Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghadapi Rasa Duka, Segera Sembuh dan Bangkit Dari Kesedihan

Kompas.com - 14/05/2023, 13:30 WIB
cara menghadapi rasa duka Photo by StockSnap on Pixabay cara menghadapi rasa duka
Rujukan artikel ini:
Terapi Duka
Pengarang: Dyah Prameswarie, Dkk, Dyah…
|
Editor Rahmad

Rasa duka jadi bagian yang tidak akan pernah dihindari oleh manusia. Jika kamu sedang merasakan duka, cara terbaik menghadapinya adalah dengan menerima semua rasa sakit yang sedang kamu alami tersebut.

Berduka jadi perasaan sedih, kehilangan, atau kerinduan yang kita rasakan ketika kita mengalami suatu kejadian yang menyakitkan, seperti kematian seseorang yang kita cintai, kegagalan, kehilangan pekerjaan, atau kehilangan sesuatu yang kita sayangi.

Rasa duka dapat mempengaruhi tubuh dan pikiran kita secara fisik dan emosional.

Beberapa gejala fisik dari rasa duka dapat mencakup perasaan lelah yang berlebihan, sulit tidur, kehilangan nafsu makan, atau sakit kepala.

Sementara itu, gejala emosional dari rasa duka dapat mencakup perasaan sedih, cemas, atau marah.

Ketika kita merasakan rasa duka, penting untuk mengakui perasaan kita dan memberi diri waktu untuk merenung dan mengalami emosi tersebut.

Jika kamu merasa ucapan belasungkawa saja tidak cukup, jangan ragu meminta bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat kita atau profesional kesehatan mental.

Apalagi jika rasa duka tersebut mengganggu kehidupan sehari-hari kita atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Mengatasi rasa duka membutuhkan waktu dan usaha, tetapi dengan dukungan yang tepat, kita dapat melewati masa sulit tersebut dan kembali pada kehidupan yang bermakna.

Cara Menghadapi Rasa Duka

Menghadapi masa duka jadi proses yang sangat sulit dan memerlukan banyak waktu dan dukungan dari orang-orang terdekat.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu dalam menghadapi masa duka:

1. Terima Perasaan

Saat mengalami masa duka, kamu pasti akan merasa sedih, marah, kehilangan harapan, dan bingung. Perlu kamu tahu bahwa hal ini adalah normal dan wajar. Terima dan jangan menekan perasaan tersebut.

Kamu perlu memberi diri waktu untuk merasakan perasaan tersebut dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat.

2. Jangan Menarik Diri

Dalam masa duka, mungkin kamu merasa ingin menarik diri dari orang lain dan mengurung diri di dalam kamar. Namun, jangan lakukan hal tersebut terlalu lama.

Cobalah untuk berbicara dengan orang lain dan meminta dukungan dari keluarga dan teman-temanmu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Menjalin hubungan dengan orang lain ini dapat membantu dalam mengatasi masa duka.

3. Beri Diri Waktu

Mengatasi masa duka tentu memerlukan waktu yang tidak singkat. Tidak ada waktu yang tepat untuk berduka.

Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk mengatasi masa duka.

Terimalah bahwa proses ini butuh waktu dan jangan terlalu keras pada diri sendiri jika kamu merasa butuh waktu yang lebih lama.

4. Jangan Menghindari Perubahan

Masa duka seringkali melibatkan perubahan dalam hidup kita. Cobalah untuk menerima perubahan tersebut dan beradaptasi dengan keadaan baru.

Jika kamu memerlukan bantuan dalam mengatasi perubahan tersebut, jangan ragu untuk mencari bantuan dari keluarga, teman-teman, atau profesional.

5. Jaga Kesehatan

Saat mengalami masa duka, seringkali kita melupakan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.

Usahakan tetap tidur dengan cukup, jaga pola makan dengan makan makanan yang sehat, serta berolahraga secukupnya.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter atau profesional kesehatan jika kamu merasa membutuhkannya.

6. Temukan Cara untuk Mengenang dan Memperingati

Mengenang orang yang telah meninggal dapat membantu dalam mengatasi masa duka. Temukan cara untuk mengenang orang tersebut, seperti membuat album foto, menulis diary, atau membuat kenang-kenangan.

Kamu juga bisa merayakan peringatan penting dalam hidup orang tersebut, seperti ulang tahun atau hari pernikahan.

7. Temukan Bantuan Profesional

Jika kamu merasa kesulitan dalam mengatasi masa duka, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konseling atau terapi dapat membantu kamu dalam mengatasi perasaan yang sulit dan memberikan dukungan yang kamu butuhkan.

Menghadapi masa duka adalah proses yang sulit dan memerlukan waktu yang lama. Namun, dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan bantuan profesional jika diperlukan, kamu akan mampu mengatasi masa duka tersebut dan berkembang jadi orang yang lebih kuat.

Buku Terapi Duka bisa kamu jadikan referensi untuk mengetahui banyak hal tentang cara menghadapi rasa duka dalam agama Islam.

Buku ini akan membantu pembaca melewati fase paling sedih dalam hidup dengan menghadirkan Allah dalam hati kita.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau