Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Siklus Air? Berikut Definisi dan Manfaatnya!

Kompas.com - 19/01/2023, 12:30 WIB
pengertian siklus air dan manfaatnya Sumber: freepik pengertian siklus air dan manfaatnya
Rujukan artikel ini:
Ada Apa di Bumi? Air
Pengarang: Isabel Thomas & Pau…
|
Editor Rahmad

Apakah kamu pernah bertanya-tanya, mengapa air tidak pernah habis? Padahal ada banyak sekali aktivitas yang kita lakukan dengan menggunakan air. Mulai dari menggosok gigi, mencuci pakaian, mandi, serta air untuk kita konsumsi setiap harinya.

Dapat kita bayangkan berapa banyak air bersih yang kita butuhkan. Padahal setiap aktivitas membutuhkan air dan tidak sedikit juga dari mereka yang sampai saat ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Lantas, dari mana datangnya air?

Air tidak akan pernah habis akibat dari adanya siklus air, atau dikenal juga dengan sebutan siklus hidrologi. Siklus air secara sederhana merupakan siklus daur ulang air yang terjadi secara terus menerus dalam beberapa proses. Untuk penjelasan lengkap tentang siklus air, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Siklus Air?

Siklus air atau siklus hidrologi merupakan sebuah tahapan peristiwa yang terjadi pada air dari lapisan atmosfer sampai kembali lagi ke bumi melalui beberapa tahapan. Tahapan siklus air ini terdiri dari tahapan kondensasi, presipitasi, evaporasi, transparansi, dan infiltrasi.

Siklus air ini terjadi secara terus-menerus tanpa memiliki akhir secara berulang. Proses daur air ini sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Mengutip dari buku Mengenal Alam Sekitar, yang disusun oleh Edi Tarwoko (2009), siklus air merupakan suatu rangkaian pendauran atau perputaran air dari bumi, ke atmosfer, lalu kembali lagi ke bumi.

Uniknya, pada siklus air ini kuantitas air pada dasarnya tetaplah sama. Jumlah air dalam sirkulasi tetap konstan, tetapi dalam penyebaran atau distribusinya berbagai proses yang mengalami perubahan.

Setelah memahami definisi tentang siklus air, lalu apakah kamu sudah mengetahui manfaat siklus air bagi kehidupan? Berikut ini adalah manfaat siklus air bagi kehidupan.

Manfaat Siklus Air

pengertian siklus air dan manfaatnya pengertian siklus air dan manfaatnya

1. Menjaga ketersediaan air

NASA Global Precipitation Measurement mengatakan bahwa siklus air adalah proses yang sangat penting karena menjaga ketersediaan air untuk semua organisme yang hidup. Siklus air bermanfaat untuk bisa menjaga ketersediaan air bersih dengan jumlah yang terbatas di bumi (kebanyakan air di bumi adalah air garam yang tidak bisa untuk diminum).

Siklus air mendaur ulang secara alami, sehingga air akan tetap tersedia di bumi. Tanpa adanya siklus air ini, maka bumi mungkin sudah tidak memiliki pasokan air bersih lagi dan bisa menjadi tempat yang sulit untuk ditinggali oleh makhluk hidup.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Mendistribusikan air ke seluruh bumi

Manfaat dari siklus air adalah untuk mendistribusikan air ke seluruh permukaan bumi walaupun tidak merata. Dengan adanya siklus air, maka hampir semua tempat yang ada di permukaan bumi ini mendapatkan air melalui hujan, limpasa, aliran sungai, serta mata air yang terisi melalui hujan.

Jadi, tanpa adanya siklus air, maka makhluk hidup yang hanya ada di permukaan rendah (dekat dengan laut) saja yang memiliki pasokan air. Sedangkan, permukaan bumi yang tinggi akan kesulitan untuk bisa mendapatkan air.

3. Membersihkan permukaan bumi

Manfaat siklus air yang selanjutnya adalah untuk membersihkan permukaan bumi. Hujan yang turun karena adanya siklus air, mampu membersihkan permukaan bumi yang dilewati dari berbagai debu, kotoran, serta partikel lainnya.

4. Mendinginkan bumi

Air mempunyai sifat pendinginan karena mampu menyerap panas. Siklus ai bisa memberikan efek pendinginan bumi dengan cara memerangkap panas dari sinar matahari. Jika tidak ada siklus air, maka bumi akan menjadi jauh lebih panas dan pemanasan global juga bisa semakin meningkat.

Tanpa adanya air, maka manusia, hewan, serta tumbuhan sulit untuk bertahan hidup di bumi. Untuk mempelajari lebih jauh lagi tentang siklus air, kamu bisa membaca buku Ada Apa di Bumi? Air. Buku karya Isabel Thomas & Pau Morgan ini berisi tentang siklus air serta cara memanfaatkan dan juga menghemat air.

Buku yang terdiri dari 64 halaman ini memuat fakta-fakta sains yang sangat menarik. Selain itu, buku ini juga mengajak kamu untuk menjelajah dunia dengan cara yang lebih menyenangkan, sehingga buku ini mudah untuk dipahami terutama untuk anak-anak.

Segera dapatkan bumu Ada Apa di Bumi? Air ini dengan memesannya secara online melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau