Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Kincir Angin untuk Kehidupan Manusia

Kompas.com, 3 Januari 2025, 16:00 WIB
 Manfaat Kincir Angin Sumber Gambar: Freepik.com Manfaat Kincir Angin
Rujukan artikel ini:
Energi Angin
Pengarang: Syukuri Himran
|
Editor Laila Wulanalfi

Mendengar kata kincir angin pasti hal pertama yang terbersit di kepala adalah Belanda.

Memang negara di benua Eropa tersebut banyak memanfaatkan kincir angin untuk kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Pasalnya, kincir angin memang mempunyai segudang manfaat yang dapat membantu kehidupan manusia, mulai dari sebagai pembangkit listrik hingga dijadikan objek pariwisata.

Kincir angin adalah alat yang dapat memanfaatkan embusan angin supaya menjadi energi mekanik.

Embusan angin yang dimanfaatkan oleh kincir angin ini pada akhirnya akan menghasilkan tenaga yang mempermudah kegiatan sehari-hari umat manusia.

Apalagi, saat ini, pamor kincir angin tengah naik daun akibat isu pemanasan global yang semakin ramai dibahas.

Banyak negara yang mulai berlomba-lomba memanfaatkan kincir angin sebagai sumber energi alternatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi biang keladi dari rusaknya muka Bumi.

Kincir angin dapat dijadikan salah satu objek alternatif untuk memproduksi listrik tanpa harus mengeluarkan emisi CO2.

Namun, sebetulnya masih banyak manfaat dari kincir angin yang bisa membantu aktivitas manusia.

Apa saja manfaat kincir angin untuk kehidupan manusia? Berikut lima manfaat kincir angin yang mesti kamu tahu.

5 Manfaat Kincir Angin

1. Pembangkit Listrik

Manfaat kincir angin yang paling umum diketahui oleh banyak orang adalah sebagai pembangkit listrik yang mampu dikonversi menjadi energi.

Energi angin akan diubah menjadi energi listrik dengan bantuan kincir angin sebagai media yang mampu menjadi alat penghasil energi alternatif.

Angin yang dimanfaatkan sebagai energi adalah sistem alternatif yang saat ini terhitung sudah mulai berkembang dengan sangat pesat.

Hal ini semakin didorong dengan fakta bahwa angin merupakan sumber energi yang tidak akan pernah habis sehingga bisa menjadi alternatif untuk menghasilkan listrik melalui bantuan kincir angin.

2. Membantu Proses Pemotongan Kayu

Manfaat kincir angin yang selanjutnya adalah bisa membantu proses pemotongan kayu untuk kegiatan sehari-hari, khususnya bagi pengrajin kayu.

Kincir angin mampu menggerakkan generator dan selanjutnya generator bisa menghidupkan mesin gergaji yang akan memotong kayu.

Kegiatan ini sendiri tidak melibatkan bahan bakar minyak sama sekali sehingga membuat pekerjaan jadi lebih ekonomis sekaligus tidak menghasilkan polusi udara selama prosesnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kegiatan yang terbilang ramah lingkungan ini pun sudah mulai diterapkan di beberapa perusahaan besar pemotongan kayu sebagai upaya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

3. Menyalurkan Air dalam Proses Irigasi

Kincir angin sendiri ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyalurkan air dalam proses irigasi, namun caranya jauh berbeda dengan sistem kincir air.

Kincir angin memanfaatkan embusan angin untuk membuat baling-baling berputar menghasilkan energi mekanik sehingga penyaluran air dalam proses irigasi pun menjadi besar.

Kincir angin mampu mengalihkan aliran air dari satu parit ke parit lainnya bisa mengalir dengan sendirinya.

Maka saluran irigasi satu dengan saluran irigasi lainnya bisa mengalir dengan sendirinya akibat bantuan dari kincir angin yang memudahkan kegiatan sehari-hari umat manusia.

4. Mengalihkan Arah Angin

Kincir angin merupakan salah satu benda yang kerap digunakan saat akan mengalihkan arah angin ketika cuaca sedang sangat berangin.

Apalagi jika angin sedang kencang-kencangnya, maka energi yang dihasilkan pun bisa sangat besar untuk diubah menjadi energi mekanik oleh kincir angin.

Akibatnya, kincir angin bisa mereduksi atau memperlambat angin yang kencang dengan cara kerjanya yang sangat bermanfaat.

Hal ini tentunya akan melindungi rumah-rumah dan perkebunan masyarakat agar tidak terkena dampak yang diakibatkan oleh angin yang kencang.

5. Objek Wisata

Biasanya wilayah yang memanfaatkan kincir angin mempunyai pemandangan atau daya tarik yang menarik.

Apalagi jarak antar kincir angin yang berdekatan akan menghasilkan formasi yang tampak estetis untuk dinikmati lewat netra.

Tidak mengherankan banyak lokasi kincir angin yang dijadikan objek wisata karena memang bisa sangat memanjakan mata.

Perpaduan bentuk kincir angin yang tampak menarik, ditambah embusan angin yang sejuk seakan bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk menghibur diri.

Berbicara soal kincir angin, tentunya kurang lengkap apabila tidak membicarakan tentang energi angin itu sendiri.

Oleh karena itu, buku Energi Angin akan sangat terasa pas untuk dijadikan bahan bacaan karena membahas angin sebagai energi terbarukan.

Energi angin merupakan salah satu pilihan yang efektif untuk menghasilkan listrik, penggerak pompa, dan untuk kebutuhan manusia lainnya sehingga sangat penting sekali untuk dicari tahu manfaatnya.

Secara sederhana, buku ini menyajikan masalah mengenai ketersediaan daya dan pemilihan lokasi, analisis keadaan angin berdasarkan distribusi waktu, frekuensi, dan distribusi wellbull serta cara menentukan faktor bentuk dan faktor skala pada wellbull.

Miliki bukunya sekarang juga dengan memesannya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

buku
Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

buku
Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

buku
Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

buku
Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau