Komunikasi Interpersonal adalah Komunikasi yang Terjadi Antara Dua Orang atau Lebih, Simak Pengertiannya Berikut Ini

Komunikasi interpersonal merupakan proses pertukaran informasi, pendapat, ide, serta perasaan yang berlangsung antara dua orang atau lebih.

Salah satu contoh komunikasi interpersonal adalah seperti percakapan keluarga, percakapan teman, dan percakapan lebih dari dua orang.

Komunikasi interpersonal juga bisa berlangsung di mana saja, baik ketika membeli buku, rapat di kantor, hingga minum kopi di kafe.

Komunikasi interpersonal juga dikenal sebagai komunikasi antarpribadi yang efektivitasnya ditentukan oleh sejelas apa pesan yang hendak disampaikan.

Komunikasi interpersonal merupakan bentuk komunikasi paling murni dan mendasar yang dilakukan oleh umat manusia.

Di dalam setiap momen kehidupan, kita memperoleh pesan lewat mata, telinga, hidung, kulit maupun alat indra lainnya.

Sebelum memulai untuk merespons pesan, manusia melakukan komunikasi interpersonal pada dirinya menurut persepsi dan pengalaman sebelumnya.

Hal ini memperlihatkan jika pada komunikasi interpersonal berlangsung saat seseorang telah berkomunikasi dengan dirinya sendiri terlebih dahulu.

Untuk bisa memahami komunikasi interpersonal secara lebih lanjut, berikut beberapa pengertian komunikasi interpersonal menurut para ahli.

Pengertian Komunikasi Interpersonal Menurut Para Ahli

1. Joe Ayres

Menurut Joe Ayres, tidak ada makna yang sama di antara para pakar ketika menjelaskan komunikasi interpersonal.

Beberapa orang mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai suatu tingkatkan dari proses berlangsungnya interaksi antar manusia.

2. Dean Barnlund

Menurut Dean Barnlund, komunikasi interpersonal adalah sebuah proses komunikasi menghubungkan orang lain.

Komunikasi interpersonal akan berlangsung ketika melakukan interaksi yang berfokus pada isyarat verbal dan nonverbal serta saling berbalas.

Apabila tidak ada proses pertukaran verbal maupun nonverbal, maka hal tersebut tidak dapat disebut sebagai proses komunikasi interpersonal.

3. Gerald Miller

Gerald Miller membedakan komunikasi antarpribadi dan bukan komunikasi antarpribadi.

Perbedaan itu terdapat pada sosiologi (keanggotaan kelompok).

Komunikasi interpersonal ini berlandaskan pada pendapat dan reaksi pada karakter psikologis unik dari setiap individu.

4. John Stewart dan Gary D'Angelo

Mereka mengatakan jika komunikasi interpersonal memiliki fokus pada sebuah kualitas interaksi yang terjalin dari masing-masing individu.

Dengan adanya interaksi dari satu sama lain mempunyai keunikan, manfaat, perasaan, serta refleksi diri.

Dalam sebuah komunikasi, individu dapat memilih peran dan bertindak sebagai komunikator juga komunikan.

5. Joseph DeVito

Joseph DeVito mendefinisikan komunikasi interpersonal proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang maupun sekelompok kecil orang yang memberikan efek umpan balik.

6. Barnlund Johannessen

Barnlund Johannessen menerangkan komunikasi interpersonal ketika orang-orang yang saling berhadapan secara langsung, melakukan interaksi dan mempunyai fokus pada pertukaran verbal dan nonverbal.

7. Efendi

Menurut Effendi sebuah komunikasi antarpribadi adalah sebuah interaksi yang dapat berlangsung pada dua individu dan melakukan percakapan.

Dalam hubungan tersebut bisa berupa tatap muka maupun melalui sambungan telepon, sehingga menciptakan timbal balik.

Komunikasi interpersonal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

• Bahasa yang dipakai bisa formal serta informal.
• Menggunakan media tertentu seperti ponsel, telepon, dan surel.
• Dilakukan oleh dua orang atau lebih.
• Bersifat komunikatif serta terbuka.

Menarik sekali rasanya untuk membahas komunikasi interpersonal secara lebih mendalam.

Maka dari itu, buku Interpersonal Communication: Mengembangkan Keahlian Interaksi dan Komunikasi Antarpribadi sebagai Kunci Sukses untuk Berkarier sebagai Profesional yang akan membantu tenaga profesional dan manajerial, terutama yang bekerja di lingkungan organisasi bisnis yang tengah berusaha dalam meniti karier.

Salah satu kompetensi merupakan kunci kesuksesan dalam mengembangkan diri sebagai tenaga profesional dalam dunia bisnis adalah kemampuan interpersonal skill serta keahlian berkomunikasi.

Konteks yang dimaksud ialah berkomunikasi secara lisan sambil bertatap muka dengan rekan sejawat, bawahan, atasan, dan dengan para pemangku kepentingan utama, seperti nasabah, pembeli, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, gaya penulisan dalam buku ini lebih menjurus ke dalam jenis buku petunjuk dan panduan praktis.

Hampir seluruh sumber bahan dalam buku ini merupakan apa yang dipelajari dalam beberapa pelatihan, buku dan jurnal, serta asesmen khusus yang pernah dijalani oleh penulis.

Segera miliki bukunya dengan memesannya melalui Gramedia.com.