Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Self Reminder adalah Pengingat untuk Diri Sendiri, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Kompas.com - 03/02/2023, 13:00 WIB
Self Reminder Sumber Gambar: Pexels.com Self Reminder
Rujukan artikel ini:
Aku Masih Belum Mengenal Diriku…
Pengarang: Hur Ji won
|
Editor Puteri

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan istilah self reminder yang saat ini sudah banyak digaungkan atau ditulis oleh banyak orang lewat media sosial sebagai takarir unggahan mereka.

Jika ditilik secara saksama, tulisan yang dibagikan tersebut biasanya berisikan kata-kata inspirasi dan motivasi yang mengingatkan diri sendiri untuk tetap semangat.

Self reminder biasanya diperuntukkan bagi orang yang tengah berada di titik terendah dalam hidupnya dan sedang membutuhkan dorongan semangat.

Self reminder atau pengingat bagi diri sendiri memang sangat diperlukan supaya kita tetap bisa berpikir positif dan terhindar dari segala macam pikiran negatif agar kehidupan tampak jauh lebih indah serta bahagia untuk dapat disyukuri.

Self reminder pun bisa dijadikan media yang mampu membuat kita bisa cepat move on dan melangkah jauh ke depan dengan pikiran yang terbuka lebar.

Bagi beberapa orang, kata-kata yang menjadi self reminder mampu untuk mengingatkan dirinya sendiri agar tetap berusaha dan semangat dalam menjalani kehidupan.

Banyak orang yang membutuhkan dorongan motivasi agar dapat terus bertahan di tengah kehidupan yang menuntut dan menekan ini.

Lewat kutipan-kutipan yang dihadirkan dalam self reminder, beberapa orang mampu untuk mengontrol diri sendiri agar selalu ingat jika dirinya harus menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sekarang.

Apa sebenarnya makna dari self reminder itu sendiri? Untuk tahu penjelasan selengkapnya, simak penuturannya berikut ini.

Apa Itu Self Reminder?

Secara harfiah jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, “self reminder” mempunyai arti pengingat diri.

Pengingat diri yang dituju di sini bisa dijadikan bahan untuk introspeksi diri, memotivasi diri, hingga menginspirasi agar mampu menjalankan kehidupan secara jauh lebih bermakna lagi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jadi, dapat disimpulkan bahwa self reminder adalah merenungkan serta mengevaluasi diri sendiri akan sikap yang kita anggap kurang baik di masa lalu.

Beberapa hal yang bisa kita evaluasi dan renungkan melalui self reminder yaitu seperti prinsip, pandangan, dan perilaku yang diharapkan mampu mengubah diri menjadi jauh lebih baik lagi.

Lewat kalimat self reminder diharapkan dapat menjadi media agar bisa menarik empati orang lain yang membacanya.

Tidak hanya itu, orang yang menulis self reminder juga mempunyai tujuan agar orang-orang yang membacanya dapat mengingat diri sendiri supaya bisa mengevaluasi diri dan termotivasi melalui kalimat self reminder.

Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari sebuah kalimat self reminder agar dapat mawas diri dalam menghadapi permasalahan kehidupan.

Kita diharapkan dapat jauh lebih rasional pada saat mengambil keputusan agar tidak gegabah saat tengah melewati masalah yang akan terus bermunculan dalam kehidupan.

Kehadiran kalimat self reminder akan jauh menguatkan hati dan mental agar kita tetap bijaksana dan dewasa dalam memandang hidup.

Ciri-Ciri Self Reminder

Terdapat beberapa ciri-ciri self reminder yang harus kamu tahu berikut ini:

  • Mengingatkan diri sendiri untuk selalu melakukan hal produktif.
  • Mendorong diri sendiri untuk selalu melakukan hal positif.
  • Mengingatkan diri sendiri untuk selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.
  • Menahan diri sendiri agar tidak berbuat hal negatif.
  • Memberikan pandangan yang jauh lebih baik agar tetap semangat menjalani kehidupan.
  • Menyemangati diri sendiri saat sedang jatuh di titik terendah kehidupan.
  • Mengontrol diri supaya tidak gegabah.
  • Membuka pikiran saat menghadapi suatu masalah.
  • Membuat diri sendiri mampu menerima kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
  • Menghindarkan diri dari rasa putus asa.

Agar kamu dapat selalu termotivasi dan memahami diri sendiri dengan jauh lebih baik lagi, buku Aku Masih Belum Mengenal Diriku Sendiri: Kalimat yang Hangat Bagi Hati yang Hancur akan membantu kamu dalam memahami diri sendiri.

Bagi kamu yang sedang mengalami harga diri yang rendah, kecemasan dan depresi, dan ketika tengah menjelek-jelekan diri sendiri akibat merenungkan makna hidup dan nilai diri sendiri, buku ini akan akan membantu kamu untuk memahami itu semua.

Buku ini mengkaji masalah batin lewat dua sudut pandang, yaitu ilmu neurosains (brain sciences) dan psikologi klinis (clinical psychology).

Miliki segera bukunya dengan order melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau