Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Horor Barat Tahun 2020 yang Bisa Bikin Jantungan

Kompas.com - 17/07/2023, 18:00 WIB
Film Horor Barat 2020 Sumber Gambar: Pexels.com Film Horor Barat 2020
Rujukan artikel ini:
Journal Of Terror -Kembar-
Pengarang: Sweta Kartika
|
Editor Ratih Widiastuty

Menonton film horor dapat menjadi alternatif yang menarik untuk membunuh waktu tatkala bingung harus melakukan kegiatan apa.

Biasanya film horor selalu mampu mengajak adrenalin penonton untuk ikut serta karena memberikan alur cerita yang menakutkan dan menegangkan sebagai upaya untuk memberikan hiburan yang bikin bulu kuduk jadi merinding.

Sudah banyak sekali produksi film horor di seluruh dunia, khususnya barat, yang selalu memberikan ide atau sesuatu yang baru dalam film-film horor yang mereka buat.

Sosok menyeramkan hingga plot-twist yang tidak terduga seakan menjadi modal utama yang ditawarkan oleh film horor barat.

Khususnya di tahun 2020, cukup banyak film horor barat yang mampu menarik minat penonton dengan kisah yang bisa bikin tubuh jadi bergidik.

Apa saja film horor barat tahun 2020 yang bisa bikin jantungan? Berikut tiga film barat tahun 2020 yang bisa kamu coba.

Film Horor Barat Tahun 2020

1. The Invisible Man

The Invisible Man berkisah mengenai Cecilia Kass (Elisabeth Moss) yang terjebak hubungan beracun dengan kekasihnya, Adrian Griffin (Oliver Jackson-Cohen).

Adrian merupakan seorang ilmuwan kaya raya dan jenius, tetapi sering melakukan tindak kekerasan.

Dia mempunyai sifat yang sangat posesif sehingga kerap mengatur kehidupan Cecilia.

Merasa muak dengan perlakuan Adrian, Cecilia pun nekat untuk kabur dari kediaman kekasihnya itu dengan dibantu oleh sepupunya, Emily (Harriet Dyer).

Emily membawa Cecilia untuk sementara waktu tinggal di rumah seorang polisi bernama James Laner (Aldis Hodge) agar bisa aman.

Tidak lama setelah itu, Cecilia mendapatkan kabar jika Adrian sudah tewas akibat bunuh diri dan mewariskan seluruh kekayaannya pada Cecilia.

Rasa lega yang dirasakan oleh Cecilia ternyata tidak berlangsung lama karena ada sosok misterius yang mengawasi serta meneror Cecilia tanpa adanya bentuk fisik yang jelas.

2. His House

Bercerita mengenai pasangan muda (Wunmi Mosaku dan Sope Dirisu) yang datang ke Inggris sebagai pengungsi untuk memperoleh suaka dari Sudan yang sedang mengalami gejolak perang.

Mereka pada akhirnya diterima oleh pemerintah setempat dan diberi rumah di sebuah daerah yang cukup kumuh.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Beberapa hari pertama kehidupan mereka berjalan dengan normal, hingga pada suatu hari, secara tiba-tiba buah jeruk yang ada di atas meja jatuh dengan sendirinya di saat mereka tengah berbincang.

Tidak lama kemudian hal yang janggal pun mulai terjadi, salah satu buah yang ada di rumah itu seperti ditarik oleh sesosok makhluk yang bersembunyi di balik tembok rumah.

Sejak saat itu, mereka merasa seperti diteror oleh sosok tak kasat mata yang menghuni rumah tersebut.

Mereka sendiri tidak mampu berbuat banyak sebab mengingat status kewarganegaraan yang masih belum jelas.

Perasaan bimbang pun mulai menghampiri, di mana sang istri ingin kembali ke Sudan, sementara sang suami memilih untuk bertahan.

3. The Conjuring: The Devil Made Me Do It

Pasangan Warrens kini tidak berurusan dengan rumah berhantu, melainkan persidangan Arne Cheyenne Johnson yang mengaku telah dirasuki setan saat membunuh tuan tanahnya di tahun 1981.

Arne yang masih berumur 19 tahun didakwa telah membunuh tuan tanahnya, Alan Bono, dengan cara yang sadis.

Pengacara Arne bersikukuh menegaskan jika bukan kliennya yang merenggut nyawa Bono, tapi merupakan perbuatan setan.

Namun, hal ini tentu saja tidak bisa langsung dipercaya oleh hakim sehingga Arne pun meminta pertolongan pasangan Warrens untuk membuktikan eksistensi makhluk gaib dalam kasus pembunuhan ini.

Semua berawal dari keluarga pacar Arne yang diganggu sosok makhluk halus.

Saat itu, Arne bertindak menjadi pahlawan dengan mengorbankan tubuhnya untuk dirasuki setan.

Nahasnya, hal itu justru malah menimbulkan tragedi yang merugikan diri Arne.

Jika kamu lebih menyukai media tulisan dalam menikmati cerita horor, maka buku Journal of Terror: Kembar yang dikarang oleh Sweta Kartika bisa dijadikan pilihan yang tepat karena selain menghadirkan cerita yang menarik, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi yang bikin bergidik.

Novel ini berisi kumpulan kisah-kisah berhantu yang dirangkum dalam sebuah jurnal yang penuh dengan misteri dan teror.

Bercerita tentang Prana yang bisa melihat makhluk kasat mata, buku ini akan menawarkan sensasi membaca yang mampu membawa pembaca pada sensasi menegangkan.

Bukunya dapat dipesan melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau