Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Sejarah dan Perkembangan K-Pop Hingga Sepopuler Sekarang

Kompas.com - 21/06/2023, 15:30 WIB
Sejarah dan Perkembangan K-Pop Photo by Ak_Graphics on pixabay.com Sejarah dan Perkembangan K-Pop
Rujukan artikel ini:
Kpop Party!
Pengarang: Choi Sungmin
|
Editor Rahmad

Sebelum sepopuler sekarang, musik Kpop belum banyak dikenal dibandingkan musik barat.

Nah, jika kamu seorang Kpopers, ketahui lebih banyak tentang sejarah dan perkembangan K-pop hingga populer seperti sekarang.

Sejarah dan Perkembangan K-Pop

Sejarah dan perkembangan K-Pop (musik pop Korea) dapat ditelusuri hingga akhir 1980-an.

Pada saat itu, industri musik Korea mengalami transformasi yang signifikan setelah adanya liberalisasi media di negara tersebut.

Dalam beberapa dekade berikutnya, K-Pop mengalami perkembangan yang luar biasa dan meraih popularitas internasional yang besar.

Pada awalnya, K-Pop dipengaruhi oleh musik pop Barat, terutama dari Amerika Serikat.

Genre ini terutama dipromosikan melalui acara musik populer di Korea seperti "Top 10 Songs" dan "Gayo Top 10".

Pada tahun 1992, Seo Taiji & Boys, sebuah grup musik pria yang dipimpin oleh Seo Taiji, merilis lagu "Nan Arayo" yang menciptakan kegemparan besar di Korea Selatan.

Lagu ini menyampaikan pesan sosial yang kuat dan menandai pergeseran dari gaya musik tradisional Korea yang lebih konservatif.

Pada tahun 1996, perusahaan hiburan yang didirikan oleh Lee Soo-man, SM Entertainment, memperkenalkan grup musik H.O.T., yang menjadi salah satu ikon K-Pop pertama. H.O.T. menjadi sangat populer dan membuka jalan bagi generasi baru idola K-Pop.

Pada tahun yang sama, perusahaan YG Entertainment juga didirikan dan menghasilkan beberapa grup populer seperti Jinusean dan 1TYM.

Pada awal tahun 2000-an, K-Pop mengalami perkembangan yang pesat. SM Entertainment memperkenalkan grup musik baru bernama S.E.S. dan BoA yang mendapatkan kesuksesan besar di Korea dan Jepang.

Pada saat yang sama, grup musik lain seperti g.o.d, Shinhwa, dan HOTELLO mulai memperoleh popularitas yang signifikan.

Namun, pada pertengahan hingga akhir 2000an, K-Pop menghadapi tantangan dan penurunan popularitas di pasar domestik.

Industri ini menghadapi persaingan yang ketat dan beberapa kontroversi, termasuk skandal keuangan dan seksualitas.

Namun, pada tahun 2009, industri K-Pop mengalami titik balik dengan munculnya grup musik Big Bang yang dihasilkan oleh YG Entertainment.

Big Bang mencapai kesuksesan besar dengan gaya musik dan penampilan yang unik, memperoleh popularitas yang luar biasa di dalam dan luar Korea. Setelah kesuksesan Big Bang, industri K-Pop mengalami ledakan global.

Perusahaan-perusahaan hiburan seperti SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment menciptakan grup-grup seperti Girls' Generation, Super Junior, 2NE1, Wonder Girls, EXO, BTS, TWICE, BLACKPINK, dan banyak lagi yang mendominasi panggung musik K-Pop.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Grup-grup ini memiliki gaya musik yang beragam, dari pop dan R&B hingga hip-hop dan EDM, serta menciptakan lagu-lagu dengan produksi yang berkualitas tinggi dan video musik yang menarik.

Saat ini generasi K-pop yang ke empat dengan idol yang populer seperti Stray Kids, The Boy, Attez, TXT, Enhypen, Treasure, Itzy, Aespa, I've, Les Serafim, New Jeans, dan masih banyak lagi. Kepopuleran K-pop generasi 4 ini juga sudah sampai internasional loh.

Faktor Popularitas K-Pop

Popularitas K-Pop, atau musik pop Korea, telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.

Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan popularitas yang besar ini, antara lain:

1. Keunikan dan Keragaman Musik

K-Pop menggabungkan berbagai genre musik seperti pop, hip-hop, R&B, dan elektronik dengan elemen budaya Korea yang khas.

Ini menciptakan suara yang unik dan menarik bagi pendengar di seluruh dunia.

2. Visual yang Menarik

K-Pop tidak hanya tentang musik, tetapi juga tentang penampilan visual yang menarik. Grup-grup K-Pop seringkali memiliki anggota dengan penampilan yang menonjol dan konsep yang dirancang dengan cermat untuk menarik perhatian.

3. Pelatihan Keras dan Dedikasi

Para idol K-Pop sering kali menjalani pelatihan yang intensif selama bertahun-tahun sebelum debut.

Mereka dilatih dalam berbagai aspek seperti menyanyi, menari, rap, dan bahkan kemampuan berbahasa asing.

4. Penggunaan Media Sosial

K-Pop memanfaatkan media sosial dengan sangat efektif. Penggemar K-Pop, yang dikenal sebagai "K-Pop stans" atau "fandoms," aktif di platform seperti Twitter, Instagram, dan YouTube.

5. Globalisasi dan Aksesibilitas

Internet telah memainkan peran penting dalam popularitas K-Pop. Video musik K-Pop dapat dengan mudah diakses di platform streaming online seperti YouTube, memungkinkan penggemar di seluruh dunia untuk menikmati karya musik dan video dari artis K-Pop.

6. Fan Engagement dan Interaksi

Grup-grup K-Pop seringkali memiliki hubungan yang dekat dengan penggemar mereka. Mereka berinteraksi dengan penggemar melalui acara penggemar, siaran langsung, dan media sosial.

7. Penggemar yang Berdedikasi

Penggemar K-Pop dikenal karena dedikasi dan antusiasme mereka yang tinggi. Mereka terlibat dalam aktivitas-aktivitas seperti voting, streaming, dan mengumpulkan dana untuk mendukung artis favorit mereka.

8. Idol K-pop Blasteran

Perkembangan K-pop saat ini semakin banyak menarik blasteran bahkan orang non Korea jadi idol. Seperti Jay Enhypen, Huening Kai TXT, Lily NMIXX, Giselle Aespa, dan masih banyak lagi.

Ini juga jadi salah satu faktor dunia internasional mulai melihat musik K-pop. Artinya idol K-pop memang benar-benar berkarya dengan bakatnya.

Jika kamu tertarik mengetahui sejarah dan perkembangan K-Pop lebih banyak, buku Kpop Party! bisa kamu jadikan referensi.

Buku ini membahas beberapa generasi Kpop dari idol tersebut mulai berkarir hingga kepopulerannya.

Meskipun tidak secara detail menjelaskan satu persatu idol Kpop, namun buku ini akan menuntunmu mengenal dunia Kpop yang menakjubkan ini.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com ya!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com