Cerita dengan bumbu horor memang tidak akan ada habisnya dibahas.
Seakan di setiap sudut tempat punya kisah mistis, lalu setiap orang yang mengalami atau mendengar tak sabar kembali membagikannya.
Di utas Twitter, Kaskus, atau bahkan di warung kopi sebagai pengisi kekosongan percakapan, sering kali kita diperdengarkan kisah-kisah yang memancing rasa ingin tahu padahal sadar kebanyakan kisahnya tak berakhir manis.
Bahkan, kisah dengan bumbu-bumbu mistis kerap dibagikan orangtua sebagai dongeng tidur supaya anak tidak rewel.
Dengan penuh ketakutan, kita menyimak dongeng mereka baik-baik, membayangkan kisah itu nyata dan betulan terjadi saking meyakinkannya, lalu nggak sedikit yang sampai terbawa ke alam mimpi.
Bagi sebagian penakut, mereka akan memilih menutup telinga kala diperdengarkan cerita horor.
Namun, bagi mereka yang sudah kecanduan akan terus mencari tontontan, siniar, bahkan buku yang menyajikan kisah-kisah yang membuat bulu kuduk merinding.
Lihat saja, dari pertengahan sampai akhir 2022, bioskop masih dipenuhi jajaran film-film bergenre horor yang ditonton sampai jutaan.
Siniar-siniar di Youtube yang membawa nuansa horor pun dibanjiri penonton.
Nah, hal demikian rupanya juga berdampak pada buku.
Seakan audio visual belum cukup memenuhi rasa candu terhadap hal-hal menegangkan, para pecandu horor pun mulai mencarinya lewat tulisan yang ternyata bisa membuat imajinasi mereka terhadap sesuatu yang bersifat mistis menjadi lebih menantang.
Sebagai referensi kamu yang hendak mencari bacaan menegangkan, daftar novel horor Elex Media terlaris di tahun 2022 berikut ini bisa jadi pilihanmu saat singgah ke toko buku Gramedia, lho.
Sejak terbit di awal tahun 2022, buku kumpulan cerita yang terinspirasi dari kisah nyata pendakian gunung ini terus menduduki tahta tertinggi novel terlaris Elex Media setiap bulannya.
Rupanya, penggemar siniar RJL 5-Fajar Aditya merasa belum cukup puas hanya dengan menyaksikan siniar Hilang dalam Dekapan Semeru, sehingga ketika bukunya terbit, mereka kemudian memburu dan mengikuti cerita Bang Daing dan Arif ini lewat dimensi tulisan yang memancing imajinasi untuk lebih leluasa membayangkan setiap adegan demi adegan.
Selain cerita Hilang dalam Dekapan Semeru yang menjadi judul buku debut RJL 5-Fajar Aditya ini, ada cerpen lain yang setiap ceritanya menyimpan misteri yang siap dikupas dalam sekali duduk.
Semua cerita berlatar gunung di Indonesia dengan segala jenis mitos di dalamnya.
Seperti bagaimana gunung Sindoro menyesatkan para pendaki selama berhari-hari, para pendaki yang nyaris hilang di gunung Arjuno, pendakian bersama mayat di gunung Ciremai, sampai-sampai pendaki yang ditaksir hantu gunung, dan masih ada kisah menyeramkan lainnya yang dibalut dalam dunia jelajah pendakian gunung.
Kesemua cerita dalam buku ini membuat kita bertanya-tanya, benarkah dimensi lain itu ada? Lantas, apa yang harus kita lakukan ketika kita bepergian ke gunung atau tempat asing? Teka-teki itu akan terjawab dalam buku Hilang dalam Dekapan Semeru.
Membersamai buku Hilang dalam Dekapan Semeru, Wingit terus berada di papan novel terlaris Elex Media sejak awal terbit 2020 lalu.
Rupanya, kisah Ningsih masih menjadi enigma, sehingga penonton siniar Sara Wijayanto terus mencoba memecahkannya dengan mencari kepingan demi kepingan yang dibawanya lewat buku kumpulan cerita horor ini.
Selain Ningsih, ada cerita lain yang Sara Wijayanto tampilkan dalam debut buku solonya ini.
Ada cerita Marni, Mary, Siti, dan juga Pocong Tanpa Nama.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Mungkin beberapa penonton siniarnya yang punya sebutan Saraadict merasa tak asing dengan mereka.
Sosok-sosok tak kasatmata tersebut menceritakan kisah kenapa mereka bisa sampai terombang-ambing di antara dunia orang hidup dan dunia gaib, kemudian memilih bersuara melalui Sara Wijayanto, sang penulis.
Kendati bergenre horor, tetapi tidak hanya kengerian yang akan kamu dapatkan pada Wingit.
Sara Wijayanto percaya, bahwa ada hikmah di balik mereka yang meminta pertolongannya untuk “bersuara”.
Sang tokoh utama, Jou, adalah seorang remaja yang sanggup merasakan sesuatu yang tak kasatmata, tetapi sering kali menampik kemampuan istimewa itu.
Namun, sosok Jou selalu menarik perhatian para makhluk astral yang ada di sekelilingnya.
Dalam seri novel horor ini, Jou dan teman-temannya mengalami rangkaian kejadian di luar nalar, terseret tragedi yang telah lama tersimpan rapat, dan tak ada jalan untuk berbalik arah.
Beberapa orang terdekatnya pun harus menjadi korban.
Rangkaian cerita urban legend di beberapa kota besar ini dengan lugas diceritakan dari sudut pandang remaja dewasa, dipenuhi nuansa jumpscare ala sinema horor, mampu membuat malam-malammu terasa mencekam.
Lewat 15 cerpen di dalam buku ini, pembaca seolah diajak menaiki kereta luncur yang memelesat melewati bermacam psychological twist, dari halaman pertama hingga terakhir.
Meskipun mengangkat fenomena sosial dengan cukup kental, jangan harap akan menemukan hantu-hantu khas Indonesia di dalamnya, karena rasa takut yang terbangun dalam setiap kisahnya lebih bersumber pada sosok manusia itu sendiri bersama segala sifat jahat mereka.
Karya-karya Yudhi Herwibowo dalam buku ini pernah terbit di media-media ternama seperti The Jakarta Post, Koran Tempo, dan majalah Horison.
Ketika kita memiliki keinginan yang tak bisa kita realisasikan dengan tangan sendiri, maka bonekamu yang akan melakukannya.
Ia mengabulkan keinginan-keinginan terburuk dalam benakmu.
Menjadi langkah pasti dari setiap perencanaanmu terhadap hal-hal mengerikan atas orang-orang jahat menyebalkan di sekitarmu.
Dari sanalah Eve Shi berangkat membawa novel horornya.
Jelas, ini bukan novel horor Eve Shi yang pertama.
Dia dikenal sebagai penulis novel-novel bergenre horor Indonesia.
Selalu hadir dengan ide-ide menarik yang dibungkus dalam kisah horor yang menegangkan.
Selepas menyelesaikan novel Boneka Sandya, setidaknya kamu akan mulai berandai-andai sesuatu terjadi kepada orang-orang yang menjahatimu tanpa kamu melakukan apa-apa.
Selengkapnya, novel-novel horor terlaris Elex Media di tahun 2022 masih bisa kamu dapatkan di Gramedia terdekat atau di Gramedia.com.
Selamat bertualang di dunia mencekam yang penuh kengerian!