paru-paru bagian kanan terdiri dari tiga lobus, sedangkan untuk paru-paru kiri mempunyai dua lobus. Paru-paru ini diselimuti dengan selaput yang tipis.

Sekarang kamu jadi tahu kan bagian dari sistem pernapasan manusia? Saat sudah mengetahuinya, maka penting bagi kita untuk menjaga sistem pernapasan dalam tubuh supaya tetap sehat.

Nah, cara merawat sistem pernapasan, kamu bisa mempelajarinya melalui buku Ayo Rawat Telinga, Hidung, dan Tenggorokanmu! Karya Dian Kristiani.

Melalui buku ini, kamu juga akan mengetahui kalau telinga, hidung, dan juga tenggorokan adalah organ yang saling berhubungan.

Selain itu, kamu juga akan mengetahui benda apa saja yang bahaya untuk hidung. Kamu juga akan mengetahui cara mengatasi hidung yang mimisan.

Pokoknya, banyak pengetahuan yang akan kamu dapatkan melalui buku ini tentang cara merawat bagian dari sistem pernapasan manusia. Yuk, segera miliki buku ini, kamu bisa langsung memesannya melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau