Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Sendiri Yang Terinspirasi dari komik Aomame 1Q84 – Haruki Murakami

Kompas.com - 25/12/2021, 12:44 WIB
Sumber Foto : Pinahayu Parvati (dok. KPG)
Rujukan artikel ini:
Membunuh Commendatore Jilid I: Idea…
Pengarang: Haruki Murakami
|
Editor Ratih Widiastuty

Tentu tak seorang pun berharap terpapar virus korona.

Tapi bagaimana jika yang terburuk yang terjadi dan kita harus menjalani isolasi mandiri?

Atau, karena hidup berdampingan dengan virus itu sekarang adalah satu-satunya pilihan, bisa pula keadaan melemparkan kita sehingga terpaksa menjalani semacam karantina.

Misalnya dalam proses perpindahan atau perjalanan dari satu daerah ke daerah lain yang jauh.


Baca juga: Cara Menjadi Diri Sendiri dan Percaya Diri


Memulai Hidup Sendiri Ala Amomame

Nah, jika demikian, apa yang bisa kita lakukan? Mungkin kita bisa belajar dari Aomame—salah satu protagonis dalam karya besar Haruki Murakami yang berjudul 1Q84? Bagi yang sudah membaca karya ini, pasti langsung teringat masa persembunyian Aomame setelah menjalankan misi berbahayanya.

Gara-gara itu, Aomame terpaksa mengurung diri di suatu kamar apartemen di wilayah Koenji untuk jangka waktu yang belum pasti. (Episode tentang Aomame yang menjalani hari-hari di kamar 303 ini dapat dibaca di 1Q84 Jilid 2, “Bab 17 | Aomame: Mengeluarkan Tikus” dan seterusnya).

Entah untung entah malang, Aomame memang tidak harus bekerja ketika menjalani karantina.

Tapi bukan berarti ia tidak mengerjakan sesuatu. Apa yang dilakukannya? Baca juga Cara Menikmati Me-Time dengan Honjok.

Yang pertama dan terutama, ia menjaga rutinitas dasar: bangun pagi, sarapan, berolahraga serta mengerjakan tugas rumah tangga, makan siang, makan malam, dan tidur.

Ia bangun sekitar pukul 06.30 pagi dan bersiap tidur pada pukul 10.30 malam—delapan jam sehari.

Ia tidak lupa mandi.

Kedua, ia memelihara kesegaran jiwa dan raga.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bagaimana caranya? Olahraga tentu: Aomame antara lain melakukan senam, yoga, dan kardio dengan mengayuh sepeda statis.

Ia juga membaca buku dan mendengarkan musik.

Buku yang dibacanya, karena punya waktu luang yang sangat banyak, In Search of Lost Time karya Marcel Proust—buku yang cocok untuk dibaca seseorang yang masuk penjara atau sembunyi di suatu tempat lama-lama.

Hal lain yang patut dicatat, dari waktu ke waktu Aomame menyeruput beberapa minuman hangat di samping mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.

Minuman hangat yang paling sering dikonsumsi Aomame adalah cokelat dan teh hijau. Begini cara Aomame meramu cokelat panas: (1) panaskan susu di atas panci; (2) tuang dan larutkan bubuk cokelat ke dalam susu—merek yang ada di laci dapur Aomame: Van Houten; (3) tuang cokelat panas itu ke dalam gelas besar lalu tambahi krim kocok.

Ketiga, hal ini yang menyokong semangat hidup Aomame, dari hari ke hari ia mengenang serta mengingat orang yang dicintainya: Kawana Tengo.

Di sinilah Haruki Murakami menunjukkan apa yang kemudian menjadi kutipan populer dari 1Q84: Kalau kamu bisa mencintai seseorang dengan sepenuh hati, bahkan jika hanya satu orang pun, maka kamu telah menemukan keselamatan dalam hidup!

Di samping inspirasi dari kisah Aomame, masih dari karya Haruki Murakami, kita bisa juga belajar bagaimana menjalani hari-hari yang sendiri dari tokoh utama Membunuh Commendatore.

Novel teranyar Murakami ini sudah selesai diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit KPG pada Mei 2021 lalu.

Karya tersebut terbit dalam dua jilid bersambung: Membunuh Commendatore Jilid I: Idea yang Menjelma dan Membunuh Commendatore Jilid II: Metafora yang Bersalin Rupa.

Dalam Membunuh Commendatore, si tokoh utama adalah seorang pelukis potret yang sedang menuju puncak karier.

Namun tiba-tiba ia diterpa oleh suatu masalah pribadi yang tak pernah diduganya.

Maka ia menyepi di puncak gunung untuk menenangkan hati dan menata ulang jalan hidupnya.

Penasaran kisah selanjutnya dan bagaimana ia menjalani hari-hari seorang diri? Sila nikmati dan baca langsung karya itu!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau