Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Skandal Le Sserafim Paling Populer, Hingga Keluarnya Kim Garam

Kompas.com - 02/06/2023, 08:30 WIB
skandal le sserafim Photo by Source Music on Kompas.com skandal le sserafim
Rujukan artikel ini:
The Dark Side Of K-Pop:…
Pengarang: COPPAMAGZ
|
Editor Rahmad

Ada berbagai bentuk skandal yang bisa menimpa idol K-pop, bahkan yang baru debut sekalipun.

Seperti idol K-pop naungan Hybe Entertainment, Le Sserafim yang mendapat skandal tidak lama setelah mereka debut 2 Mei 2022 lalu.

Skandal Le Sserafim ini sangat menghebohkan dunia K-pop. Jika kamu seorang Fearnot yang merupakan penggemar Le Sserafim pasti tau skandal yang menimpa mereka ini.

Ketahui lebih banyak tentang skandal mereka berikut ini agar kamu lebih mengenal mereka.

Skandal Le Sserafim

Perlu digaris bawahi bahwa kita perlu menanggapi dengan bijak skandal idol K-pop ini, termasuk skandal yang dialami Le Sserafim.

Hal ini karena kita tidak bisa menentukan sepenuhnya kebenaran yang terjadi pada kasus yang mereka alami.

Sebagian orang menilai mungkin skandal tersebut melanggar norma, etika, atau moralitas. Namun, tidak sebaiknya kita men-judge dan menghakimi yang belum sepenuhnya benar.

Meskipun skandal Le Sserafim ini sangat populer, sebagai K-popers kamu perlu bijak menanggapinya.

Berikut ini beberapa skandal yang pernah dialami idol K-Pop Le Sserafim:

1. Skandal Kim Garam (Ex Member Le Sserafim) Sebagai Pembuli

Setelah keenam anggota girl grup Le Sserafim diumumkan oleh Source Music, salah satu membernya bernama Kim Garam menarik perhatian netizen karena dianggap sebagai tukan bully di sekolahnya.

Ada sejumlah bukti yang mendukung tuduhan terhadap idol kelahiran 16 November 2005 tersebut.

Bukti tersebut dimunculkan secara daring berupa foto yang menunjukan Kim Garam sedang menggambar porno di papan tulis kelasnya.

Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh pihak komite kekerasan sekolah bahwa itu memang benar Kim Garam.

Dalam skandal ini, Source Music dibawah naungan agensi HYBE menyatakan kasus bullying yang terjadi pada artisnya tersebut tidak benar.

Pernyataan agensi ini justru dapat respon negatif dari netizen, termasuk juga dari pegawai HYBE tersebut.

Saat ini, Kim Garam pun sudah resmi hengkang dari Le Sserafim atas hebohnya skandal ini.

2. Koreografi yang Dianggap Tidak Senonoh

Meskipun sukses dengan lagu debutnya Fearless, Le Sserafim justru dianggap membawakan koreografi yang tidak senonoh.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Anggapan ini bermunculan karena penggemar merasa member Le Sserafim masih dibawah umur jika berdasarkan budaya Korea Selatan.

Tiga member Le Sserafim yakni Kazuha kelahiran 2003, Kim Garam kelahiran 2006, dan Eunche kelahiran 2006 yang dianggap masih sangat muda.

3. Kostum yang Dianggap Tidak Senonoh

Selain koreografinya yang dianggap tidak senonoh, kostum yang dipakai salah satu member Le Sserafim yakni Eunchae juga dianggap tidak senonoh.

Kostum yang dikenakan gadis 15 tahun tersebut dimaksudkan HYBE serta Source Music untuk menunjukan sisi sporty.

Namun, netizen justru merasa terganggu dan beranggapan bahwa tidak logis ada yang bermain tenis dengan sepatu bertumit tinggi bukan?

Skandal ini pun menunjukkan bahwa menurut netizen HYBE serta Source Music punya maksud lain dengan kostum tersebut.

4. Plagiat Twice dan Blackpink

Atas lagu debutnya tersebut, koreografi Fearless juga dianggap plagiat idol K-pop Twice besutan JYP entertainment.

Banyak netizen yang menganggap koreografi dimana para member memeluk tubuhnya sendiri di anggap sama persis dengan korografi lagu I Can’t Stop Me dari Twice.

Selain itu, baru-baru ini, Le Sserafim juga dianggap memplagiat idol K-Pop Blacpink besutan YG Entertainment.

Banyak netizen yang menganggap banyak adegan dalam video klip lagu Unforgiven milik Le Sserafim mirip dengan video klip milik Blackpink.

Salah satunya adegan saat Sakura menarik samurai yang juga bertuliskan nama grupnya Le Sserafim mirip dengan adegan Lisa Blackpink yang juga menarik samurai bertuliskan nama grupnya di video klip Shut Down.

Selain itu ada beberapa adegan video klip yang dianggap menjiplak Blackpink. Ini cukup menggemparkan para K-popers karena Le Sserafim dianggap menjiplak karya idol lain.

Nah, itulah beberapa skandal Le Sserafim yang sempat populer hingga sekarang.

Menanggapi skandal di atas, sudah ada pernyataan resmi dari agensi atau member Le Sserafim atas tuduhan tersebut.

Jadi, sebagai fans dan K-popers lainnya bisa menyikapi skandal ini dengan bijak ya.

Jika kamu tertarik mengetahui skandal apa saja yang pernah terjadi dalam dunia K-pop, kamu bisa baca buku The Dark Side Of K-Pop: Skandal, Harassment, Dan Penipuan.

Buku ini membahas tentang sisi gelap dunia K-Pop dengan pemeran utamanya adalah para idol.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau