Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Keutamaan Mulia Dalam Mendoakan Kedua Orang Tua

Kompas.com - 23/02/2023, 11:30 WIB
Keutamaan Mendoakan Kedua Orang Tua
Sumber: Ali Arapoğlu/pexels Keutamaan Mendoakan Kedua Orang Tua
Rujukan artikel ini:
Surga untuk Kedua Orangtuaku
Pengarang: Mastura El-Nur
|
Editor Rahmad

Setiap orang tua, tentunya mendambakan memiliki anak yang berbakti sampai akhir hayatnya dan selalu memanjatkan doa kedua orang tua. Hal tersebut berfungsi supaya diberikan kenikmatan baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Sebab, peran serta jasa orang tua dalam merawat sekaligus membesarkan anak-anaknya tidak dapat kita ukur dengan materi, karena itu, doa kedua orang tua wajib untuk dipanjatkan oleh seorang anak.

Berbakti kepada kedua orang tua juga merupakan sebuah kewajiban dari seorang anak, sebagaimana yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT beserta rasul-Nya. Baik itu, dalam kondisi jauh atau dekat.

Sebab, membacakan doa kedua orang tua dapat dilakukan kapan saja, terutama setiap selesai shalat.

Tidak hanya berlaku bagi umat muslim saja, perintah dalam memanjatkan doa kedua orang tua juga diajarkan di agama apapun. panjatkanlah doa kedua orang tua dengan ikhlas, supaya bisa mendatangkan keberkahan serta mendapatkan pahala.

Selain itu, doa kedua orang tua juga memiliki keutamaan yang sangat mulia. Apa saja keutamaannya? Berikut ulasannya.

Keutamaan Mendoakan Kedua Orang Tua

Keutamaan Mendoakan Kedua Orang Tua
Keutamaan Mendoakan Kedua Orang Tua

1. Perilaku yang sangat dicintai oleh Allah SWT

Menghormati serta memuliakan orang tua adalah sebuah sikap atau perilaku yang sangat terpuji dan juga dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana yang terdapat juga dalam sebuah hadits riwayat, yang artinya adalah sebagai berikut:

"Diriwayatkan bahwa Abi Abdurahaman Abdullah ibn Mas'ud bertanya kepada Rasulullah SAW, Amal apa yang paling dicintai oleh Allah SWT? Rasul menjawab : Sholat tepat pada waktunya, kemudian aku menanyakan lagi, amal apa lagi ? Rasul menjawab birrul walidain (atau berbakti pada orang tua), kemudian aku menanyakan lagi, amal apa lagi ? Rasul menjawab : jihad di jalan Allah.” ( HR. Muttafaqun alaih )

2. Mendapatkan keridhaan dari Allah SWT

Dalam sebuah hadits dikatakan yang artinya adalah "Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tuanya dan murka Allah tergantung murka keduanya.” (HR. Thabrani).

Dari kutipan hadits tersebut menjelaskan tentang ridha Allah SWT ada pada ridha dari kedua orang tuanya. Maka dari itu, jangan pernah kalian semua untuk menyia-nyiakan dalam meraih ridha dari Allah SWT dengan meminta restu kepada kedua orang tua.

3. Terjauhi dari segala perkara sulit

Salah satu solusi agar bisa terhindar dari segala perkara yang sulit adalah dengan meminta doa kedua orang tua serta restunya. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW, yang artinya adalah sebagai berikut:

"Diantara doa yang mustajab adalah doa yang diucapkan oleh orang tua untuk anaknya, baik doa kebaikan maupun doa keburukan."

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Lalu, dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu, Rasulullah bersabda:

"Ada tiga doa yang tidak tertolak: (1) doa orang tua (kepada anaknya) (2) orang orang yang berpuasa (3) doa orang yang sedang safar." (HR. Al Baihaqi dalam Sunan-nya no. 6619, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah).

4. Dipermudahkan rezeki

Bentuk rezeki yang berasal dari Allah tidaklah selalu berupa materi saja, tetapi juga orang tua yang masih ada serta sehat adalah rezeki yang luar biasa untuk disyukuri. Untuk itu memanjatkan doa kedua orang tua serta berbakti kepadanya dipercaya mampu mendatangkan ridha dari Allah serta bisa membuka pintu rezeki yang luas.

Hal ini dibuktikan dalam penjelasan yang ada di dalam al-quran, pada surat Luqman ayat 14, yang artinya:

"Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu."

5. Imbalan surga

Salah satu amalan yang mampu mengangkat derajat kedua orang tua di akhirat kelak adalah keikhlasan dalam memanjatkan doa kedua orang tua dari anak-anaknya.

Selain itu, sebaliknya sang anak yang kerap membaca doa kedua orang tua juga layak mendapatkan surga.

Itulah keutamaan bagi umat muslim jika memanjatkan doa kedua orang tua. Doa kedua orang tua menjadi salah satu amalan yang pahalanya akan terus mengalir dan bisa menjadi hadiah bagi orang tua yang sudah meninggal.

Seperti yang dijelaskan di dalam buku yang berjudul Surga untuk Kedua Orangtuaku karya Mastura El-Nur.

Buku ini menjabarkan tentang manfaat yang didapatkan jika kita sering memanjatkan doa kedua orang tua kita. Sebab, doa menjadi salah satu di antara rahmat yang Allah SWT berikan kepada setiap umatnya, meskipun telah berpisah di kehidupan dunia karena kematian.

Jadi, buku ini bisa dijadikan sebagai sumber referensi dalam menjawab pertanyaan, bagaimana cara kita sebagai anak untuk tetap bisa mengirimkan pahala kepada orang tua yang sudah meninggal.

Disebutkan di dalam buku berbagai amalan yang pahalanya akan terus mengalir dan bisa didapatkan oleh kedua orang tua yang sudah meninggal.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau