Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Trilogi Film Dilan, Pahit Manis Kisah Cinta Masa SMA

Kompas.com - 10/06/2023, 12:00 WIB
Film Dilan  Sumber Gambar: Kompas.com Film Dilan 
Rujukan artikel ini:
Ancika: Dia Yang Bersamaku Tahun…
Pengarang: Pidi Baiq
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi para pecinta novel remaja, kisah cinta Dilan dan Milea dalam buku Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 pasti sudah tidak asing lagi.

Salah satu novel dengan penjualan terbaik di Gramedia ini ditulis oleh seorang penulis sekaligus seniman multitalenta Indonesia, Pidi Baiq.

Kesuksesan novel Dilan 1990 ini kemudian memantik semangat Pidi Baiq untuk terus melanjutkan kisah Dilan dan Milea dalam buku Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 dan buku Milea: Suara dari Dilan.

Sampai akhirnya pada tahun 2018, Falcon Pictures mengadaptasi novel ini menjadi sebuah film layar lebar yang dibintangi oleh aktor muda tanah air, Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla yang berperan sebagai Dilan dan Milea.

Tanpa disangka, antusiasme penonton berhasil membuat film ini menjadi salah satu film yang merajai box office Indonesia dengan raihan 6,3 juta penonton.

Jumlah yang fantastis ini menjadikan film Dilan 1990 sebagai film terlaris sepanjang tahun 2018.

Berkat kesuksesan yang diperoleh dari film pertamanya, kisah Dilan dan Milea kemudian dilanjutkan dengan 2 sekuel berikutnya yang tayang pada tahun 2019 dan 2020.

Buat kamu yang penasaran dengan kisah Dilan dan Milea, kamu bisa intip sinopsisnya terlebih dahulu sebelum menonton filmnya.

Sinopsis Trilogi Film Dilan

1. Dilan 1990 (2018)

Film Dilan 1990 dibuka dengan kisah kepindahan Milea dan keluarganya dari Jakarta ke Bandung pada bulan September 1990.

Di sekolah barunya, Milea bertemu dengan Dilan, seorang murid laki-laki populer yang ternyata juga salah satu anggota geng motor di Bandung.

Di awal pertemuan keduanya, Milea sempat merasa heran dengan tingkah Dilan yang sedikit nyeleneh dan kadang juga terlalu percaya diri.

Seiring berjalannya waktu, keunikan yang dimiliki Dilan ternyata berhasil membuat Milea jatuh cinta, tapi di sisi lain, Milea juga masih menjalin hubungan dengan Benni, kekasihnya yang berada di Jakarta.

Sudah sejak lama Milea ingin menyudahi hubungannya karena sikap Benni yang kasar, hal ini tentu berbanding terbalik dengan sikap Dilan yang sangat manis dan penuh kejutan.

Saat mengikuti lomba cerdas cermat di Jakarta, Benni tiba-tiba datang dan memukul salah satu teman Milea yang saat itu duduk disebelahnya, kejadian itu membuat Milea marah dan memutuskan hubungannya dengan Benni.

Sejak saat itu Milea dan Dilan menjadi semakin dekat, meski belum resmi berpacaran, keduanya telah saling memahami perasaan satu sama lain.

2. Dilan 1991 (2019)

Film ini merupakan sekuel dari Film Dilan 1990 yang masih berkutat dengan kisah asmara Dilan dan Milea yang ternyata telah resmi berpacaran.

Di awal cerita, penonton akan disuguhkan dengan beragam kisah manis dari Dilan dan Milea yang tengah di mabuk asmara.

Sayangnya semua cerita indah itu tidak berlangsung lama, semuanya diawali saat Dilan tiba-tiba dikeroyok oleh musuhnya, hal ini tentu membuat Milea merasa sangat khawatir dengan keselamatan Dilan.

Dilan yang merasa tidak terima segera menyusun strategi balas dendam bersama para anggota gengnya, saat itu, Milea menemui Dilan dan melarangnya untuk melakukan hal-hal yang membahayakan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tak hanya itu, Milea juga mengancam akan putus dari Dilan jika ia masih melakukan penyerangan, Dilan yang bersikeras ingin balas dendam akhirnya harus ditahan di kantor polisi.

Meski tidak sampai putus, masalah ini ternyata hanyalah ujian awal bagi kisah cinta Dilan dan Milea.

Tidak lama setelah itu, salah satu sahabat Dilan meninggal dunia setelah berkelahi dengan geng motor, hal ini memaksa Milea untuk semakin gencar melarang Dilan terlibat dengan semua urusan yang menyangkut geng motor.

Tapi Dilan sendiri belum bisa menarik diri dari pergaulannya, di sisi lain, muncul sosok baru bernama Yugo yang secara terang-terangan menyukai Milea dan membuatnya cemburu.

Kemarahan Milea dan kecemburuan Dilan akhirnya menimbulkan konflik yang jauh lebih besar, lantas, bagaimana mereka berdua menyelesaikannya?

3. Milea: Suara dari Dilan (2020)

Jika dua film sebelumnya diambil dari sudut pandang Milea, film sekuel ketiganya ini diambil dari sudut pandang Dilan.

Film ini bercerita tentang Kota Bandung di era 90-an, saat itu seorang panglima tempur geng motor bernama Dilan sedang menjalin hubungan dengan Milea yang merupakan siswi pindahan dari Jakarta.

Meski pada awalnya Dilan merasa kesulitan untuk mendekati Milea, tapi lama-kelamaan keduanya bisa saling jatuh cinta.

Hubungan Dilan dan Milea ternyata membuat teman-teman geng motornya merasa kalau Dilan berubah dan mulai menjauh dari mereka.

Sampai suatu hari, Akew, sahabat Dilan meninggal dunia akibat dikeroyok, Dilan dan teman-teman geng motornya tentu sempat berpikir untuk membalas dendam.

Masalah ini membuat Milea khawatir dengan keselamatan Dilan, sebagai bentuk peringatan, Milea mengancam akan putus dengan Dilan kecuali Dilan bersedia menjauh dari dunia geng motor.

Perpisahan yang pada awalnya hanya sebagai bentuk gertakan ternyata malah menjadi sebuah perpisahan yang abadi sampai keduanya dewasa.

Meski telah berpisah, Dilan dan Milea masih terus membawa perasaan yang sama saat keduanya bertemu dalam sebuah acara reuni SMA.

Setelah membaca sinopsis diatas, apakah kamu semakin tertarik untuk menonton trilogi film Dilan?

Buat kamu yang tertarik, ketiga film Dilan ini sudah ditayangkan di beberapa layanan streaming film seperti Netflix.

Tapi buat kamu yang sudah mengikuti kisah Dilan dan Milea melalui novel dan filmnya, kamu juga bisa membaca karya Pidi Baiq lainnya yang masih berada dalam satu universe yakni buku Ancika: Dia Yang Bersamaku Tahun 1995.

Buku ini mengisahkan tentang kelanjutan hidup Dilan setelah beberapa tahun berpisah dengan Milea.

Bermula dari sahabat, hubungan Dilan dan Ancika kemudian berubah menjadi hubungan sepasang kekasih.

Ancika adalah seorang gadis SMA yang cantik, tegas, dan berpendirian kuat, sementara Dilan dalam novel ini diceritakan sedang menempuh perkuliahan di ITB.

Novel ini akan memberikan banyak sekali pelajaran, salah satunya adalah mengenai hubungan yang sehat dan bagaimana pasangan bisa saling menghargai satu sama lain tanpa ada yang lebih dominan diantara keduanya.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang kisah Ancika dan Dilan, kamu bisa membeli buku ini di toko buku Gramedia dan Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau