Jangan Ragu, Ini 9 Cara Sukses Memulai Bisnis Fashion!

Banyak peluang usaha yang bisa dijadikan bisnis, apalagi saat ini penjualannya dapat dilakukan secara online dengan menjangkau lebih banyak konsumen.

Salah satu peluang bisnis yang mampu bertahan lama dan tidak ada matinya adalah segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan sandang atau pakaian.

Bisnis pakaian atau fashion saat ini semakin menjamur dengan beragam model yang terus berganti.

Peminat fashion yang tinggi membuat bidang ini memiliki peluang bisnis cukup menguntungkan, terutama jika kamu bisa kreatif dalam mengembangkan produk.

9 Cara Sukses Memulai Bisnis Fashion

Untuk kamu yang tertarik menjadi pengusaha, mungkin bisnis fashion bisa jadi pilihan, karena produknya tidak mengenal masa kadaluarsa dan minim kerugian besar ketika belum laku dalam waktu lama.

Setidaknya ada sembilan cara sukses dalam memulai bisnis fashion yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Amati Tren Fashion

Untuk memulai bisnis fashion bisa dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap tren fashion yang sedang berkembang dan diminati masyarakat.

Kamu bisa mengamati hal tersebut lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter, terutama jika kamu ingin mengikuti tren fashion yang sedang viral atau biasa dibuat oleh para fashion influencer.

2. Tentukan Target Pasar

Target pasar adalah kelompok orang yang akan dituju dalam memasarkan produk.

Menentukan target pasar wajib dilakukan karena akan memengaruhi strategi marketing dalam mempromosikan produk fashion yang dijual.

Selain menentukan target pasar berdasarkan gender antara laki-laki dan wanita, kamu juga dapat menentukan target pasar berdasarkan usia, karakter seseorang, hingga profesi yang dimiliki.

3. Analisis Kompetitor

Menganalisis produk dari kompetitor atau saingan yang menjual barang serupa dapat membuatmu lebih memahami tentang harga, kualitas hingga strategi pemasaran ketika akan memulai bisnis fashion.

Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan kompetitor, kamu dapat membuat inovasi produk lebih baik yang dapat bersaing di pasaran.

4. Riset Produk

Setelah mengetahui tren fashion dan analisis produk kompetitor, kamu bisa memulai melakukan riset jenis produk yang akan dipasarkan.

Cari tahu tentang hal-hal yang berkaitan dengan memulai bisnis fashion, seperti harga grosir, harga kain jika kamu ingin membuat pakaian sendiri, biaya produksi dan perkembangannya.

5. Tentukan Nama Usaha

Nama usaha atau label sangat penting dalam bisnis fashion sebagai identitas.

Semakin kuat nama label, bisnis yang berjalan juga semakin kuat karena konsumen akan melihat perbedaan produkmu dibandingkan kompetitor lain.

Oleh karena itu, nama label harus ditentukan dengan tepat, berikut ini tips yang bisa kamu coba:

• Nama belum pernah digunakan
• Buat nama yang menggambarkan produk yang dikembangkan
• Lebih baik menggunakan nama yang singkat dan mudah diucapkan
• Gunakan nama yang memiliki makna positif

6. Gunakan Strategi Pemasaran yang Tepat

Strategi pemasaran dalam mempromosikan produk fashion dapat dilakukan secara online atau offline.

Di ranah online, kamu bisa memanfaatkan media sosial dengan menggunakan jasa influencer yang berinteraksi sesuai dengan target pasar produk.

Selain itu, kamu juga dapat membuat website yang digunakan sebagai wadah display produk fashion agar lebih interaktif terhadap pelanggan.

Sedangkan pemasaran secara offline bisa dengan menyebarkan brosur terkait informasi produk atau mengadakan campaign menarik.

7. Susun Business Plan

Business plan atau perencanaan bisnis menjadi acuan dalam menjalankan bisnis agar tidak serampangan dalam eksekusi.

Susunan perencanaan bisnis biasanya terdiri dari hasil riset serta rencana yang akan dilakukan kedepannya.

Sejumlah komponen yang wajib ada dalam business plan diantaranya adalah rangkuman perencanaan bisnis, brand story atau latar belakang pemilihan brand, analisis pasar, rincian produk, strategi marketing, dan analisis keuangan.

8. Siapkan Foto Produk

Foto produk tak kalah penting sebagai strategi pemasaran, terutama untuk menyusun katalog online yang diunggah di media sosial atau website.

Foto yang menarik mampu membuat konsumen memiliki gambaran jelas karena tidak bisa melihatnya secara langsung.

Oleh karena itu, buatlah foto produk pakaian ketika sedang dipakai untuk membantu konsumen dalam membayangkan bentuk dari produk tersebut saat digunakannya.

Selain itu, jangan lupa untuk memotret detail produk dari dekat agar konsumen dapat melihat kelebihan dari pakaian yang kamu jual.

9. Berikan Diskon

Banyak orang mudah tertarik dengan adanya diskon, apalagi dalam mencari kebutuhan fashion.

Memberikan diskon pada pelanggan dapat membuat mereka lebih loyal, terutama jika produk fashion-mu memiliki kualitas barang yang bagus dan awet.

Kamu bisa memberikan promo diskon dengan potongan harga di hari-hari khusus tertentu, promo gratis ongkir atau voucher untuk transaksi selanjutnya.

Itulah sembilan cara sukses dalam memulai bisnis fashion yang dapat membawa kepada keberhasilan untuk menjadi pengusaha.

Nah, jika kamu ingin mengembangkan bisnis fashion dengan membuat produk sendiri, bisa kamu lakukan dengan mempelajari Buku Penuntun Membuat Busana Sistem Tailoring & Custom Made Tingkat Dasar.

Biasanya, bisnis fashion yang dibuat secara handmade dengan model-model unik lebih mudah menarik minat konsumen.

Lewat buku karya Rosni Lingga tersebut akan mengajarkanmu dalam membuat pola-pola pakaian sekaligus teknik menjahit dengan sistem tailoring dan custome made.

Setiap langkah proses membuat pola disisipi gambar sketsa yang dapat membantumu dalam memahami pembuatan per bagian busana.

Tunggu apalagi? Jangan ragu memulai bisnis fashion dan pelajari cara pembuatan pakaian dengan Buku Penuntun Membuat Busana Sistem Tailoring & Custom Made Tingkat Dasar!

Dapatkan buku tersebut di toko buku Gramedia atau bisa kamu pesan secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon