Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Ikigai? Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna dari Negeri Matahari Terbit

Kompas.com - 10/12/2021, 15:27 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
IKIGAI: Rahasia Hidup Bahagia dan…
Pengarang: HECTOR GARCIA DAN FRANCESC
|
Editor Almira Rahma Natasya

Kehidupan yang kita jalani memiliki sebuah tujuan, yaitu untuk merasa bahagia.

Namun, biasanya makna dari kebahagiaan itu sendiri sulit untuk dicapai bahkan dirasakan karena kita tidak tahu akan cara dan hakikat untuk mendapatkannya.

Materi, pengalaman, hingga pembicaraan seseorang kerap dijadikan patokan untuk merasakan dan mendapatkan makna dari bahagia itu sendiri, namun kenyataannya semua hal tersebut hanya mampu memberikan kesenangan sementara yang bisa hilang dengan cepat.

Maka dari itu, kini banyak orang yang mencari cara untuk bahagia tanpa berpatokan pada materi ataupun orang lain, sehingga yang ditekankan di sini bukan hasil, tapi nilai yang bisa terus membuat kita merasa bahagia dan bermakna.

Semua pencarian tersebut bisa terjawab lewat ikigai yang menawarkan cara hidup bahagia melalui nilai hidup yang lahir dan tumbuh dari kebiasaan orang Jepang.

Mungkin bagi sebagian besar orang konsep ikigai ini sudah tidak terasa asing lagi di telinga karena memang gaungnya sudah banyak terdengar di mana-mana, khususnya di Indonesia.

Namun, bagi kamu yang masih bingung dan bertanya-tanya tentang apa itu ikigai? berikut penjelasan serta definisi dari ikigai yang mungkin bisa membuat hidup kamu lebih bahagia.

Apa Itu Ikigai?

Ikigai sendiri berasal dari bahasa Jepang yang terdiri dari dua suku kata, yaitu “Iki” yang berarti kehidupan dan “Gai” yang memiliki arti nilai, sehingga jika digabungkan ikigai bermakna tujuan, makna, dan nilai untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Definisi ikigai bisa diartikan sebagai sebuah prinsip hidup untuk menjadi lebih bermanfaat, seimbang, dan bermakna.

Tidak hanya itu, ikigai juga bisa berarti alasan untuk hidup, di mana ada tujuan yang membuat hasrat dan semangat bangkit untuk menjalani kegiatan atau aktivitas sehari-hari.

Secara garis besar, ikigai adalah prinsip hidup yang tumbuh dan berkembang dalam diri masyarakat Jepang yang membuat hidup mereka terasa jauh lebih bermakna dan bahagia, sehingga bisa dijalankan dengan sepenuh hati.


Baca juga: Review Buku You Do You: Sebuah Perjalanan Menemukan Ikigai


Semangat dalam Menemukan Ikigai

Setelah mengetahui makna dan esensi dari ikigai, kini mungkin kamu mulai bertanya-tanya, bagaimana sih cara menemukan ikigai itu sendiri di dalam diri kita? Jawabannya bisa dilihat melalui diagram ikigai berikut ini.

Dari diagram ikigai di atas bisa dilihat ada empat fase yang harus kita jawab dan penuhi untuk menemukan ikigai dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

1. Passion

Dalam potongan diagram ini, bisa dilihat jika passion adalah menemukan apa hal yang kamu suka, sehingga membawa kebahagiaan saat dilakukan.

Selain itu temukan dan cari bakat atau hal apa yang paling kamu mahir lakukan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Gabungan antara apa yang kamu sukai dan kamu mulai mahir karenanya, merupakan fase pertama dari ikigai, yaitu menemukan passion dalam diri.

Contohnya, saat kamu suka membaca buku, secara tidak langsung kamu pun akan mahir dalam menulis karena memiliki jumlah kosakata yang kaya.

2. Profession

Selanjutnya adalah profession, di mana saat kamu sudah mahir dalam melakukan sesuatu, kini kamu bisa mencari pekerjaan apa yang cocok dengan bakat yang kamu miliki tersebut.

Saat kamu telah menemukan bakat yang kamu miliki dari apa yang kamu sukai, maka selanjutnya kamu dapat dibayar melalui pekerjaan yang sesuai dengan bakat kamu tersebut.

Contohnya, saat kamu mahir dalam menulis, mungkin profesi menjadi seorang penulis, editor, hingga jurnalis akan cocok untuk dikerjakan dan menghasilkan pendapatan.

3. Vocation

Di tahap ini, setelah kamu bekerja sesuai bakat dan hal yang kamu cintai, kini kamu akan dituntut untuk menemukan bagaimana hal tersebut bisa bermanfaat atau berguna bagi banyak orang.

“What the world needs” yang ditekankan di sini berarti menemukan cara bagaimana pekerjaan yang kita tekuni bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Contohnya, mungkin saat kamu sudah menjadi seorang penulis buku, isi dari buku yang kamu tulis bisa membantu atau berguna bagi pembaca.

4. Mission

Ketika pekerjaan yang kamu lakukan bermanfaat untuk banyak orang dan berdasarkan apa yang kamu sukai, berarti kamu telah mencapai misi dari ikigai itu sendiri.

Sebagai contoh, saat buku yang kamu tulis bisa menginspirasi banyak orang dan kamu melakukannya berdasarkan hobi yang kamu cintai yaitu membaca, bisa dibayangkan betapa berarti dan bahagianya hidup yang kamu jalani.

Keempat fase tadi bisa menjadi alternatif untuk menemukan ikigai dalam menjalani kehidupan sehingga terasa lebih bermakna dan bahagia.

Namun, jika masih memerlukan bahan bacaan sebagai referensi untuk memahami konsep ikigai, berikut satu rekomendasi buku yang bisa kamu baca.

Buku Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang bisa menjadi sumber yang valid untuk memahami konsep ikigai, karena walaupun tidak ditulis langsung oleh orang Jepang, namun isinya bukan hanya berdasarkan opini, tapi melalui riset dan analisis yang mendalam. Temukan Review Buku Ikigai lengkapnya disini!

Buku ini akan cocok untuk dibaca dan dinikmati oleh semua kalangan, karena memiliki isi yang sederhana dan mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya berisi materi atau penjelasan, buku ini pun menyertakan gambar, ilustrasi, dan tabel yang akan semakin memudahkan pembaca untuk memahami isi bukunya.

Maka, gelar international best seller yang diberikan pun terasa layak karena buku ini mampu menginspirasi pembacanya.

Buku ini dapat kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau