Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-Ciri dan Jenis Konjungsi Temporal yang Perlu Kamu Ketahui

Kompas.com - 12/01/2023, 11:30 WIB
ciri-ciri dan fungsi konjungsi temporal Sumber: unsplash ciri-ciri dan fungsi konjungsi temporal
Rujukan artikel ini:
Buku Pintar Majas Pantun Dan…
Pengarang: Deandra Alifiana A.F.
|
Editor Rahmad

Dalam hal kegiatan menulis, tentunya kita akan sering menggunakan kata hubung atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan konjungsi. Salah satu jenis dari konjungsi adalah konjungsi temporal. Sesuai dengan namanya, kata hubung memiliki peran yang penting dalam menghubungkan kata, kalimat, serta antar paragraf.

Dengan adanya penambahan konjungsi, maka pembaca dapat mengetahui jika tulisan tersebut masih saling berhubungan. Penggunaannya juga tidak bisa asal-asalan, sebab dalam bahasa Indonesia, penulisan serta pemilihan jenis konjungsi harus tepat. Hal tersebut dikarenakan supaya kalimat serta paragraf menjadi mudah untuk dibaca serta dipahami pembaca.

Secara singkat, konjungsi adalah kata hubung. Jadi, segala bentuk serta jenis kata yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antar kata, antar kalimat, ataupun antar paragraf, termasuk dalam konjungsi.

Konjungsi temporal merupakan kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang berbeda dan mempunyai kaitan dengan waktu.

Pemahaman tentang konjungsi temporal ini sangat penting, tidak hanya untuk para penulis saja supaya dapat mengaplikasikannya dengan benar yang sesuai dengan kaidah. Tetapi, juga untuk para pembaca, baik untuk digunakan dalam dasar penulisan untuk menentukan kualitas suatu karangan atau tulisan, ataupun bisa digunakan sebagai pengetahuan umum saja.

Sebagai seorang pembaca, dijamin semakin banyak buku maupun tulisan yang kita baca, maka akan semakin kaya juga ilmu yang dimiliki oleh seseorang. Tidak hanya dari ilmu serta pengalaman yang dijelaskan ke dalam sebuah tulisan, tetapi juga dalam teknik penulisan itu sendiri. Dengan begitu kita bisa mengetahui apakah sudah benar atau belum, enak dibaca atau tidaknya, dan lain sebagainya.

Jadi, pada saat pembaca menemukan tulisan yang menggunakan konjungsi temporal atau konjungsi lainnya, tidak akan terlihat asal-asalan dalam pemilihan kata.

Ciri-Ciri Konjungsi Temporal

ciri-ciri dan fungsi konjungsi temporal ciri-ciri dan fungsi konjungsi temporal

Konjungsi temporal juga mempunyai beberapa ciri yang khas, yang mampu membedakannya dengan jenis konjungsi yang lainnya. Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh konjungsi temporal adalah sebagai berikut:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

  1. Mempunyai fungsi sebagai subjungtif (modus yang menegaskan adanya kemungkinan objektif) pada suatu kalimat. Penggunaannya bisa membuat suatu kalimat mempunyai makna yang lengkap, koheren, serta menjadi mudah dipahami oleh para pembacanya.
  2. Konjungsi temporal biasanya dapat ditempatkan dimana saja, baik itu pada awal kalimat, maupun di tengah dan di akhir kalimat. Sehingga, penempatan konjungsi temporal ini sangat fleksibel, selama pemilihan bentuk konjungsinya sesuai dengan makna dari kalimat yang akan disusun.
  3. Konjungsi temporal juga dapat bertindak sebagai tautan, yaitu mengaitkan antara klausa dengan kalimat induknya. Sehingga, pada penggunaannya bisa membantu para pembaca untuk mengetahui hubungan antara klausa dengan kalimat induknya menjadi lebih mudah.
  4. Menghubungkan kalimat yang mempunyai unsur waktu, sehingga penggunaan konjungsi temporal ini tidak akan dapat digunakan pada kalimat yang tidak mempunyai hubungan dari segi waktunya.

Fungsi dari Konjungsi Temporal

Dari penjelasan tentang ciri-ciri konjungsi temporal di atas, sehingga bisa kita pahami tentang fungsi dari konjungsi temporal. Jadi, fungsi utama dari konjungsi temporal adalah untuk menghubungkan suatu kata atau kalimat yang mempunyai hubungan pada segi waktu. Penggunaan atau penambahannya bisa membuat setiap kalimat tersebut menjadi saling terhubung.

Jadi, konjungsi temporal mampu membentuk paragraf yang memaparkan suatu kejadian tertentu, peristiwa, ataupun sebuah proses secara berurutan sesuai dengan kronologinya yang jelas. Hal ini menjadi sangat penting bagi pembaca untuk bisa memastikan bahwa pembaca tidak merasa tulisan yang mereka baca urutannya tidak acak-acakan.

Dengan begitu, konjungsi temporal memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga para pembaca agar tetap memahami tentang tulisan yang mereka baca.

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri serta fungsi konjungsi temporal yang perlu untuk diketahui dan dipelajari. Dalam menulis sebuah karya dalam bahasa Indonesia perlu mengetahui beragam jenis kata serta majas. Dengan begitu, tulisan yang kita buat akan menjadi lebih mudah dipahami pembaca.

Melalui buku Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi, kamu akan mengenali beragam jenis majas, pantun, serta puisi lama dan juga baru yang disajikan dengan ringkas dan mudah untuk dipahami. Buku ini sangat cocok sebagai buku pegangan siswa dalam belajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum yang ingin menambah wawasan tentang penulisan dan kesusastraan bahasa Indonesia.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com