Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Ciri-Ciri Kingdom Animalia yang Perlu Kamu Ketahui

Kompas.com - 20/01/2023, 13:00 WIB
 Ciri-Ciri Kingdom Animalia Sumber Gambar: Freepik.com Ciri-Ciri Kingdom Animalia
Rujukan artikel ini:
Wow! Ensiklopedia 4D: Dunia Hewan
Pengarang: Devar Entertainment
Penulis Krisna
|
Editor Puteri

Kingdom animalia adalah kingdom yang memiliki paling banyak anggota di dalamnya.

Kingdom ini beranggotakan golongan hewan yang memiliki sel yang kompleks (multiseluler).

Secara garis besar kingdom animalia terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan hewan bertulang belakang dan hewan tanpa tulang belakang.

Dua golongan tersebut terbagi lagi menjadi beberapa klasifikasi yang lain, sehingga kingdom animalia memiliki anggota paling banyak.

Ciri-ciri umum dari hewan kingdom animalia adalah sebagai berikut:

  • Membutuhkan oksigen untuk bernafas
  • Memiliki banyak sel (multiseluler)
  • Peka terhadap rangsangan melalui sel saraf
  • Memiliki sel otot sebagai penggerak

Ciri-Ciri Anggota Kingdom Animalia

1. Invertebrata (Tidak Memiliki Tulang Belakang)

Invertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang punggung biasanya memiliki ciri bertubuh lunak dan memiliki rangka luar sebagai pelindung tubuh mereka.

Berikut adalah contoh dari golongan (filum) hewan-hewan yang termasuk ke dalam hewan invertebrata:

  • Mollusca atau hewan lunak yang memiliki atau tidak memiliki cangkang seperti cumi-cumi, siput, dan kerang-kerangan.
  • Annelida (cincin kecil) yang beranggotakan hewan seperti cacing tanah, lintah, dan 15.000 spesies lainnya.
  • Arthropoda, yaitu hewan yang memiliki tubuh berongga dan kaki berbulu, seperti laba-laba, udang, dan kelabang.
  • Coelenterata, hewan yang ditemukan di perairan dengan struktur tubuh memiliki jarum penyengat untuk berburu mangsanya, misalnya ubur-ubur.
  • Echinodermata atau hewan berduri yang hanya dapat ditemukan di perairan dan bukan di air tawar, seperti bulu babi dan bintang laut.
  • Nemathelminthes adalah kumpulan seperti cacing gilig dimana hewan ini memiliki tubuh silinder dan memanjang.
  • Platyhelminthes yang memiliki tubuh pipih dan tidak bersegmen yang beranggotakan semua jenis cacing pipih.
  • Porifera atau hewan berpori, biasanya memiliki pori-pori yang dapat dilewati untuk bernapas serta mendapatkan makanan. Mereka bereproduksi dengan cara bertunas.

2. Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)

Hewan pada kategori ini memiliki tulang belakang yang memanjang di area punggung hingga ekor.

Hewan vertebrata juga terbagi atas beberapa kelas, yaitu:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

  • Amfibi, hewan ini mungkin sudah familiar di telinga kalian yaitu hewan yang bisa hidup di daratan dan air. Hewan amfibi juga salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Contoh hewan amfibi adalah katak.
  • Mamalia atau hewan menyusui yang memiliki kelenjar susu dan rambut yang menutupi tubuhnya. Biasanya hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan terkecuali platypus. Hewan yang termasuk mamalia, seperti kuda, kambing, harimau, dan lainnya.
  • Aves atau lebih dikenal sebagai unggas ini memiliki tubuh yang tertutup bulu dan memiliki sayap. Uniknya, tidak semua hewan yang memiliki sayap dapat terbang, contoh hewan unggas adalah burung, bebek, ayam.
  • Reptilia adalah hewan yang pertama kali berhasil beradaptasi di darat dan memiliki ciri khas dari cara bergeraknya yang merayap, seperti cicak, kadal, buaya, kura-kura, dan ular.
  • Ikan bersirip kipas (Actinopterygii) yaitu jenis ikan dimana siripnya berbentuk seperti kipas. Biasanya ikan-ikan ini dipelihara dan dijadikan sebagai ikan hias, namun ada juga yang dikonsumsi oleh manusia, contohnya adalah ikan koki.
  • Dipnoi, adalah jenis ikan yang membutuhkan udara untuk bernapas sehingga ikan ini dapat hidup meski tidak ada air.

Kingdom animalia juga memiliki sistem reproduksi yang bervariasi dan unik.

Di dalam kingdom animalia ini terdapat hewan yang bereproduksi dengan cara seksual dan aseksual, atau keduanya.

Hal unik lain yang dapat ditemukan dari kingdom animalia ini adalah dari sistem pernapasannya yang beragam, yaitu sistem insang, paru-paru, hingga trakea.

Sistem peredaran darah pada kingdom animalia ini juga beragam, seperti misalnya pada hewan amfibi jantungnya memiliki tiga ruang, lalu pada ikan hanya terdapat dua ruang pada jantungnya.

Masih banyak fakta yang menarik seputar dunia kingdom animalia yang bisa kamu baca di buku Wow! Ensiklopedia 4D: Dunia Hewan.

Kamu bisa menemukan fakta baru dan menambah wawasan kamu seputar dunia binatang. Buku ini juga dilengkapi dengan teknologi AR (Augmented Reality) yang bisa kamu akses dengan mengunduh aplikasi tertentu.

Tentunya membaca buku ini akan jadi pengalaman baru yang menyenangkan untuk kamu.

Kalau kamu lebih suka dengan hewan golongan aves dan invertebrata, kamu juga bisa membaca buku Seri Jelajah Dunia Hewan: Aves dan Invertebrata yang membahas tentang fakta unik dan pengenalan dengan jenis hewan dari kelas aves dan invertebrata.

Buku ini sangat cocok jadi bahan belajar anak karena selain penjelasannya mudah dipahami, buku ini juga dilengkapi dengan foto-foto menarik yang dapat menambah minat anak untuk belajar.

Buku-buku ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com sekarang juga!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau