Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Infaq dan Shodaqoh yang Wajib Kamu Tahu

Kompas.com - 19/04/2023, 13:00 WIB
Perbedaan Infaq dan Shodaqoh Sumber Gambar: Freepik.com Perbedaan Infaq dan Shodaqoh
Rujukan artikel ini:
Mukjizat Sedekah Lipat Ganda Sampai…
Pengarang: ALEEYA SYAQUILA
|
Editor Puteri

Meski sering terdengar sama, infaq dan shodaqoh memiliki arti yang berbeda.

Namun, ternyata masih banyak yang salah kaprah dan belum memahami apa saja perbedaan infaq dan shodaqoh.

Selain memahami perbedaanya, mengetahui arti dari infaq dan shodaqqoh tentunya juga akan membuat kamu lebih mantap saat ingin bersedekah atau berinfaq.

Ada beberapa jenis amalan yang ada dalam ajaran agama Islam, seperti memberi sedikit penghasilan kita dan disedekahkan.

Islam mengajarkan kepada umatnya bahwasannya alam dan segala isinya adalah milik Allah SWT.

Allah juga mengajarkan bahwa rezeki yang didapat bukan merupakan haknya sendiri dan harus dibagikan kepada orang lain yang membutuhkan.

Dalam Alquran surat Adz Dzariyat ayat 19 disebutkan, “Setiap harta mereka terdapat pula hak orang-orang miskin yang meminta serta orang miskin yang tidak mendapatkan bagian.”

Surat Al Baqarah ayat 245 juga menyatakan, “Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah akan melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”

Agar semakin paham mengenai infaq dan shodaqoh berikut ini penjelasan singkatnya yang bisa kamu pelajari.

Perbedaan Infaq dan Shodaqoh

Infaq

Infaq diambil dari Bahasa Arab anfaqa yang artinya membiayai, sedangkan menurut KBBI, infaq merupakan suatu upaya untuk mengeluarkan harta untuk berzakat.

Infaq juga dapat didefinisikan sebagai upaya untuk menjalankan perintah Allah SWT dengan cara memberi sebagian rezeki kita di jalan yang Allah ridhoi.

Pemberian infaq kepada seseorang tidak ditentukan harus diberikan kepada siapa dan tidak melihat latar belakang mereka seperti apa, karena konsep infaq ini bersifat bebas memberi kepada siapa saja, asal tetap di jalan yang Allah ridhoi.

Contohnya, seperti memberi sebagian harta yang kita peroleh kepada orang tua, orang tidak mampu, kerabat, anak yatim, atau bahkan memberi mereka yang sedang berada di perjalanan.

Adapun jenis-jenis infaq sebagai berikut:

  • Infaq wajib: Membayarkan mas kawin, menafkahi keluarga, membayar kafarat dan nadzar tertentu yang wajib dibayarkan.
  • Infaq sunnah: Memberikan harta atau sejumlah uang kepada orang-orang yang sedang berjuang di jalan Allah SWT.
  • Infaq mubah: Memberikan harta untuk kegiatan bercocok tanam. Infaq jenis ini tidak wajib untuk dilakukan.
  • Infaq haram: Berinfak yang tidak ikhlas, seperti memberikan sejumlah uang hanya agar terlihat kaya.

Shodaqoh

Shodaqoh atau sedekah diambil dari kata sidq (sidiq) yang berarti kebenaran merupakan suatu konsep memberi kepada orang lain dengan ikhlas dan tidak ada batasan waktu dan jumlah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Berbeda halnya dengan infaq yang memberikan sebagian harta berupa uang, sedekah bisa dengan memberikan apapun selain uang, misalnya seperti tersenyum kepada orang, berbuat baik, saling menolong, dan saling menjaga silaturahmi, merupakan konsep dari sebuah sedekah.

Sedekah merupakan salah satu ajaran dan amalan yang sangat dicintai oleh Allah Swt.

Dapat dilihat pada Quran surah Al Baqarah ayat 271 yang berbunyi, “Jika kamu menampakkan sedekah, maka perbuatan itu merupakan perbuatan yang baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka dengan menyembunyikannya tersebut merupakan perbuatan yang lebih baik lagi”.

Banyak sekali keutamaan sedekah karena sedekah merupakan ibadah yang tidak akan membuat kamu miskin.

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwasanya, “Sedekah itu tidaklah mengurangi harta dan tidak akan membuatmu miskin”.

Dengan bersedekah juga dapat menaikan derajat kita yang tadinya kita berada di kalangan bawah, hingga bisa berada di kalangan atas.

Sedekah sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu sedekah materi dan sedekah non materi.

Sedekah materi terdiri dari uang, makanan, barang, memberikan makan hewan, sedangkan sedekah non materi berupa ilmu, tenaga, serta senyuman ke orang lain.

Nah, itulah perbedaan infaq dan sedekah yang wajib kamu ketahui.

Perbanyaklah sedekah dan berinfaq dengan hati yang tulus dan ikhlas karena kelak kamu akan dicintai oleh Allah SWT dan para rasulnya.

Untuk memperluas wawasan kamu tentang sedekah dan berinfaq, kamu bisa membaca buku Mukjizat Sedekah Lipat Ganda Sampai 700 Kali yang ditulis oleh Aleeya Syaquila.

Buku ini berisi tentang manfaat yang akan kamu dapatkan jika bersedekah, dan janganlah takut kehilangan hartamu jika bersedekah.

Kamu harus percaya pada kekuatan Allah dan keajaiban amal sholeh.

Mintalah kepada Allah agar menjadi hamba yang ikhlas dalam bersedekah dan berinfaq.

Oleh karena itu, sesuai dengan kehendak Allah yang akan menyiapkan pahala yang terbaik bagi kita yang beriman dengan ikhlas dan beramal.

Dapatkan buku Mukjizat Sedekah Lipat Ganda Sampai 700 Kali hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com