Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Rumus Molaritas, Contoh Soal, dan Pembahasannya Berikut Ini

Kompas.com - 03/07/2023, 11:22 WIB
Rumus Molaritas Sumber Gambar: Freepik.com Rumus Molaritas
Rujukan artikel ini:
Kartun Kimia
Pengarang: Larry Gonick
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Saat menduduki bangku Sekolah Menengah Atas dan mengambil jurusan IPA, kita pasti akan bertemu dengan mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia.

Ketiga mata pelajaran tersebut bisa dianggap sebagai inti pembelajaran IPA di sekolah, bahkan semakin tinggi tingkatan sekolahnya, kesulitan yang harus dihadapi pun akan semakin tinggi.

Dibandingkan dengan Biologi dan Fisika, Kimia adalah mata pelajaran yang paling sering dihindari karena dianggap sulit oleh sebagian besar pelajar SMA.

Pada awalnya, para siswa akan mempelajari Kimia dari yang paling dasar sampai yang paling kompleks.

Meski dianggap sulit, mata pelajaran Kimia juga bisa sangat menyenangkan terutama saat harus praktik di laboratorium.

Para siswa bisa mengeksplorasi berbagai macam larutan kimia yang ada di laboratorium untuk kemudian melihat reaksi larutan tersebut.

Salah satu materi Kimia yang harus dipelajari oleh para siswa adalah Molaritas yang ternyata sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, terutama berkaitan dengan makanan atau minuman yang kita konsumsi setiap hari.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkap mengenai molaritas berikut ini.

Pengertian Molaritas

Molaritas merupakan pendeskripsian hubungan antara mol terlarut dan volume larutan.

Selain itu, molaritas juga bisa diartikan sebagai salah satu ukuran kelarutan yang menyatakan jumlah mol dalam suatu zat per volume larutan.

Dalam rumus Kimia, molaritas dilambangkan dengan huruf ‘M’ yang satuannya adalah molar atau setara dengan mol/liter.

Sederhananya, molaritas bisa terlihat dari rasa asam atau manis yang dihasilkan dari suatu benda padat yang dilarutkan dalam cairan.

Salah satu contoh paling mudah adalah melarutkan gula ke dalam air untuk bisa menghasilkan rasa manis.

Rumus Molaritas

Molaritas ini merupakan jenis konsentrasi larutan yang dipengaruhi oleh sifat koligatif larutan, yaitu molaritas, molalitas, dan fraksi mol.

Rumus molaritas sendiri adalah mol zat terlarut yang dibagi dengan volume larutan, sementara satuannya adalah mol/liter atau M.

Tidak hanya itu saja, molaritas juga bisa dicari melalui massa jenis zat terlarut dan volume larutan.

Berikut adalah rumus molaritas:

Rumus Molaritas Rumus Molaritas

Keterangan rumus molaritas:

M = Molaritas (mol/liter)

V = Volume larutan (liter)

Massa = Massa zat terlarut (gram)

p = Massa jenis (gram/ml atau kg/L)

% = Persenan dari massa zat terlarut

N = Mol zat yang terlarut

Contoh Soal Latihan Molaritas

1. Suatu larutan urea berukuran 0,25 liter dilarutkan ke dalam air sebanyak 3 gram. Massa molekul relatifnya adalah 60 gram/mol. Jadi, berapa molaritas dari zat tersebut?

Pembahasan:

Cari dulu nilai mol dari larutan ureanya.

n = gram/Mr = 3/60 = 0,05 mol

Rumus molaritas larutan urea

M = n/V = 0,05/0,25 = 0,2 Molar

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jadi, nilai molaritas dari larutan urea diatas adalah 0,2 Molar atau 0,2 mol/liter.

2. Sebuah Molaritas dari larutan NaCl sebesar 0,4 M, pada air sebanyak 40 L. Cobalah untuk menentukan banyaknya mol NaCl yang terlarut dalam air tersebut!

Pembahasan:

M = n/V

0,4 mol/liter = n/40 liter

0,4 mol x 40 = n

n – 40 mol.

Jadi, molaritas larutan NaCl pada soal tersebut adalah 16 mol.

3. Berapa molaritas larutan asam sulfat 25% (massa) dengan massa jenis 1,178 g/mL dan M adalah 98.

Pembahasan:

Misalnya massa larutan = 100 gram

massa = 25% x 100 gr = 25 gram

n = m/M

n = 25/98 = 0,255 mol

Ditanya: Molaritas larutan asam 25% (M)?

Cari volume larutan terlebih dahulu

V = m/p

V = 100/1,178

V = 84,89 Ml = 0,08489 L

Hitung molaritasnya

M = n/V

M = 0,255/0,08489

M = 3,00 mol/L

Jadi, molaritas larutan asam sulfat adalah 3,00 mol/L.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, rumus, dan beberapa contoh soal Kimia mengenai molaritas yang bisa kamu pelajari.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Kimia adalah salah satu mata pelajaran yang sering dipandang sulit, menakutkan, dan membingungkan.

Padahal, memahami Kimia sangat diperlukan karena Kimia sendiri adalah bagian dari hidup manusia.

Untuk mendapatkan suasana belajar Kimia yang menarik dan menyenangkan, kamu bisa gunakan buku Kartun Kimia yang ditulis oleh Larry Gonick.

Setiap materi yang ada dalam buku ini akan dibahas secara ringkas sehingga kamu bisa lebih cepat memahami isi bukunya, mulai dari Kimia dasar sampai yang berhubungan dengan larutan-larutan Kimia.

Tidak hanya itu saja, setiap topik yang dibahas dalam buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik berupa teks dan gambar yang kocak, sehingga kamu tidak akan jenuh saat membaca buku ini.

Kalau kamu penasaran dan ingin membaca buku ini lebih lanjut, kamu bisa mendapatkan buku ini di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau