Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Penggunaan Pembentukan Passive Voice dalam Percakapan

Kompas.com - 13/07/2023, 11:30 WIB
pembentukan passive voice Photo by Christina Morillo on Pexels pembentukan passive voice
Rujukan artikel ini:
Trik Super Kilat Kuasai Tenses…
Pengarang: Burhan Fanani
|
Editor Rahmad

Sama seperti dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga pembentukan passive voice atau penggunaan kalimat pasif.

Penggunaan passive voice memiliki beberapa kegunaan dan tujuan tertentu dalam perbincangan atau penulisan.

Yuk, belajar bagaimana pembentukan passive voice dalam penggunaanya yang benar dalam bahasa inggris berikut ini:

Pembentukan Passive Voice

Pembentukan Passive Voice adalah cara untuk mengubah sebuah kalimat aktif menjadi pasif.

Dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan kepada objek, sedangkan dalam kalimat pasif, objek menjadi penerima tindakan dan subjek menjadi mengalami tindakan.

Pembentukan passive voice memungkinkan penekanan pada objek atau memberikan fokus pada tindakan yang terjadi.

Untuk membentuk passive voice, Anda dapat mengikuti aturan berikut:

1. Menggunakan Kata Kerja Bentuk Ketiga (past participle) Dari Kata Kerja Utama

Untuk membentuk Passive Voice, kata kerja utama dalam kalimat aktif harus diubah menjadi bentuk ketiga (past participle).

Biasanya, kata kerja utama diakhiri dengan akhiran -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne.

Namun, beberapa kata kerja tidak mengikuti aturan ini dan memiliki bentuk yang tidak beraturan.

Contohnya, pada kalimat aktif The cat chased the mouse (Kucing mengejar tikus).

Maka kalimat pasifnya The mouse was chased by the cat (Tikus dikejar oleh kucing).

2. Kata Kerja "to be" Digunakan dalam Bentuk yang Sesuai

Dalam Passive Voice, kata kerja "to be" (is, am, are, was, were, been) digunakan bersama dengan kata kerja bentuk ketiga (past participle) untuk menunjukkan tenses dan subjek yang tepat.

Contohnya pada kalimat aktif They are building a new house (Mereka sedang membangun rumah baru), maka kalimat pasifnya A new house is being built by them(Rumah baru sedang dibangun oleh mereka).

3. Menempatkan Subjek Kalimat Aktif Sebagai Objek dalam Kalimat Pasif

Dalam kalimat pasif, subjek kalimat aktif menjadi objek dalam kalimat pasif. Subjek kalimat aktif ditempatkan dengan kata keterangan "by" setelah kata kerja bentuk ketiga (past participle).

Contohnya pada kalimat aktif, She wrote the letter (Dia menulis surat), maka kalimat pasifnya, The letter was written by her (Surat itu ditulis olehnya).

Penting untuk diingat bahwa tidak semua kalimat aktif dapat diubah menjadi passive voice, terutama jika subjek tidak diketahui atau tidak relevan.

Selain itu, penggunaan passive voice dapat mempengaruhi kejelasan dan gaya penulisan, jadi penting untuk menggunakan secara bijak dan sesuai dengan konteks.

Penggunaan Passive Voice Bahasa Inggris

Berdasarkan pembentukan passive voice di atas, berikut ini penggunaan kalimatnya:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

1. Mengalihkan Fokus Pada Objek

Dalam kalimat aktif, fokus utama adalah pada subjek yang melakukan tindakan. Namun, dengan menggunakan passive voice, fokus dapat dipindahkan ke objek yang menerima tindakan.

Hal ini berguna ketika objek lebih penting daripada subjek, atau ketika ingin menyoroti apa yang terjadi pada objek.

Contohnya, kalimat aktif, John built the house (John membangun rumah) jadi kalimat pasif, The house was built by John (Rumah itu dibangun oleh John).

Dalam kalimat pasif, fokus lebih pada rumah yang dibangun daripada orang yang melakukannya.

2. Menyembunyikan atau Tidak Mengetahui Subjek

Terkadang, subjek yang melakukan tindakan tidak diketahui atau tidak relevan untuk disebutkan.

Dalam kasus ini, passive voice digunakan untuk menghindari menyebutkan subjek dan menyoroti objek atau tindakan yang terjadi.

Contohnya pada kalimat aktif, The window was broken (Jendela itu rusak) jadi kalimat pasif, Someone broke the window (Seseorang merusak jendela itu).

Dalam kalimat pasif, subjek yang melakukan tindakan tidak diketahui atau tidak relevan, tetapi fokus tetap pada jendela yang rusak.

3. Menjaga Ketidaktahuan atau Menghindari Tanggung Jawab

Kadang-kadang, passive voice digunakan untuk menghindari menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas tindakan tertentu atau untuk menjaga kerahasiaan.

Contohnya pada kalimat aktif, The mistake was made (Kesalahan itu terjadi) jadi kalimat pasif, A mistake was made (Kesalahan terjadi).

Dalam kalimat pasif, tidak diungkapkan siapa yang melakukan kesalahan, sehingga menjaga ketidaktahuan atau menghindari tanggung jawab.

4. Menggunakan Kalimat Pasif dalam Teks Ilmiah atau Laporan

Dalam teks ilmiah atau laporan, sering kali digunakan Passive Voice untuk menyajikan informasi secara objektif dan tidak memihak, serta untuk menunjukkan hasil penelitian tanpa menekankan peneliti.

Contohnya kalimat aktif, The researchers conducted the experiment (Peneliti melakukan eksperimen), jad kalimat pasif, The experiment was conducted by the researchers (Eksperimen dilakukan oleh peneliti).

Dalam penulisan ilmiah, seringkali Passive Voice digunakan untuk menjaga objektivitas dan penekanan pada hasil penelitian.

Meskipun penggunaan passive voice memiliki manfaat tertentu, perlu diingat bahwa penggunaan berlebihan dapat membuat teks terasa tidak aktif atau ambigu.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan Passive Voice secara bijak sesuai dengan kebutuhan dan konteks.

Nah, kamu bisa pelajari lebih banyak tentang kalimat dalam bahasa inggris lewat buku Trik Super Kilat Kuasai Tenses Lengkap Dengan Regular & Irregular Verb.

Selain teori, kamu akan menemukan motivasi untuk menguasai tenses lewat buku ini.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau