Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fungsi Kalimat Efektif Saat Berkomunikasi Lisan Maupun Tulisan

Kompas.com - 30/01/2023, 11:40 WIB
fungsi kalimat efektif Photo by Ichigo121212 on Pixabay fungsi kalimat efektif
Rujukan artikel ini:
ANALISIS FUNGSI SINTAKTIK Menuju Kalimat…
Pengarang: Prof. Dr. Dendy Sugono,…
|
Editor Rahmad

Berdasarkan kaidah bahasa Indonesia, penggunaan kalimat efektif merupakan salah satu hal yang paling penting untuk diingat. Secara terminologis, kalimat efektif adalah susunan kata menurut kaidah yang telah ditetapkan.

Kalimat yang kuat ini juga merupakan cara untuk memilih kata yang tepat. Untuk bisa menerima informasi dengan kalimat efektif, ada beberapa syarat harus dipenuhi. Setidaknya ada empat syarat utama agar kalimat menjadi efektif.

Di antaranya adalah PUEBI, sistematis, tidak panjang dan tidak ambigu. Apabila kalimat tersebut tidak memuat keempat syarat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perjanjian itu tidak efektif. Jadi, kamu harus berhati-hati saat membuat kalimat.

Fungsi Kalimat Efektif

Kalimat yang kuat seringkali diabaikan begitu saja dalam tulisan, termasuk berkomunikasi secara lisan. Padahal peran kalimat ampuh ini sangat penting dan tidak bisa diremehkan. Seperti contoh kalimat efektif pada karya ilmiah, berita, berpidato, atau berkomunikasi secara formal lainnya.

Sederhananya, ketika seseorang menggunakan frasa yang kuat dalam suatu bahasa, apa yang dikatakan jauh lebih mudah dipahami oleh orang lain dan sebaliknya.

Saat menulis, penting sebagai penulis untuk mempelajari kalimat yang efektif. Alasannya adalah karena dalam banyak kasus sulit bagi pembaca untuk memahami teks.

Salah satu faktor penyebabnya adalah ungkapan yang digunakan tidak efektif dan menimbulkan kesalahpahaman. Akibatnya, pembaca tidak dapat sepenuhnya menerima gagasan yang disampaikan.

Kalimat efektif juga mengandung beberapa unsur penting yaitu subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Namun, agar efektif, sebuah kalimat setidaknya harus mengandung tiga unsur, yaitu subjek, predikat, dan objek.

Sedangkan penambahan dan deskripsi bersifat opsional atau tidak wajib. Hal ini mengacu pada penggunaan kalimat efektif itu sendiri, yaitu pemahaman lawan bicara atau pembaca bahwa mereka mampu menerima ide atau gagasan yang disampaikan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika pembaca atau lawan bicara mengerti apa yang dikatakan, berarti kamu telah berhasil menggunakan kalimat efektif tersebut. Permasalahannya sering kali kurang memperhatikan kalimat efektif saat menulis atau memilih diksi saat berkomunikasi.

Seolah-olah tidak peduli dengan kalimat efektif bahkan menganggap kalimatnya itu sudah mudah dipahami. Namun, penting untuk memposisikan diri kamu sebagai pembaca saat menulis, atau pendengar saat berkomunikasi.

Jadi, ide yang ingin disampaikan dapat diterima dengan optimal. Selain memantapkan diri sebagai pembaca, kamu bisa mencari petunjuk untuk dibaca sebelum menulis. Termasuk mempersiapkan naskah sebelum berbicara di depan umum, atau komunikasi lainnya.

Jadi, fungsi kalimat efektif berhubungan dengan bagaimana maksud ide atau gagasan yang kamu ingin sampaikan benar-benar diterima dengan baik. Salah satu alasannya tentu saja adalah sulitnya pembaca memahami kalimat-kalimat tersebut.

Ini tentu saja itu karena penulisnya tidak dalam kondisi terbaiknya saat menggunakan kalimat efektif. Itulah mengapa penting untuk mempelajari bagaimana menggunakan kalimat efektif yang baik dan benar.

Struktur linguistik ini tidak hanya menjabarkan kalimat, tetapi secara tidak langsung membangun gagasan yang akan diterima oleh pembaca. Jadi, perannya tidak boleh diremehkan. Bahkan, cenderung menekankan keberadaannya kecuali sebagai syarat.

Menulis teks atau naskah bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu dan studi yang lebih sulit untuk membuat teks tajam atau mudah dibaca dan dipahami.

Melihat betapa pentingnya menggunakan kalimat efektif, berikut ini rangkuman fungsi kalimat efektif yang bermanfaat untuk membantu proses komunikasi menjadi lebih baik:

  1. Kalimat efektif akan menghemat penggunaan kata.
  2. Waktu yang digunakan dalam berkomunikasi jadi lebih efisien.
  3. Pola kalimat menjadi lebih padat dan jelas.
  4. Dapat membantu menata pola pikir jadi lebih logis dan ringkas.
  5. Gagasan jadi lebih mudah dipahami.
  6. Mengurangi tafsir ganda dalam penyampaian gagasan, sehingga mengurangi kesalahpahaman,baik secara lisan maupun tulisan.

Buku Analisis Fungsi Sintaktik Menuju Kalimat Efektif (Sintaksis Bahasa Indonesia) bisa kamu jadikan referensi betapa pentingnya fungsi kalimat efektif dalam komunikasi. Buku ini akan mengurai penjelasan dari segi sintaksis bahasa Indonesia secara detail.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau