Tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran sosok ibu merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan seorang anak.
Ibu adalah sosok wanita yang memiliki jasa besar karena kehidupan setiap orang selalu berawal dari rahim seorang ibu.
Di dunia ini, ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa cinta dan sayang pada sosok ibu, misalnya dengan memberikan hadiah yang mereka sukai.
Tapi tak hanya hadiah, rasa kasih sayang juga bisa kita tunjukkan lewat hal-hal yang sederhana, misalnya dengan menggunakan kata-kata atau ucapan manis yang penuh makna.
Ucapan tersebut bisa diungkapkan dengan banyak cara, salah satunya dengan membuat sebuah puisi dan menghadiahkannya di hari yang spesial.
Jika membutuhkan referensi, berikut ini adalah kumpulan puisi yang bisa kamu berikan pada ibu sebagai ungkapan rasa cintamu padanya.
Pernah aku di tegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku jadi pandai
Ibu…..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia obati aku dengan penawar dan semangat
dan bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun, tidak pernah kulihat air mata duka
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu
Ibu…..
Aku sayang padamu
Tuhanku
Aku bermohon kepada-Mu
Sejahterakanlah ia
Selamanya
Ku ingin,
Menghirup hawa yang kau hirup
Melangkah,
Di tempatmu melangkah
Berteduh,
Di tempatmu berteduh
Terlelap di atas pangkuanmu
Ibu….
Aku cuma ingin selalu bersamamu
Sepanjang waktuku
Aku mempunyai pahlawan
Yang sudah lama menemaniku
Aku mempunyai pelindung
Yang siap melindungiku setiap waktu
Dia selalu berada di sampingku saat aku perlu
Dia selalu menyediakan waktu saat aku meminta sesuatu
Aku masih kecil di mata ibu
Meski aku sudah dewasa, ibuku tetap menyayangiku
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Walau waktu terus berjalan seperti angin kencang
Bintang bersinar terang dan cahaya pagi berganti ke malam
Ibuku tak pernah kenal waktu
Ibuku tak pernah lelah menasehatiku
Harapannya hanya agar aku bahagia
Dia ingin aku hidup penuh rasa cinta
Tatapannya yang tajam mengarah padaku
Seperti berkata bahwa dia punya harapan besar untukku
Ibu
Aku tahu kau menyayangiku sepenuh hati
Aku akan berusaha untuk bisa membahagiakanmu
Aku mencintaimu, ibu
Ibu pernah mengusirku minggat dari rumah
Tetapi menangis saat aku susah
Ibu tidak pernah memejamkan matanya
Bila adikku tak bisa tidur karena lapar
Ibu akan marah besar
Bila kami merebut jatah makanan yang memang bukan hak kami
Ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang
Ketabahan ibuku
Mengubah rasa sayur murah menjadi sedap
Ibu menangis saat aku mendapat susah
Ibu menangis saat aku bahagia
Ibu menangis saat adikku mencuri sepeda
Ibu menangis saat adikku keluar dari penjara
Ibu adalah hati yang rela menerima
Selalu disakiti oleh anak-anaknya
Penuh maaf dan ampun
Kasih sayangmu bagaikan kilau sinar kegaiban
Tuhan
Membangkitkan haru insan dengan kebaikan
Ibu
Mengenalkan aku kepada Tuhan
Ibu,
Tanpamu aku tidak akan lahir
Tanpamu aku tidak bisa melihat isi dunia
Tanpamu aku tidak akan bisa sebesar dan sekuat ini
Ibu,
Kau malaikatku
Kau pahlawanku
Kau matahariku
Ibu,
Aku tidak tahu harus berkata apa
Terima kasih, kurasa itu tidak akan cukup
Membahagiakanmu juga kurasa belum cukup
Ibu,
Aku sangat sayang padamu
Untuk membuatmu semakin sayang pada sosok ibu, kamu bisa membaca beberapa novel yang berkaitan erat dengan pentingnya peran seorang ibu bagi keluarganya.
Salah satu novel tentang ibu yang recommended untuk kamu baca adalah buku Ibu Tercinta (Please Look after Mom) karya Kyung Sook Shin.
Buku yang terdiri dari 290-an halaman ini pada awalnya hanya menceritakan tentang sepasang suami-istri yang tengah berangkat ke kota Seoul untuk mengunjungi anak-anaknya.
Sang suami kemudian naik ke gerbong kereta bawah tanah, tapi setelah melewati beberapa stasiun, ia justru baru sadar kalau istrinya tertinggal di Stasiun Seoul.
Sosok sang ibu diceritakan hilang dan tak kunjung ditemukan, hal ini membuat seluruh anggota keluarganya bingung dan tidak tahu bagaimana cara mengatasi rasa trauma akibat kejadian tersebut.
Sambil mengingat berbagai peristiwa yang telah terjadi di masa lampau, mereka baru menyadari betapa pentingnya peran seorang ibu dan betapa sedikitnya mereka mengenal sosok ibunya selama ini.
Buku ini siap membuatmu berurai air mata sekaligus mengerti bagaimana seharusnya kita menghargai sosok ibu dalam kehidupan.
Kamu bisa dapatkan buku ini di toko buku Gramedia terdekat, atau membelinya melalui online di Gramedia.com.