Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Senyawa Anorganik dalam Ilmu Kimia, Yuk Pelajari!

Kompas.com - 02/06/2023, 12:00 WIB
Contoh Senyawa Anorganik Sumber Gambar: Freepik.com Contoh Senyawa Anorganik
Rujukan artikel ini:
Kartun Kimia
Pengarang: Larry Gonick
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Bumi dan seisinya memiliki banyak sekali misteri luar biasa yang menarik untuk diketahui.

Dari banyaknya misteri tersebut, terdapat beberapa penemuan ilmiah yang sampai saat ini sangat membantu kehidupan manusia, salah satunya adalah penemuan ilmu kimia dan senyawa.

Senyawa adalah salah satu zat kimia yang terbentuk melalui 2 proses yakni proses alami dan non alami atau buatan manusia.

Senyawa-senyawa ini nantinya akan dilambangkan dengan rumus-rumus yang menyatakan komposisi, jumlah, dan jenis atom apa saja yang ada di dalamnya.

Dalam ilmu kimia, terdapat jenis senyawa yang selalu ada di alam semesta yakni senyawa organik dan anorganik.

Secara garis besar, terdapat perbedaan yang mendasar di antara kedua senyawa tersebut, terutama dari segi unsur pembentuk, asal, dan sifatnya.

Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai senyawa anorganik, kamu bisa simak artikelnya berikut ini.

Pengertian Senyawa Anorganik

Secara umum, senyawa anorganik bisa diartikan sebagai sebuah senyawa yang tidak disusun dari atom karbon dan bisa ditemukan langsung dari alam.

Selain itu, senyawa anorganik juga berada di luar tubuh makhluk hidup sehingga tidak bisa diketahui melalui tabel periodik.

Senyawa anorganik ini tersusun dari atom utama logam yang banyak kita temukan pada zat-zat yang tidak hidup seperti tanah, air, batu-batuan, dan sebagainya.

Ciri-Ciri Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik ini memiliki titik leleh atau titik didih yang relatif tinggi dibandingkan dengan senyawa organik sehingga mudah larut dalam air dan tidak mudah terbakar.

Tak hanya itu, tingkat kelarutan dalam senyawa anorganik ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa organik.

Di sisi lain, senyawa anorganik tidak memiliki isomerisasi dan waktu penerimaan reaksinya pun sangat cepat karena memiliki berat molekul kurang dari 1.000 gram.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Contoh Senyawa Anorganik

  • Garam dapur atau Natrium Klorida, biasanya digambarkan dengan lambang NaCl.
  • Aluminium Hidroksida dengan lambang AI(OH)3, biasanya ditemukan di beberapa obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit maag.
  • Kalsium Karbonat (CaCo3), sering digunakan sebagai antasida yang berfungsi mengobati penyakit lambung.
  • Silikon Dioksida (SiO2), biasanya digunakan sebagai bahan pembentuk kaca dan serat optik.
  • Natrium Hidroksida (NaOH), biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan kertas, sabun, dan benda-benda tekstil.
  • Gas Oksigen (O2).
  • Gas Karbon Dioksida (C02).
  • Asam Nitrat (HNO3)
  • Asam Klorida (HCl)
  • Diklorin Monoksida (CI2O)

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh senyawa anorganik yang perlu kamu ketahui.

Untuk semakin menambah wawasan mengenai senyawa kimia, akan lebih baik kalau kamu juga mengetahui penjelasan lengkap mengenai senyawa organik berikut ini.

Pengertian Senyawa Organik

Senyawa organik bisa diartikan sebagai senyawa yang disusun oleh unsur karbon sebagai kerangka utamanya, yang kemudian mengikat unsur non logam lain seperti hidrogen, nitrogen, dan oksigen.

Senyawa organik ini biasanya berasal dari makhluk hidup sehingga mudah sekali untuk kita jumpai di lingkungan sekitar.

Selain itu, senyawa organik juga bisa diartikan sebagai senyawa yang memiliki kandungan karbon, hidrogen, nitrogen, dan juga oksigen.

O2, CO, dan CO2 bukan bagian dari senyawa organik karena ketiga bahan kimia tersebut tidak mengandung atom hidrogen.

Contoh Senyawa Organik

  • Gula (C12H22011)
  • Alkohol (C2H3OH)
  • Urea (CO(NH2)2)
  • Etanol (C₂H₆O)
  • Karbohidrat
  • Keratin
  • Lemak
  • Plastik
  • Protein
  • Enzim

Mempelajari ilmu kimia sama saja dengan mempelajari hal-hal yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari.

Ada banyak sekali hal-hal yang berhubungan dengan kimia seperti larutan, listrik, logam, dan sebagainya.

Sayangnya, kimia sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang menakutkan sehingga banyak anak yang enggan untuk memperdalam wawasannya mengenai kimia.

Kalau kamu mau mempelajari kimia dengan cara yang menyenangkan, kamu bisa gunakan buku Kartun Kimia karya Larry Gonick.

Buku ini akan membahas berbagai materi kimia dengan kalimat yang lebih ringkas sehingga kamu bisa lebih mudah dan cepat memahami isi bukunya.

Buku ini akan menerangkan berbagai materi mulai dari sejarah Ilmu kimia, sifat unsur kimia, wujud zat, larutan, asam-basa, dan masih banyak lagi.

Setiap topik yang dibahas dalam buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik dan kocak sehingga kamu tidak akan mudah jenuh.

Kalau kamu tertarik dan ingin memiliki buku ini, kamu bisa membelinya di toko buku Gramedia dan Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com