Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Memulai Bisnis Properti dari Awal dengan Modal Kecil dan Menjanjikan

Kompas.com - 28/12/2022, 10:30 WIB
cara bisnis properti Photo by nattanan23 on Pixabay cara bisnis properti
Rujukan artikel ini:
Modal Kecil Ingin Bisnis Properti…
Pengarang: Roby A
|
Editor Rahmad

Tempat tinggal atau rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan harus dipenuhi untuk dapat hidup. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan rumah juga semakin meningkat.

Bisnis properti ini juga berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tanah dan perumahan. Ketika menyadari bahwa bisnis properti sedang berkembang dan menguntungkan, kamu mungkin berpikir untuk mencoba bisnis properti.

Namun, kebanyakan orang berpikir bahwa memulai bisnis real estate membutuhkan banyak modal, yang membuat mereka patah semangat. Padahal, bisnis properti adalah salah satu contoh usaha modal kecil yang bisa dilakukan walaupun tanpa modal sekalipun.

Real estate terdengar seperti sesuatu yang sangat menjanjikan. Itulah sebabnya, banyak orang mencari cara bisnis properti dengan harapan akan mendapat banyak keuntungan darinya.

Namun kenyataannya, bisnis ini rumit. Masalah kecil saja kamu bisa kehilangan banyak. Itulah sebabnya, kamu perlu mengetahui cara bisnis properti dari awal untuk bisa memulainya dengan sukses.

Cara Bisnis Properti

Berikut ini cara bisnis properti yang bisa kamu lakukan dari awal untuk memulainya.

1. Mulailah dengan Properti yang Dimiliki

Semua orang ingin menemukan pemodal yang hebat untuk membantu mereka memulai bisnis real estat yang hebat. Misalnya pembangunan rumah, pembangunan rumah dan lain-lain. Namun, jika kamu tidak seberuntung itu, perdagangan real estate masih bisa dilakukan.

Ketika modal terbatas, cara bisnis properti pertama yang bisa kamu lakukan adalah memulai bisnis dari properti yang kamu miliki. Misalnya, dari rumah, menyewa garasi untuk bisnis, dan sebagainya.

2. Membantu Orang Menjual atau Menyewakan Propertinya

Dengan cara bisnis properti ini, kamu juga dapat membantu orang lain mengiklankan properti mereka dan bertindak sebagai broker. Margin yang ditetapkan pada harga apartemen adalah keuntungan kamu.

Perbanyaklah berkenalan dan belajar berkomunikasi dengan baik agar orang tertarik dengan apa yang kamu tawarkan.

3. Terlibat Dalam Investasi Properti

Sekarang kamu dapat berinvestasi di properti bersama. Ada banyak platform yang menawarkan ruang bagi pemilik properti dan investor.

Sistemnya kurang lebih sama dengan saham tradisional, di mana kamu bisa membeli real estat dengan harga beberapa persen. Kamu bisa mendapat untung dengan menyewakan atau menjual kembali real estat.

4. Buat Layanan Kost

Kamu juga bisa mengambil sisi lain dari bisnis properti seperti administrasi pensiun. Tidak semua pemilik pensiun tahu bagaimana mengelola pensiun dan mereka tidak punya waktu untuk khawatir.

Kamu bisa dengan sukarela menjadi pengelola kost dan menyediakan apa yang dibutuhkan pemiliknya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Bangun Situs Web Properti

Jika kamu merasa nyaman menjadi agen properti, mungkin ingin mencoba tips membangun situs web real estat berikut. Halaman ini mungkin termasuk properti yang kamu tawar dan harganya. Website bisa membuat kamu terlihat lebih profesional.

6. Lihat Tren

Jika kamu ingin membeli properti untuk bisnis atau sebagai agen real estate, lihat tren properti. Lihat fitur apa yang disukai orang. Apakah apartemennya minimalis? Rumah industri? Tren bisa berubah setiap tahun.

7. Periksa Perubahan Harga

Harga real estate meningkat dari waktu ke waktu. Misalnya, harga rumah tahun ini pasti akan berbeda dengan tahun depan.

Selalu perbarui harga secara cermat dengan mengunjungi website real estate atau berita real estate untuk mengetahui persentase kenaikan harga dan faktor penyebabnya.

8. Lihat Lokasi dan Izin

Jika kamu ingin membeli properti untuk tujuan bisnis atau investasi, perhatikan lokasi dan akses ke properti tersebut. Apakah ini strategis? Apakah mudah diakses? Karena akses dan lokasi yang mudah membuat properti mudah digunakan dan dijual kembali.

9. Memahami Hukum

Untuk melakukan cara bisnis properti, kamu tentu perlu memahami undang-undang, terutama yang terkait dengan real estate.

Jika kamu tidak memahami ini, mungkin mengalami masalah di jalan. Cari tahu dari situs web terpercaya atau beli buku tentang kontrak properti dan real estate.

10. Pelajari Analitik

Untuk menjadi pengembang atau flipper (orang yang melakukan real estat setelah properti dijual), kamu perlu memiliki analisis yang tajam, terutama dalam hal properti. Analisis ini bisa disempurnakan dengan rajin membaca berita dan juga membiasakan menjual properti melalui sistem broker.

Buku Modal Kecil Ingin Bisnis Properti yang ditulis Roby A bisa kamu jadikan referensi untuk mengetahui lebih banyak tentang dunia bisnis properti. Ada banyak tips yang bisa kamu peroleh dalam buku ini agar bisa memulai bisnis properti dengan sukses.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau