Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memohon Keridaan dan Keberkahan: Sebuah Tindakan Preventif dalam Menghadapi Berbagai Kekhawatiran Hidup

Kompas.com - 24/03/2023, 10:43 WIB
Buku Nota Kontan untuk Tuhan Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo  Buku Nota Kontan untuk Tuhan
Rujukan artikel ini:
Nota Kontan Untuk Tuhan
Pengarang: dr. Muhammad Syukri dan…
|
Editor Puteri

Hari-hari ini, banyak dari kita yang mudah lelah dan cepat gelisah.

Banjirnya informasi yang tidak dibarengi dengan kemampuan menjaga jarak, membuat kita stres dan tidak jarang menyalahkan diri sendiri.

Belum beginilah, belum begitulah, belum punya ini, belum punya itu, belum ke tempat tertentu, dan belum-belum lainnya.

Rasanya seperti terlambat dan tertinggal.

Padahal kalau diingat-ingat, bukankah segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah diatur skenarionya oleh Allah? Kapan waktunya, di mana tempatnya, kepada siapa terjadinya, seperti apa bentuk peristiwanya, bahkan mengapa peristiwa itu harus terjadi, Allah sudah atur semuanya.

Lantas, atas dasar apa kita merasa terlambat dan tertinggal? Benar, atas dasar standar kehidupan orang lain.

Mungkin kalau dulu, pertanyaan-pertanyaan tentang standar kehidupan itu memang sengaja dilontarkan dan akhirnya membuat kita berpikir bahwa hal itu benar dan sudah seharusnya dipenuhi.

Anehnya, di masa sekarang, hanya dengan melihat berbagai hal di sosial media saja, nyatanya sudah bisa membuat kita memikirkan hal yang serupa.

Kalau sudah begini, agaknya pikiran kitalah yang lebih perlu untuk diperbaiki.

Selama ini, kita diajarkan untuk berpikir positif dan berlapang hati dengan segala sesuatu yang telah menjadi ketetapan Allah bagi hidup kita.

Kita diminta untuk bersyukur ketika ketetapan itu sejalan dengan apa yang telah kita rencanakan dan bersabar jika yang terjadi adalah sebaliknya.

Pola pikir ini bagus, tetapi tidak cukup untuk menghindarkan kita dari berbagai macam kekhawatiran dalam hidup.

Sebab, bersyukur dan bersabar baru kita terapkan ketika ketetapan Allah itu telah terjadi–yang tidak jarang, kita dahului dengan kekecewaan, keluh kesah, dan penyesalan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jadi, bisa dikatakan, bersyukur dan bersabar adalah tindakan kuratif (pengobatan).

Padahal, sebelum mengambil tindakan kuratif, sudah seyogianya kita terlebih dahulu menerapkan tindakan preventif, yakni berdoa kepada Allah.

Ada sebuah doa yang dipanjatkan oleh Umar bin Abdul Aziz, doa yang mampu membantu kita terhindar dari berbagai kekhawatiran hidup, bahkan sebelum segala ketetapan Allah itu terjadi pada diri kita.

اللَّهُمَّ رَضِّنِي بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِي فِي قَدَرِكَ حَتَّى لا أُحِبَّ تَعْجِيلَ مَا أَخَّرْتَ وَلا تَأْخِيرَ مَا عَجَّلْت

“Ya Allah, izinkan hamba rida dengan apa yang telah Engkau tetapkan (meski belum terjadi), dan berkahilah hamba di dalam tiap-tiap ketetapan-Mu yang telah terjadi, hingga aku tidak menyukai apabila sesuatu yang Engkau tunda dipercepat, dan apa yang Engkau percepat ditunda.”

Ketika mencermati doa di atas, kita menemukan dua kata kunci, yakni keridaan dan keberkahan.

Kita memohon agar diberikan keridaan atas apa-apa yang telah Allah tetapkan (tetapi belum terjadi) dan keberkahan pada ketetapan Allah yang telah terjadi.

Rida adalah kondisi di mana kita tidak lagi mempertanyakan mengapa sesuatu itu terjadi dan berkah adalah kebaikan yang terus bertambah.

Kisah kaum muslimin yang bergabung dalam baitur ridwan menjadi contoh terbaiknya.

Mereka adalah orang-orang dengan level keridaan tertinggi, yang rela berjanji setia untuk tetap membela Rasulullah saw., dalam situasi yang begitu berat dan pelik.

Keridaan mereka atas ketetapan Allah inilah yang menjadi awal turunnya keberkahan dari-Nya berupa fathu Makkah (kemenangan kaum muslimin atas kota Makkah).

Karenanya, apakah sesuatu itu tampak cepat, hebat, menarik, atau tidak dalam pandangan manusia, itu tidak penting.

Alih-alih gelisah karena merasa terlambat belum melakukan banyak hal, kiranya kita mesti lebih gelisah ketika belum kunjung rida atas segala ketetapan-Nya dan memohon keberkahan dalam setiap aktivitas yang kita jalani.

Dapatkan buku Nota Kontan untuk Tuhan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau