Kata kerja, atau kata kerja seperti yang biasa disebut kata kerja, adalah kelas kata yang mengekspresikan tindakan, keberadaan, pengalaman, atau makna dinamis lainnya. Artinya, kata kerja ini mewakili tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat.
Sebuah kata dapat didefinisikan sebagai elemen terkecil dari sebuah bahasa. Termasuk pada kelompok kata atau kombinasi jadi frasa dan kalimat. Penggunaan kata kerja ini sangat penting dalam kalimat. Sehingga jenis-jenis kata kerja ini membentuk kalimat efektif.
Jenis verba ini biasanya digunakan sebagai predikat dalam suatu frase atau kalimat. Jenis-jenis kerja kemudian dibagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan jenis dan fungsinya. Ada ribuan contoh verba dari taksonomi yang ada.
Kata kerja dasar merupakan jenis kata kerja yang tidak memiliki imbuhan atau kata dasar. Misalnya, makan, minum, mandi, tidur, jalan, bakar, datang, bangun, jemput, jemput, antar.
Kata kerja turunan adalah kata kerja yang mendapat imbuhan (imbuhan) atau tersusun. Kata kerja turunan dapat dibagi lagi menjadi lima kelompok.
Setelah mereka bertindak sebagai kata kerja, dan dipisahkan dari imbuhan, kata ini bisa menjadi bagian dari maksud yang berbeda.
Kata kerja aktif merupakan jenis kata kerja yang subjeknya berposisi sebagai pelaku dan biasanya berawalan me- dan ber-.
Contoh kata kerja aktif verba dalam kalimat seperti berikut ini: “Budi mengumpulkan kerang di pantai.”
Kata kerja pasif adalah jenis kata kerja yang posisi subjeknya sebagai yang dikenai atau mudahnya bisa diartikan sebagai penderita. Biasanya jenis kata kerja ini berawalan di- dan ter. Contohnya: “Budi terlempar dari sepedanya.”
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang harus memiliki objek. Dalam sebuah kalimat, jika tidak ada objek setelah kata kerja ini, kita tidak dapat mengetahui artinya. Lihat kalimat berikutnya untuk contoh kata kerja transitif:
“Putri sedang mencuci piring.” (Kata "mencuci" adalah kata kerja transitif. "Mencuci" berarti membersihkan piring, gelas, sendok, dan lain-lain, sehingga harus dieja dengan objek dalam kalimat.)
Berbeda dengan verba transitif yang membutuhkan objek sebagai deskriptif, verba intransitif adalah verba yang tidak memerlukan objek. Karena artinya sudah jelas.
Contoh yang masuk dalam jenis kata kerja intransitif adalah seperti berikut: pergi, tidur, dan duduk. Namun, kata kerja intransitif biasanya diikuti oleh kata keterangan.
Kata Kerja Verba Benefaktif adalah jenis kata kerja yang menunjukkan pekerjaan atau tindakan yang dilakukan untuk orang lain. Kata kerja informatif biasanya memiliki akhiran me- dan -kan. Contohnya: “Putri membelikan baju baru untuk Ibunya.”
Kata kerja reflektif, di sisi lain, adalah kata kerja yang dengan sendirinya menunjukkan suatu tindakan. Kata kerja refleksif biasanya menggunakan imbuhan me- atau ber-. Contohnya: “Putri berenang setiap hari Minggu.”
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kata Kerja Verba Resiprok adalah verba yang menjelaskan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh dua orang. Kata kerja ini tidak boleh didahului dengan kata "saling". Ini karena maknanya mengacu pada "saling". Kata kerja ini biasanya menggunakan imbuhan dengan - dan -an.
Kata Kerja Material adalah kata kerja preposisi yang menunjukkan aktivitas fisik (tindakan yang terlihat) oleh partisipan. Contoh kata kerja penting:
menulis, membaca, memasak, menendang, memukul, dan lain-lain.
Jika kamu menemukan kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek sedang melakukan sesuatu, kata kerja itu adalah kata kerja penting. Struktur kalimatnya adalah:
Subjek + Kata Kerja (Verba) Material + Objek + Keterangan (opsional)
Kata kerja relasional adalah kata yang bertindak sebagai penghubung antara subjek dan pelengkap. Kalimat yang mengandung istilah relatif harus mengandung pelengkap.
Jika tidak, kalimat tersebut terlihat ambigu (salah). Dalam kalimat dengan kata kerja relatif, struktur kalimatnya adalah:
Subjek + Kata Kerja (Verba) Relasional + Pelengkap
Menjelaskan suatu tindakan atau aktivitas, kata kerja jenis ini juga dikenal sebagai kata kerja tindakan atau kata kerja reaksi karena menggambarkan tindakan seseorang dalam menanggapi peristiwa atau fenomena yang dialami.
Dalam pembentukan kalimat, kata kerja mental tidak dapat berdiri sendiri sebagai predikat. Kehadiran kata kerja mental dalam sebuah kalimat sangat tergantung pada subjek dan peristiwa atau fenomena yang dijelaskan.
Buku Kata Kerja (Verbs) - untuk Kelas 4, 5, 6 SD yang ditulis Rizdika Mardiana dkk bisa kamu jadikan referensi belajar untuk anak-anak lebih mengenal banyak jenis-jenis kata kerja. Buku ini berisi ilustrasi dan translasi yang menarik untuk siswa.
Buku ini kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.