Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Jadi Orang Gak Enakan! Inilah 6 Tips Berhenti Jadi People Pleaser  

Kompas.com - 09/05/2023, 10:10 WIB
Buku Kita tidak Mungkin bisa Menyenangkan Semua Orang Sumber Gambar: Freepik.com  Buku Kita tidak Mungkin bisa Menyenangkan Semua Orang
Rujukan artikel ini:
Kita tidak Mungkin bisa Menyenangkan…
Pengarang: Patrick King
|
Editor Puteri

Berbuat baik kepada orang lain itu perlu.

Namun, jika lebih sering menyenangkan orang lain daripada menyenangkan diri sendiri, Anda dapat dikatakan sebagai People pleaser.

People pleaser adalah seseorang yang selalu berusaha untuk membuat orang lain senang hingga melupakan kebahagiaan diri sendiri, dan membuang-buang waktu atau energi yang dimiliki.

Terdengar positif, tetapi nyatanya hal tersebut akan menimbulkan dampak bagi diri sendiri.

Alih-alih menyenangkan hati orang lain, people pleaser justru membuat dirinya mudah dimanfaatkan oleh orang-orang di sekitarnya.

Hal tersebut dapat terjadi karena people pleaser cenderung memprioritaskan kebahagiaan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.

Tidak ingin hidup terus dimanfaatkan orang lain? Yuk, terapkan hal ini, berikut 6 tips berhenti menjadi people pleaser.

Tips Berhenti Menjadi People Pleaser

  1. Bangun kesadaran diri dan mempertanyakan apa yang ada di balik keinginan menyenangkan orang lain;
  2. Bangunlah otonomi dan berilah kebebasan lebih besar pada diri Anda dari keharusan untuk mendengarkan pendapat dan pemikiran orang lain;
  3. Kurangi dan hentikan hubungan yang berat sebelah;
  4. Lepaskan masa lalu Anda;
  5. Tetaplah kuat di bawah tekanan;
  6. Berhentilah bertanggungjawab atas emosi dan kebahagiaan orang lain.

Menciptakan batasan sangat penting untuk menghentikan siklus people-pleasing.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Membatasi orang dapat masuk ke dalam kehidupan emosional kita.

Batas di mana kita bisa menjadi diri kita yang sejati tanpa beban ekspektasi atau tuntutan orang lain.

Bagian terakhir untuk bisa keluar dari people-pleasing adalah berani mengatakan “tidak”.

Mulailah dengan mengatakan “Saya tidak melakukan” daripada “Saya tidak dapat”.

Yang pertama menyiratkan kebijakan, sedangkan yang kedua menyiratkan sesuatu yang bisa dinegosiasikan.

Jika Anda adalah orang yang selalu berkata “iya” dan tidak berani menolak atau menegur seseorang yang bahkan sudah membuat Anda tidak nyaman, maka Anda perlu membaca e-book Kita Tidak Mungkin Bisa Menyenangkan Semua Orang karya Patrick King, terbitan Penerbit Bhuana Ilmu Populer yang bisa Anda dapatkan di aplikasi Gramedia Digital.

Di dalam e-book ini, Anda akan menemukan banyak penjelasan bagaimana caranya berkata tidak dalam hal-hal yang memang tidak membuat kita nyaman.

Selain itu, dapatkan diskon untuk berbagai e-book pilihan yang bisa Anda gunakan selama periode promo masih berlaku.

Selamat membaca!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau