Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Etika dalam Perdagangan Internasional yang Perlu Dipahami

Kompas.com - 11/07/2023, 10:30 WIB
etika dalam perdagangan internasional Photo by Julius Silver on Pexels etika dalam perdagangan internasional
Rujukan artikel ini:
Perdagangan Internasional: Konsep & Aplikasi
Pengarang: Eddie Renaldy
|
Editor Rahmad

Kamu tertarik belajar perdagangan internasional? Yap, berkat perkembangan teknologi bisnis internasional memiliki potensi yang menjanjikan ya.

Konsep perdagangan internasional merujuk pada pertukaran barang, jasa, dan sumber daya antara negara-negara di seluruh dunia.

Perdagangan internasional bahkan memungkinkan negara-negara untuk memanfaatkan keunggulan komparatif mereka dan mengakses pasar yang lebih luas, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kerjasama antarbangsa.

Dalam prakteknya, ada etika yang perlu dipatuhi saat menjalankan peradangan jenis ini.

Jika kamu tertarik dengan perdagangan internasional, yuk simak apa saja etika penting yang harus dipahami saat menjalankan perdagangan internasional.

Etika dalam Perdagangan Internasional

Etika dalam perdagangan internasional mencakup seperangkat prinsip dan nilai-nilai yang mengatur interaksi dan transaksi antara negara-negara dalam konteks perdagangan.

Berikut ini adalah beberapa etika penting dalam perdagangan internasional beserta penjelasannya:

1. Fair Trade (Perdagangan Adil)

Etika Fair Trade, atau Perdagangan Adil, adalah suatu pendekatan dalam perdagangan internasional yang berfokus pada pemerataan keuntungan dan perlindungan hak-hak pekerja yang berada dalam rantai pasok produk-produk tersebut.

Tujuan utama dari Fair Trade adalah memastikan bahwa produsen yang lemah dan rentan di negara-negara berkembang mendapatkan perlakuan yang adil dan berkelanjutan di pasar global.

Prinsip utama dari Fair Trade melibatkan pembayaran harga yang adil pada para produsen dan pekerja, memastikan kondisi kerja layak dan aman, menghilangkan eksploitasi anak, mempromosikan keberlanjutan lingkungan, dan mendukung pemberdayaan komunitas lokal.

Praktik perdagangan adil ini melibatkan jaminan pembayaran harga yang stabil pada para produsen, serta memberi akses ke pasar global dan meminimalkan perantara yang tidak perlu agar produsen dapat menerima sebagian besar keuntungan dari hasil produksi.

Selain itu, sertifikasi Fair Trade juga merupakan aspek penting dari etika ini.

Organisasi seperti Fairtrade International memberikan sertifikasi kepada produk yang memenuhi standar Fair Trade.

Ini memungkinkan konsumen untuk mengidentifikasi dan membeli produk dengan keyakinan bahwa produk tersebut diproduksi dengan menghormati prinsip-prinsip perdagangan adil.

2. Harga yang Adil dan Transparansi

Etika ini melibatkan penetapan harga yang adil dan transparan dalam perdagangan internasional.

Ini melibatkan kebijakan dan praktik yang memungkinkan harga yang jujur dan tidak memanipulasi pasar.

Transparansi juga diperlukan dalam pelaporan keuangan dan proses pengambilan keputusan bisnis.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Keberlanjutan dan Perlindungan Lingkungan

Etika perdagangan internasional juga harus memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis.

Prinsip keberlanjutan menekankan perlunya menjaga dan melindungi sumber daya alam serta mencegah polusi.

Hal ini termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.

4. Menghormati Hak Asasi Manusia

Etika dalam perdagangan internasional mengharuskan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Hal ini melibatkan tidak terlibat dalam perdagangan barang ilegal seperti senjata atau obat terlarang.

Selain itu, penting juga untuk menghindari dukungan terhadap negara-negara yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.

5. Keadilan Sosial dan Kebijakan Publik

Etika perdagangan internasional mengakui perlunya perhatian terhadap keadilan sosial dan pengaruh kebijakan publik.

Perusahaan-perusahaan internasional diharapkan untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di negara-negara di mana mereka beroperasi.

Ini dapat dilakukan melalui inisiatif sosial, program pelatihan, dan kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat lokal.

6. Ketaatan terhadap Hukum dan Standar Internasional

Etika perdagangan internasional melibatkan ketaatan terhadap hukum dan standar internasional yang berlaku.

Hal ini termasuk peraturan perdagangan internasional yang ditetapkan oleh organisasi seperti World Trade Organization (WTO), serta standar lingkungan dan keselamatan kerja yang telah disepakati secara internasional.

7. Anti-Korupsi

Etika dalam perdagangan internasional juga menekankan pentingnya melawan korupsi. Korupsi dapat merusak integrasi pasar dan menciptakan ketidakadilan.

Perusahaan-perusahaan harus berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis yang transparan dan mematuhi undang-undang anti-korupsi yang berlaku.

Etika dalam perdagangan internasional penting untuk mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab, adil, dan berkelanjutan di tingkat global.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, negara-negara dan perusahaan dapat membangun hubungan perdagangan yang saling menguntungkan dan berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan ekonomi secara luas.

Nah, ketahui lebih banyak tentang etika dalam perdagangan internasional lewat buku Perdagangan Internasional:Konsep & Aplikasi karya Eddie Renaldy ini.

Ada banyak hal yang bisa kamu ketahui lebih lengkap tentang perdagangan internasional dalam buku ini.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com