Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Luka Masa Kecil Orangtua pada Tumbuh Kembang Anak

Kompas.com - 27/06/2022, 10:19 WIB
Super Parent : Panduan Mengasuh Anak Di Era Milenial Sumber Gambar: Dok. Bhuana Ilmu Populer Super Parent : Panduan Mengasuh Anak Di Era Milenial
Rujukan artikel ini:
Super Parent: Panduan Mengasuh Anak…
Pengarang: DR. LAURA MARAKHAM
Penulis Mursyidah
|
Editor Ratih Widiastuty

“Anak-anak tidak butuh kesempurnaan dari orangtua mereka. Yang perlu kita lakukan adalah menghindari membahayakan mereka, dan menawari mereka ‘pengabdian yang biasa’ yang selalu dibutuhkan dari orangtua.”

Itulah yang disampaikan psikolog ternama D. W. Winnicott setelah melakukan banyak observasi pada orangtua dan anak-anak.

Oleh karena itu, kita sebagai orangtua tidak perlu tertekan jika tidak bisa menjadi orangtua yang sempurna, sebab sesungguhnya pun manusia tidak ada yang sempurna.

Tidak mengapa jika kita melakukan kesalahan.

Karena yang terpenting bagi anak adalah hubungan emosional yang erat dengan orangtuanya.

Ini pun telah terbukti dari studi demi studi yang menunjukkan bahwa perlindungan terbaik untuk remaja dari ekses budaya dan kelompok sebaya adalah hubungan yang dekat dengan orangtua.

Dan, kita membangun koneksi itu sejak anak kita masih bayi.

Walaupun begitu, pasti ada orangtua yang tetap merasa kesulitan untuk menjalin hubungan emosional dengan anak.

Karena, sering kali niat dan tindakan sukar untuk berjalan beriringan.

Orangtua berniat untuk memberikan pelukan hangat pada anak, berbicara dengan lembut, dan tindakan penuh kasih lainnya.

Namun kenyataannya, tindakan yang orangtua lakukan adalah memberinya pukulan, meneriakinya, dan hal-hal yang membuat orangtua menyesal telah melakukannya.

Mengapa demikian?

Menurut Dr. Laura Markham, seorang psikolog dan penulis buku Super Parent: Panduan Parent-Nial Mengasuh Anak Di Era Digital, hal itu terjadi karena adanya luka di masa kecil orangtua.

“Kita semua terluka saat masih anak-anak, dan jika tidak menyembuhkannya, luka-luka itu akan menghalangi kita dalam mengasuh anak kita seperti yang benar-benar kita inginkan,” ujarnya.

Karena dengan adanya luka masa kecil, akan membuat seorang ayah secara tidak sadar mengulangi pengasuhan ayahnya yang menghakimi kepada putranya sendiri.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Akibat luka masa kecil, membuat seorang ibu tidak bisa mengatur batas pada perilaku anak-anaknya sebab ia tidak bisa menanggung kemarahan mereka padanya, yang pada akhirnya membesarkan anak-anak pencemas yang egois.

Lalu, bagaimana untuk menemukan dan menyembuhkan luka masa kecil ini?

Dalam buku Super Parent: Panduan Parent-Nial Mengasuh Anak Di Era Digital, Dr. Laura Markham menjelaskan banyak hal tentang menemukan dan menyembuhkan luka masa kecil ini.

Salah satu caranya adalah dengan menjadi orangtua secara sadar.

Menurut Dr. Laura Markham, jika memperhatikan dengan saksama, kita akan tahu saat anak memancing emosi kita.

Setiap kali “terpancing”, kita akan mendapati bahwa ada sesuatu di dalam diri yang membutuhkan penyembuhan.

Setiap kali anak memancing emosi kita, dia tengah menunjukkan pada kita masalah yang tak teratasi dari masa kecil kita sendiri.

Apabila telah menemukan dan menyembuhkan luka di masa kecil ini, orangtua tidak akan lagi mudah terpancing.

Bahkan, pancingan emosi dari anak-anak itu akan ditanggapi dengan sikap humor yang hangat dan tenang.

Dan dampaknya, anak-anak pun akan memiliki rasa ingin bersikap baik di hadapan orangtuanya.

Di dalam bukunya tersebut, Dr. Laura Markham mengatakan bahwa saat bayi-bayi yang mempunyai keterikatan aman dengan orangtuanya beranjak dewasa, mereka membentuk hubungan yang lebih baik dengan orang lain, mempunyai rasa penghargaan diri yang tinggi, lebih fleksibel dan tabah saat mengalami stres, dan berkinerja lebih baik di setiap aspek kehidupan, mulai dari tugas sekolah hingga ke interaksi dengan teman sebaya.

Dengan demikian, semakin pentinglah penyembuhan luka masa kecil pada orangtua demi menjalin hubungan yang baik antara orangtua dan anak.

Ini perlu dilakukan demi masa depan anak yang bahagia, sesuai harapan semua orangtua di dunia.

Buku Super Parent : Panduan Mengasuh Anak Di Era Milenial bisa didapatkan secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau