Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 5 Manfaat Ubi Kayu untuk Kesehatan

Kompas.com - 13/01/2023, 16:00 WIB
Manfaat Ubi Kayu Sumber Gambar: Pexels.com Manfaat Ubi Kayu
Rujukan artikel ini:
Hidangan Populer Ubi & Singkong
Pengarang: Wied Harry Apriadji
|
Editor Puteri

Ubi kayu atau yang lebih dikenal sebagai singkong bisa dibilang sudah menjadi makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Selain harganya yang ekonomis, umbi-umbian yang satu ini juga cukup mengenyangkan.

Masyarakat Indonesia juga sudah tidak asing lagi dengan ubi kayu untuk dijadikan bahan makanan pokok sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.

Selain memiliki cita rasa yang enak dan dapat diolah dengan mudah, ubi kayu juga ternyata mempunyai sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Manfaat yang diberikan oleh ubi kayu tidak terlepas dari kandungan baik yang dimilikinya.

Ubi kayu mengandung 320 kalori dan 76 gram karbohidrat dalam setiap 200 gramnya, sehingga dapat menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh, yang bisa meningkatkan stamina.

Karbohidrat dalam ubi kayu akan dipecah menjadi glukosa sebagai sumber energi bagi sel tubuh manusia.

Tidak hanya itu, ubi kayu pun mengandung vitamin B tinggi yang berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ubi kayu juga mengandung senyawa asam amino esensial dan serat yang sudah pasti akan sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Namun, di balik kandungannya yang baik tersebut, apa saja manfaat ubi kayu untuk kesehatan tubuh? Cari tahu jawabannya berikut ini.

Manfaat Ubi Kayu untuk Kesehatan

1. Sebagai Sumber Energi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ubi kayu mempunyai kandungan karbohidrat dan kalori yang bisa dijadikan sebagai sumber energi untuk tubuh.

Karbohidrat yang terkandung dalam ubi kayu dapat menjadi sumber energi yang baik untuk menjalani aktivitas fisik yang berat.

Kandungan karbohidrat pada ubi kayu juga bisa berkontribusi dalam membangun serta menguatkan otot-otot.

Ubi kayu juga mengandung protein yang bisa membantu menjaga kesehatan otot dan jaringan.

2. Mencegah Penyakit Diabetes

Kandungan pati resistan pada ubi kayu ternyata berperan dalam menjaga kesehatan metabolisme tubuh dan mengurangi risiko terkena obesitas serta diabetes tipe 2.

Ubi kayu juga mampu meningkatkan kontrol gula darah dan membuat perut terasa cepat kenyang.

Oleh karena itu, agar bisa mengurangi risiko obesitas yang biasanya akan memancing penyakit diabetes, kamu bisa mencoba mengonsumsi ubi kayu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Serat dari ubi kayu akan bekerja memperlambat penyerapan gula darah ke aliran darah.

3. Melancarkan Saluran Pencernaan

Pati resisten yang ada pada ubi kayu mampu membantu mencegah permasalahan pencernaan seperti sembelit.

Pati resisten juga menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus yang bisa berkontribusi mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan pencernaan.

Kandungan pati resisten masuk ke dalam kelompok serat tidak larut yang kaya kandungan selulosa.

Ubi kayu cocok dijadikan menu untuk diet karena mampu membantu membuat perut menjadi cepat kenyang lebih lama, sehingga tidak akan kalap ketika makan di jam selanjutnya.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kandungan serat yang tinggi pada ubi kayu akan membuat perut menjadi lebih cepat kenyang dalam jangka waktu yang cukup lama daripada nasi atau roti.

Maka seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ubi kayu akan sangat cocok dikonsumsi untuk orang yang sedang menjalankan program diet.

Tidak hanya mampu mengontrol nafsu makan, ubi kayu pun akan memperlancar saluran pencernaan.

Serat pada ubi kayu pun tidak akan larut dalam air, sehingga berperan dalam penyerapan racun di dalam usus dan mengeluarkannya menjadi tinja.

5. Meningkatkan Imun Tubuh

Kandungan vitamin C dan folat yang ada pada ubi kayu bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh menjadi jauh lebih kuat.

Vitamin C akan membantu sistem imun tubuh dalam menyingkirkan virus dan bakteri.

Sementara folat berkontribusi dalam memproduksi sel-sel tubuh agar berjalan normal dan mencegah mutasi DNA.

Akibatnya sistem imun tubuh pun meningkat serta menghindarkan tubuh dari terjangan radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit.

Dengan rutin mengonsumsi ubi kayu selain bisa menjadi santapan yang mengenyangkan, kandungannya juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Daripada kamu bingung harus mengolah ubi kayu menjadi hidangan seperti apa, buku Hidangan Populer Ubi dan Singkong bisa dijadikan sumber referensi dalam menemukan menu-menu yang lezat dan menarik.

Selain bisa dijadikan konsumsi untuk diri sendiri, beberapa menu ubi dan singkong yang ada di dalam buku ini juga bisa kamu jadikan ide bisnis yang tentunya akan mendatangkan cuan.

Yuk, tunggu apa lagi, dapatkan e-book nya dengan membelinya melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau